Sabtu, 24 Maret 2012

PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IX A SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

    

BAB I            
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah  
Kenyataan pada kondisi awal siswa,  nilai Pendidikan Kewarganegaraan  rendah yaitu 6,00 sedangkan Kreteria Ketuntasan Minimal  6,5. (Waka Kurikulum SMP Negeri 10 Bandar Lampung 2008). Kenyataan di kelas IX A kondisi awal guru Pendidikan Kewarganegaraan,  ketika mengajar belum mengunakan media pembelaran.
Harapan.  kondisi akhir siswa, aktivitas belajar  meningkat yang pada akhir pembelajaran nilai rerata pendidikan kewarganegaraan menjadi meningkat di atas Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Harapan kondisi akhir guru, sudah mengajar Penddiikan Kewarganegaraan menggunakan Tri Media Pembelaajran ( T M P).
Masalah:
     1. Siswa: kenyataan prestasi Pendidikan Kewarganegaraa rendah. Harapan prestasi Pendidikan Kewarganegaraan  tinggi dengan ditandai oleh  aktivitas    belajar   meningkat.
     2. Guru kenyataan belum menggunakan media pembelajaran, harapannya sudah    menggunakan media pembelajaran.
Perlu solusi dengan cara guru melakukan tindakan memanfaatkan media pembelajaran. Media itu penulis sebut Tri Media Pembelajaran (TMP) Yaitu: Koran bekas, alam sekitar  dan internet,  untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.
 1.2 Identifikasi Masalah
Mengapa nilai prestasi Pendidikan Kewarganegaraan rendah?
 Mengapa nilai prestasi Pendidikan Kewarganegaraan  perlu ditingkatkan?
Faktor-faktor apa yang menyebabkan nilai Pendidikan Kewarganegaraan  rendah? Faktor-faktor yang menyebabkan nilai kewarganegaraan rendah adalah guru mengajar belum menggunakan media pembelajaran. Adapun  caranya agar nilai Pendidikan Kewarganegaraan  meningkat mengajar menggunakan tri media pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Variabel apa saja yang diteliti? Variabel yang diteliti yaitu efektivitas  Tri Media Pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas siswa belajar. Aktivitas belajar siswa masih rendah,  akhirnya prestasi belajar rendah  nilai rerata Pendidikan Kewarganegaraan  6,00. Bentuk datanya  nilai  murni kelas VIII  semester genap tahun pelajaran 2008/2009. (metode dokumentasi)

Apa yang dimaksud dengan  Tri Media Pembelajaran ( TMP)? Tri Media Pembelajaran adalah tiga media pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas  siswa yaitu media guntingan koran, alam sekitar dan internet. Adapun  cara membuat media pembelajaran . Pertama: mencari topik Koran yang temanya Belanegara. Kemudian di potong menggunkan silet dan alat penggaris dari kaca supaya rapi dan lurus. Jangan lupa diberi tanggal, tahun, berapa terbit. Kedua dengan media alam yaitu: hasil wawancara siswa terhadap nara sumber yang sedang melaksanakan perilaku bela Negara.  Ketiga, melalui download internet, kemudian dirangkum oleh siswa dan dideskusikan. Selanjutnya dipresentasikan di kelas.

Kolaborator mencatat aktivitas guru ketika menyampaikan pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran,  Kemudian siswa dicatat  aktivitasnya ketika berlangsung pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Pelaksana adalah guru sekaligus peneliti. Penelitian berlangsung dari tanggal  21 Juli sampai dengan 30 September 2009.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah melalui penggunaan   Tri Media Pembelajaran (TMP) dapat meningkatkan aktivitas belajar bagi siswa kelas IX A di SMP Negeri 10 Bandar Lampung  Tahun Pelajaran 2009/2010 ?
1.5 Tujuan Penelitian
       1.5.1 Tujuan Umum:  meningkatkan aktivitas belajar siswa secara    umum.
       1.5.2 Tujuan khusus: meningkatkan aktivitas belajar siswa  melalui pembelajaran menggunakan  Tri Media Pembelajaran  secara khusus.

1.6  Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoretis:
         a. Menemukan teori/pengetahuan baru tentang aktivitas meningkat  melalui pembelajaran   menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP)
 b. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya
1.6.2 Manfaat secara Praktis
  a. Manfaat bagi siswa:
1) Siswa ketika mengikuti pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP) aktivitas meningkat. Siswa tidak ada yang mengantuk. Siswa  aktif belajar. Siswa kreatif. Siswa  inovatif dalam belajar. Siswa belajar dengan senang.
 b. Manfaat bagi Sekolah:
1) Sekolah memiliki guru PKn inovatif di bidang  pembelajaran. baru dari guru Pendidikan Kewarganegaraan. Guru   telah menghilangkan kejenuhan siswanya ketika mengajar menggunakan Tri Media Pembelajaran.
        c. Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:
1.6.3 Perpustakaan sekolah bertambah referensi satu buku penelitian tindakan kelas dengan judul : Penggunaan Tri Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX A SMP Negeri 10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakekat Belanegara
Partipasi Dalam Usaha Pembelaan Negara. Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Bangsa Indonesia bertekat bulat untuk membela Negara, mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, serta kedaulatan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Sebagai anak bangsa dan warganegara kita perlu memiliki kemampuan partisipasi dalam membela Negara.
Kemampuan ini sangat penting agar Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta dapat melakukan fungsinya yaitu mewujudkan tujuan negara. Tujuan negara kesatuan republik Indonesia sangat mulia.Yaitu : melindungi  segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,  memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.
2.1.2 Pengabdian Sesuai dengan Profesi
Belanegara melalui profesi terbuka sangat luas. Misalnya apara petani dan nelayan melakukan upaya bela Negara melalui pengabdian terutama untuk keamanan pangan. Pengusaha besar bela negara melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan ekonomi. Orang yang bergerak di bidang lingkungan semua warganegara mengabdikan dirinya sesuai dengan profesi dalam usahanaya pembelalaan Negara, tentu akan meningkatkan ketahanan nasional
2.2 Manfaat media pembelajaran
Bagi Guru:
1.        Membuka peluang  untuk mengembangkan bahan ajar yang menggunakan koran bekas
2.        Mengajar menggunakan media alam sekitar
3.        Mengajar berbasis TIK, menarik,   inovatif dan merangsang rasa ingin tahu
4.  Membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran termasuk penyediaan sumber belajar multimedia yang komprehensif dan mutakhir.
5.   Memfasilitasi guru untuk menyusun laporan dan mengkomunikasikannya dengan orang tua,
6.   Membantu guru untuk melakukan penilaian hasil belajar berdasarkan authentic assessment.
2.3 Hakekat Aktivitas belajar
Belajar pada hakekatnya adalah “perubahan yang terjadi di dalam diri seorang berakhirnya melakukan aktivitas belajar. ( Syaiful Bahri Djamarah. Aswan Zain, 1995: 44). Sedangkan menurut Slameto, 2003: 2 menyebutkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. Jika demikian, apakah ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar?  Bukan belajar, jika perubahan terjadi secara tidak sadar. Artinya  bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadi perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2.4 Penyusunan Program Pembelajaran
2.4.1 Pembelajaran merupakan kegiatan  belajar  dan mengajar. Penggunaan media pembelajaran dimaksudkan agar siswa tidak hanya pada output quality (kualitas hasil lulusan) melainkan juga menitik beratkan pada process Quality (kualitas proses.
2.4.2 Aktif: menciptakan suatu kondisi siswa dapat berperan secara aktif, kegiatan lebih terpuat pada siswa, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator.
2.4.3 Kreatif: menciptakan suatu kondisi yang dapat menumbuhkembangkan  kreatifitas guru dan juga siswa baik secara individu maupun kelompok.
2.4.4 Efektif: proses pembelajaran ditandai dengan suatu kegiatan yang tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna.
2.4.5 Menyenangkan pembelajaran harus dibuat dalam suatu kondisi yang menyenangkan sehingga siswa akan terus termotivasi dari awal sampai akhir kegiatan. Dengan situasi dan kondisi menyenangkan siswa akan tertarik baik kepada pelajaran yang sedang dipelajari maupun kepada sosok guru secara pribadi ( E. Mulyasa, 2003:   45, dikutip  dalam bukunya Bunga Rampai Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran tahun 2004)
Penggunaan Tri Media Pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.











 Proses pembelajaran  guru Pendidikan Kewarganegaraan dengan adanya peningkatan: 1)  Keterampilan guru mengelola kelas;  2) Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran; 3)  Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran; 4) Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar; 5)  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi dengan adil
Aktivitas Siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan  dengan  adanya  peningkatan: 1) Kehadiran siswa  mengikuti proses pembelaajran; 2) Siswa  menjawab pertanyaan guru; 3) Siswa menjawab pertanyaan tertulis; 4) Siswa mengajukan pertanyaan guru; 5) Ketepatan siswa menyerahkan tugas; 6) Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
2.5 Media Pembelajaran  
Pemanfaatan media ialah penggunaan yang sistematis dari sumber untuk belajar.
( Barbara B. Seels, Rita C.Richey , Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12)
Proses pemanfaatan media merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan  spesifikasi desain pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis memanfaatkan “Tri Media Pembelaajran”.
2.5.1 Koran bekas termasuk  materi pengajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal majalah, dan lembaran lepas ( Arsyad, M.A: 2003:85). Media ini memberi daya tarik, ukuran, dan penggunaan spasi kosong, Apalagi karena barang bekas tidak memerlukan biaya. Siswa tidak sulit jika memperoleh tugas kliping Koran.
2.5.2 Media alam sekitar tidak pernah habis, sebagai contoh siswa wawancara kepada pekerja bangunan, petani yang sedang menanam sayuran, tentara yang sedang bertugas, polisi yang sedang bertugas, tukang becak yang sedang mengangkut penumpang, pedagang kecil yang sedang menjajakan dagangannya  (lihat lampiran)  
2.5.3 Komputer  merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan oleh konselor dalam proses konseling. Pelling (2002) menyatakan bahwa penggunaan komputer (internet) dapat dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada tahap pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat memungkinkan, karena dengan membuka internet, maka siswa akan dapat melihat banyak informasi atau data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut/karirnya.
2.6.1 Internet dapat dianggap sebagai data actual.  Penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa: pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini, kesadaran masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media ICT akan semakin besar.
2.7  Kerangka berpikir
Diduga prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan rendah 6,00 diakibatkan oleh aktivitas belajar siswa rendah.  Untuk meningkatkan prestasi belajar  Pendidikan Kewarganegaraan  penulis sudah berupaya untuk meningkatkan aktivitas namun belum berhasil. Penulis menemukan pola pembelajaran menitikberatkan proses pembelaajran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan menggunkaan  Tri Media Pembelajaran.
Penulis sekaligus peneliti  mengajar menggunakan media : 1) Koran bekas; 2) alam sekitar; dan 3) internet.

2.3 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sbb: Melalui pembelajaran menggunakan TRI Media Pembelajaran  dapat meningkatkan aktivitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan  bagi siswa kelas IX A di SMP Negeri 10 Bandar lampung semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1    Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan tanggal  tanggal 21 Juli sampai dengan 30 Juli  2009. Adapun uraiannya pada tabel: I
Tabel 1 Program Penelitian Tindakan Kelas
No.
urt
Program Penelitian Tindakan Kelas
Tri Media Pembelajaran
Program Penelitian Tindakan Kelas
 Ket.

 Juli
Agusts
Septem

SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4


1.
2.

3.


4.
5.


6.

Persiapan penyusunan proposal    Penyusunan instrumen 1Agustus sampai dengan 7 Agustus 2009
Pengumpulan data 8 Agustus sampai dengan 20 September  2009
Analisis data
Pembahasan  20 September sampai dengan 25 September 2009

laporan hasil penelitian 25 September sampai dengan  30 September 2009.


V
V


V
V



V



V



V



V


V






V
V











V
22 –7i s/d 30/7/2009
1-8S/D7-8-2009
8-8S/D20-9-2—9




20-9S/D25-9-2009






25-9S/D30-9-2009



















3.2    Subyek Penelitian
Subyek penelitia adalah sisiwa kelas IX A jumlah siswa 34 Orang laki-laki 12 orang, 22 orang perempuan.
3.3    Sumber Data
Data yang berasal dari subyek disebut data primer, berbentuk angka, ada 34 orang.
Data yang berasal dari selain subyek disebut data sekunder, berbentuk kualitatif banyaknya ada 5 jawaban dari setiap responden. Cara memperoleh menggunakan observasi diikuti lembar observasi.
3.4    Teknik dan Alat Pengumpul Data
Tedapat dua teknik pengumpulan data yaitu: tes baik lisan, tulisan, maupun tes perbuatan. Non Tes misalnya wawancara, pengamatan dan chek list
3.5    Validitas Data
Data yang diperoleh valid karena sudah divalidasi. Adapun cara memvalidasi dengan analisa butir soal, pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi divalidasi menggunakan triangulasi.
3.6    Analisa Data
Data berbentuk bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskreptif komperatif yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal siklus I, II, III.
3.7    Prosedur Penelitian
Langkah awal menentukan metode penelitian  tindakan kelas. Langkah selanjutnya, menentukan tindakan yang dilakukan pada  3 siklus. Menentukan tahapan tiap siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.
3.7.1   Siklus I
1) Perencanaan tindakan : apersepsi guru setelah mengucapkan salam. Sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu. Selesai doa pelajaran dimulai. Siapa yang dapat menjelaskan pengertian bela negara? Saya Pak! Kegiatan Inti guru  menjelaskan pengertian bela negara sesuai dengan buku wajib.
2) Melaksanakan tindakan:
·         Koran bekas:  tema Pertanian. Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa melakukan panen raya rumput laut di desa Legundi, Kecamatan Ketapang. Kini harga rumput laut di tingkat petani cukup baik berkisar antara Rp. 12 ribu dan Rp.13 ribu per kg.
·         Siswa masing-masing kelompok bekerja merangkum: Hasil rangkumannya. Rumput laut sangat baik untuk gizi masyarakat. Rumput laut termasuk makanan yang bergizi. Rumput laut dapat digunakan untuk agar-agar. Saat ini banyak sekali produk yang terbuat yang berbahan dasar rumput laut.
·         Alam sekitar : Sersan Abdullah. Mengabdi menjadi TNI sudah 27 tahun. Sukanya dapat mengabdikan diri untuk membela Negara. Dukanya, saat bertugas,  jauh dari keluarga. Bapak Sersan Abdullah sudah melaksanakan tugas   di Aceh, Poso, Papua, dan Timor Timur.
·         Internet unsur membela Negara yaitu mempertahankan Negara kesatuan republik Indonesia. Berusaha melawan musuh. Menjaga Negara keatuan Republik Indonesia.
Kesimpulan: Pembelajaran   apa yang diperoleh dari koran bekas, alam sekitar dan internet. Hasil rangkuman  kemudian dilaporkan oleh masing-masing kelompok dengan  presentasi.

Kolaborator menilai aktivitas guru maupun anak sesuai dengan instrument kesepakatan yang telah ditentukan. Akhir pembelajaran kolaborator melakukan evaluasi. Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk repleksi.
3)      Melaksanakan pengamatan: Kolaborator mengamati aktivitas guru  dan siswa.  Siswa memberikan penilaian kepada guru melalui angket dengan skala Likert nilai 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 baik, dan 5 baik sekali. Repleksi  membandingkan  kondisi awal dengan siklus I
3.7.2   Siklus II
1) Perencanaan tindakan : memperbaiki pola pembelajaran sesuai dengan   hasil repleksi siklus I kelompok yang kompak.
2) Melaksanakan tindakan:
·       Koran bekas: Guru membimbing diskusi kelompok Bela Negara terhadap Lingkungan. Perambah hutan tidak dapat dikatakan sebagai pahlawan bela Negara di bidang lingkungan hidup. Karena, menebang pohon di kawasan hutan disebut  Ilegal logging. Apabila perambah terus menebang pohon secara ilegal akan menyebabkan penipisan ozon. Global warming, erosi banjir. Cara melakukan kelestarian lingkungan hidup:a)  Reboisasi penghijauan dan penanaman hutan kembali; b) Penjaga hutan yang selalu siapsiaga; c)Tidak melakkan penebangan hutan secara liar
·      Alam sekitar:  profesi tukang becak dalam menjalankan profesinya tidak melanggar aturan. Ia harus melalui jalur yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tukang becak masih diperlukan terutama di gang-gang sempit bisa sampai di lokasi kalau ada penumpang yang membawa dagangan atau orang tua yang sudah susah jalan.
·           Internet:  bela Negara dapat dilihat dari semangat dan cita-cita luhur untuk menata kembali kehidupannya untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Hakekat reformasi nasional adalah suatu perubahan seluruh aspek kehidupan bangsa menuju kehidupan yang lebih baik. “Pemuda Berkarya, Lingkungan Hidup Terjaga” Di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Oleh: Pemuda Tani Indonesia
3.7.3   Siklus III
Melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan hasil repleksi siklus II
1)   Perencanaan tindakan : apersepsi, Menjelaskan belanegara menggunakan tri media pembelajaran, Koran bekas, alam sekitar dan internet.  
2)   Melaksanakan tindakan:
·      Media  Koran bekas:  tema Presiden SBY pergi ke Korea Selatan untuk mengadakan hubungan bilateral yang dijadualkan beartemu Presiden Korea Selatan Lee Myun Box di hotel HyattPulau Jeju Korea Selatan.
Presiden pergi ke Korea Selatan termasuk usahan bela Negara, Presiden melaksanakan hubungan dua Negara demi keselamatan dua Negara.
·      Media alam sekitar: siswa wawancara dengan Kuli Bangunan. Prilaku yang mana membela Negara. Misalnya: sudah berapa gedung sekolah, kantor, yang dibangun? Hasil bangunan yang telah selesai dan bisa digunakan merupakan kontribusi kuli bangunan kepada nusa bangsa.
·      Media Intrernet: Orientasi Nasional Dan Pelatihan Bela Negara Cegah Pencemaran Lingkungan. Pemuda berkarya lingkungan hidup terjaga di gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 600 orang berasal dari Pemuda Tani HKTI DAN Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) seluruh kabupaten di Pulau Jawa.
Bab IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

4.1 Diskrepsi Kondisi awal siswa kelas IX Nilai prestasi PPKN Rendah yaitu 60,  padahal KKM reratanya 6,50.  Hal ini berdasarkan pengamatan disebabkan aktivitas belajar siswa tampak rendah. Guru belum melaksanakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran.
4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan pengamatan dan observasi langsung melalui angket yang kali lakukan diperoleh bahwa pembelajaran aktif, kreatif,efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelaajran telah berhasil merubah penilaian siswa terhadap pembelaajran  PKn dari membosankan menjadi menarik dan menyenangkan.
Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai: a.  proses pembelajaran; b. hasil pembelajaran.
Hasil nilai observasi kolaborator terhadap proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menenangkan menggunakan trimedia adalah:
Tabel:2
Proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelajaran
NO.URT
KATAGORI
NILAI
SIKLUS
KET.
1/%
11/%
111/%
1
Cukup
6 = 17,65
0
0
6
2
Baik
23= 67,65
25= 73,53
19= 55,88
23
3
Baik sekali
5= 14,70
9= 26,47
15= 44,12
5
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa:
1)      Nilai proses pembelajaran Aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dari pra penelitian menunjukkan kenaikan.  Pembelajaran nilai cukup 6 orang atau 17,65% siklus I naik menjadi 0 orang atau 0%  siklus II. Selanjutnya naik menjadi 0 orang atau o% siklus III.
2)      Pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai baik 23 orang atau 67,65% siklus I meningkat menjadi 25 orang atau 73,53% siklus II. Selanjutnya naik menjadi 19 orang atau 55,88% siklus III.
3)      Pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai baik sekali 5 orang atau 14,70% siklus I Naik menjadi 9 orang atau 26,47% siklus II. Selanjutnya naik lagi menjadi 15 orang atau 44,12% siklus III.
Jadi dengan pembelajaran  aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai proses pembelajaran selalu meningkat dari cukup ke baik siklus I, Nilai baik siklus  II dan nilai baik sekali dari siklus I ke siklus II dan siklus III mengalami kenaikan menuju ke baik sekali.
Peningkatan tingkat partisipasi aktivitas siswa belajar penilaian siswa siklus I, II, dan III, pada pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan menggunkan Tri Media Pembelajaran pada tabel: 3  sebagai berikut:
Tabel: 3
Hasil penilaian siklus I, II, III  Aktivitas belajar siswa

NO
UR
AKTIVITAS
SIKLUS
KET.
I /%
II/%
III/%
1.

2.

3.

4.


5.

6.
Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan ke guru

Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajar
n menggunakan media
30=88,24

10= 29

30= 88,24
8=  24

30= 88,24
24=70,59
32= 94,12

15= 44,12

32= 94,12

10= 29,41


31= 91,18

30= 88,24
34= 100,00

20= 58,82

34= 100,00

18= 52,94


32= 94,12

34=100,00

 Berdasarkan tabel  di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
·         Kehadiran siswa mengikuti pelajaran data di atas atau 30 orang, 88,24% siklus I meningkat menjadi 32 orang atau 94,12% siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.
·         Siswa menjawab pertanyaan guru 10 orang atau 29% siklus I meningkat menjadi 15 orang atau 44,12% pada siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 20 orang atau 58,82% pada siklus III.
·         Siswa menjawab pertanyaan tertulis 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 32 orang atau 94,12% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.
·         Siswa mengajukan peranyaan kepada guru 8 orang atau 24% siklus I meningkat ,menjadi 10 orang atau 29,41 siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 18 orang atau 52,94% pada siklus III
·         Ketepatan siswa menyerahkan tugas 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 31 orang atau 91,18% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 32 orang atau 94,12% pada siklus III.
·         Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang atau 70,59% meningkat menjadi 30 orang atau 88,24% pada siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III. Jadi dengan aktivitas belajar siswa naik prestasi belajar PKn juga akan meningkat

BAB V
PENUTUP
5.1  Simpulan
Dalam uraian di depan dapat disimpulkan beberapa hal pokok sebagai berikut:
5.1.1 Guru dituntut untuk bersikap kreatif dan inovatif dengan merancang upaya peningkatan pemahaman siswa terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Guru  harus mengupayakan dengan suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan penggunaan Tri Media Pembelaajran.
5.1.2   Pembelajaran dengan menggunkan Tri media pembelajaran yang telah kami lakukan di SMP Negeri 10 Bandar Lampung telah mampu meningkatkan persentase siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang atau 70,59% pada siklus I meningkat menjadi 30 orang atau 88,24% pada siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.
5.1.3   Peningkatan proses aktivitas siswa setelah memperoleh proses pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelajaran meningkat dari siklus ke siklus. Jadi dengan aktivitas belajar siswa naik prestasi belajar PKn juga akan meningkat
5.2  Saran
5.2.1        Perlu terus dipacu semangat guru untuk bersikap kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang mudah didapat di sekitar kita.
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah  
Kenyataan pada kondisi awal siswa,  nilai Pendidikan Kewarganegaraan  rendah yaitu 6,00 sedangkan Kreteria Ketuntasan Minimal  6,5. (Waka Kurikulum SMP Negeri 10 Bandar Lampung 2008). Kenyataan di kelas IX A kondisi awal guru Pendidikan Kewarganegaraan,  ketika mengajar belum menggunakan media pembelaran.

Harapan.  kondisi akhir siswa, aktivitas belajar  meningkat yang pada akhir pembelajaran nilai rerata pendidikan kewarganegaraan menjadi meningkat di atas Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Harapan kondisi akhir guru, sudah mengajar Penddiikan Kewarganegaraan menggunakan Tri Media Pembelaajran ( T M P).

Masalah:
     1. Siswa: kenyataan prestasi Pendidikan Kewarganegaraa rendah. Harapan prestasi Pendidikan Kewarganegaraan  tinggi dengan ditandai oleh  aktivitas    belajar   meningkat.
     2. Guru kenyataan belum menggunakan media pembelajaran, harapannya sudah    menggunakan media pembelajaran.
Perlu solusi dengan cara guru melakukan tindakan memanfaatkan media pembelajaran. Media itu penulis sebut Tri Media Pembelajaran (TMP) Yaitu: Koran bekas, alam sekitar  dan internet,  untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.
 1.2 Identifikasi Masalah
Mengapa nilai prestasi Pendidikan Kewarganegaraan rendah?
 Mengapa nilai prestasi Pendidikan Kewarganegaraan  perlu ditingkatkan?
Faktor-faktor apa yang menyebabkan nilai Pendidikan Kewarganegaraan  rendah? Faktor-faktor yang menyebabkan nilai kewarganegaraan rendah adalah guru mengajar belum menggunakan media pembelajaran. Adapun  caranya agar nilai Pendidikan Kewarganegaraan  meningkat mengajar menggunakan tri media pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Variabel apa saja yang diteliti? Variabel yang diteliti yaitu efektivitas  Tri Media Pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas siswa belajar. Aktivitas belajar siswa masih rendah,  akhirnya prestasi belajar rendah  nilai rerata Pendidikan Kewarganegaraan  6,00. Bentuk datanya  nilai  murni kelas VIII  semester genap tahun pelajaran 2008/2009. (metode dokumentasi)

Apa yang dimaksud dengan  Tri Media Pembelajaran ( TMP)? Tri Media Pembelajaran adalah tiga media pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas  siswa yaitu media guntingan koran, alam sekitar dan internet. Adapun  cara membuat media pembelajaran . Pertama: mencari topik Koran yang temanya Belanegara. Kemudian di potong menggunkan silet dan alat penggaris dari kaca supaya rapi dan lurus. Jangan lupa diberi tanggal, tahun, berapa terbit. Kedua dengan media alam yaitu: hasil wawancara siswa terhadap nara sumber yang sedang melaksanakan perilaku bela Negara.  Ketiga, melalui download internet, kemudian dirangkum oleh siswa dan dideskusikan. Selanjutnya dipresentasikan di kelas.

Kolaborator mencatat aktivitas guru ketika menyampaikan pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran,  Kemudian siswa dicatat  aktivitasnya ketika berlangsung pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Pelaksana adalah guru sekaligus peneliti. Penelitian berlangsung dari tanggal  21 Juli sampai dengan 30 September 2009.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah melalui penggunaan   Tri Media Pembelajaran (TMP) dapat meningkatkan aktivitas belajar bagi siswa kelas IX A di SMP Negeri 10 Bandar Lampung  Tahun Pelajaran 2009/2010 ?
1.5 Tujuan Penelitian
       1.5.1 Tujuan Umum:  meningkatkan aktivitas belajar siswa secara    umum.
       1.5.2 Tujuan khusus: meningkatkan aktivitas belajar siswa  melalui pembelajaran menggunakan  Tri Media Pembelajaran  secara khusus.

1.6  Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoretis:
         a. Menemukan teori/pengetahuan baru tentang aktivitas meningkat  melalui pembelajaran   menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP)
  b. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya

1.6.2 Manfaat secara Praktis
  a. Manfaat bagi siswa:
1) Siswa ketika mengikuti pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP) aktivitas meningkat. Siswa tidak ada yang mengantuk. Siswa  aktif belajar. Siswa kreatif. Siswa  inovatif dalam belajar. Siswa belajar dengan senang.
 b. Manfaat bagi Sekolah:
1) Sekolah memiliki guru PKn inovatif di bidang  pembelajaran. baru dari guru Pendidikan Kewarganegaraan. Guru   telah menghilangkan kejenuhan siswanya ketika mengajar menggunakan Tri Media Pembelajaran.
        c. Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:
1.6.3 Perpustakaan sekolah bertambah referensi satu buku penelitian tindakan kelas dengan judul : Penggunaan Tri Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX A SMP Negeri 10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.













BAB II
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakekat Belanegara
Partipasi Dalam Usaha Pembelaan Negara. Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Bangsa Indonesia bertekat bulat untuk membela Negara, mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, serta kedaulatan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Sebagai anak bangsa dan warganegara kita perlu memiliki kemampuan partisipasi dalam membela Negara.

Kemampuan ini sangat penting agar Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta dapat melakukan fungsinya yaitu mewujudkan tujuan negara. Tujuan negara kesatuan republik Indonesia sangat mulia.Yaitu : melindungi  segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,  memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.

2.1.2 Pengabdian Sesuai dengan Profesi
Belanegara melalui profesi terbuka sangat luas. Misalnya apara petani dan nelayan melakukan upaya bela Negara melalui pengabdian terutama untuk keamanan pangan. Pengusaha besar bela negara melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan ekonomi. Orang yang bergerak di bidang lingkungan semua warganegara mengabdikan dirinya sesuai dengan profesi dalam usahanaya pembelalaan Negara, tentu akan meningkatkan ketahanan nasional

2.2 Manfaat media pembelajaran
Bagi Guru:
1.        Membuka peluang  untuk mengembangkan bahan ajar yang menggunakan koran bekas
2.        Mengajar menggunakan media alam sekitar
3.        Mengajar berbasis TIK, menarik,   inovatif dan merangsang rasa ingin tahu
4.  Membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran termasuk penyediaan sumber belajar multimedia yang komprehensif dan mutakhir.
5.   Memfasilitasi guru untuk menyusun laporan dan mengkomunikasikannya dengan orang tua,
6.   Membantu guru untuk melakukan penilaian hasil belajar berdasarkan authentic assessment.
2.3 Hakekat Aktivitas belajar
Belajar pada hakekatnya adalah “perubahan yang terjadi di dalam diri seorang berakhirnya melakukan aktivitas belajar. ( Syaiful Bahri Djamarah. Aswan Zain, 1995: 44). Sedangkan menurut Slameto, 2003: 2 menyebutkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. Jika demikian, apakah ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar?  Bukan belajar, jika perubahan terjadi secara tidak sadar. Artinya  bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadi perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2.4 Penyusunan Program Pembelajaran
2.4.1 Pembelajaran merupakan kegiatan  belajar  dan mengajar. Penggunaan media pembelajaran dimaksudkan agar siswa tidak hanya pada output quality (kualitas hasil lulusan) melainkan juga menitik beratkan pada process Quality (kualitas proses.
2.4.2 Aktif: menciptakan suatu kondisi siswa dapat berperan secara aktif, kegiatan lebih terpuat pada siswa, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator.
2.4.3 Kreatif: menciptakan suatu kondisi yang dapat menumbuhkembangkan  kreatifitas guru dan juga siswa baik secara individu maupun kelompok.
2.4.4 Efektif: proses pembelajaran ditandai dengan suatu kegiatan yang tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna.
2.4.5 Menyenangkan pembelajaran harus dibuat dalam suatu kondisi yang menyenangkan sehingga siswa akan terus termotivasi dari awal sampai akhir kegiatan. Dengan situasi dan kondisi menyenangkan siswa akan tertarik baik kepada pelajaran yang sedang dipelajari maupun kepada sosok guru secara pribadi ( E. Mulyasa, 2003:   45, dikutip  dalam bukunya Bunga Rampai Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran tahun 2004)





Penggunaan Tri Media Pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.







 









Proses pembelajaran  guru Pendidikan Kewarganegaraan dengan adanya peningkatan: 1)  Keterampilan guru mengelola kelas;  2) Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran; 3)  Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran; 4) Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar; 5)  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi dengan adil

Aktivitas Siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan  dengan  adanya  peningkatan: 1) Kehadiran siswa  mengikuti proses pembelaajran; 2) Siswa  menjawab pertanyaan guru; 3) Siswa menjawab pertanyaan tertulis; 4) Siswa mengajukan pertanyaan guru; 5) Ketepatan siswa menyerahkan tugas; 6) Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media

2.5 Media Pembelajaran  
Pemanfaatan media ialah penggunaan yang sistematis dari sumber untuk belajar.
( Barbara B. Seels, Rita C.Richey , Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12)
Proses pemanfaatan media merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan  spesifikasi desain pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis memanfaatkan “Tri Media Pembelaajran”.
2.5.1 Koran bekas termasuk  materi pengajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal majalah, dan lembaran lepas ( Arsyad, M.A: 2003:85). Media ini memberi daya tarik, ukuran, dan penggunaan spasi kosong, Apalagi karena barang bekas tidak memerlukan biaya. Siswa tidak sulit jika memperoleh tugas kliping Koran.
2.5.2 Media alam sekitar tidak pernah habis, sebagai contoh siswa wawancara kepada pekerja bangunan, petani yang sedang menanam sayuran, tentara yang sedang bertugas, polisi yang sedang bertugas, tukang becak yang sedang mengangkut penumpang, pedagang kecil yang sedang menjajakan dagangannya  (lihat lampiran)  
2.5.3 Komputer  merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan oleh konselor dalam proses konseling. Pelling (2002) menyatakan bahwa penggunaan komputer (internet) dapat dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada tahap pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat memungkinkan, karena dengan membuka internet, maka siswa akan dapat melihat banyak informasi atau data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut/karirnya.
2.6.1 Internet dapat dianggap sebagai data actual.  Penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa: pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini, kesadaran masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media ICT akan semakin besar.

2.7  Kerangka berpikir
Diduga prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan rendah 6,00 diakibatkan oleh aktivitas belajar siswa rendah.  Untuk meningkatkan prestasi belajar  Pendidikan Kewarganegaraan  penulis sudah berupaya untuk meningkatkan aktivitas namun belum berhasil. Penulis menemukan pola pembelajaran menitikberatkan proses pembelaajran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan menggunkaan  Tri Media Pembelajaran.

Penulis sekaligus peneliti  mengajar menggunakan media : 1) Koran bekas; 2) alam sekitar; dan 3) internet.

2.3 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sbb: Melalui pembelajaran menggunakan TRI Media Pembelajaran  dapat meningkatkan aktivitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan  bagi siswa kelas IX A di SMP Negeri 10 Bandar lampung semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010








BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


3.1    Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan tanggal  tanggal 21 Juli sampai dengan 30 Juli  2009. Adapun uraiannya pada tabel: I
Tabel 1 Program Penelitian Tindakan Kelas

No.
urt
Program Penelitian Tindakan Kelas
Tri Media Pembelajaran
Program Penelitian Tindakan Kelas
 Ket.

 Juli
Agusts
Septem

SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4


1.
2.

3.


4.
5.


6.


Persiapan penyusunan proposal    Penyusunan instrumen 1Agustus sampai dengan 7 Agustus 2009
Pengumpulan data 8 Agustus sampai dengan 20 September  2009
Analisis data
Pembahasan  20 September sampai dengan 25 September 2009

laporan hasil penelitian 25 September sampai dengan  30 September 2009.



V
V


V
V



V



V



V



V



V







V
V











V
22 –7i s/d 30/7/2009
1-8S/D7-8-2009
8-8S/D20-9-2—9




20-9S/D25-9-2009






25-9S/D30-9-2009



















3.2    Subyek Penelitian
Subyek penelitia adalah sisiwa kelas IX A jumlah siswa 34 Orang laki-laki 12 orang, 22 orang perempuan.
3.3    Sumber Data
Data yang berasal dari subyek disebut data primer, berbentuk angka, ada 34 orang.
Data yang berasal dari selain subyek disebut data sekunder, berbentuk kualitatif banyaknya ada 5 jawaban dari setiap responden. Cara memperoleh menggunakan observasi diikuti lembar observasi.

3.4    Teknik dan Alat Pengumpul Data
Tedapat dua teknik pengumpulan data yaitu: tes baik lisan, tulisan, maupun tes perbuatan. Non Tes misalnya wawancara, pengamatan dan chek list
3.5    Validitas Data
Data yang diperoleh valid karena sudah divalidasi. Adapun cara memvalidasi dengan analisa butir soal, pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi divalidasi menggunakan triangulasi.
3.6    Analisa Data
Data berbentuk bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskreptif komperatif yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal siklus I, II, III.
3.7    Prosedur Penelitian
Langkah awal menentukan metode penelitian  tindakan kelas. Langkah selanjutnya, menentukan tindakan yang dilakukan pada  3 siklus. Menentukan tahapan tiap siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.
3.7.1   Siklus I
1) Perencanaan tindakan : apersepsi guru setelah mengucapkan salam. Sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu. Selesai doa pelajaran dimulai. Siapa yang dapat menjelaskan pengertian bela negara? Saya Pak! Kegiatan Inti guru  menjelaskan pengertian bela negara sesuai dengan buku wajib.
2) Melaksanakan tindakan:
·         Koran bekas:  tema Pertanian. Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa melakukan panen raya rumput laut di desa Legundi, Kecamatan Ketapang. Kini harga rumput laut di tingkat petani cukup baik berkisar antara Rp. 12 ribu dan Rp.13 ribu per kg.
·         Siswa masing-masing kelompok bekerja merangkum: Hasil rangkumannya. Rumput laut sangat baik untuk gizi masyarakat. Rumput laut termasuk makanan yang bergizi. Rumput laut dapat digunakan untuk agar-agar. Saat ini banyak sekali produk yang terbuat yang berbahan dasar rumput laut.
·         Alam sekitar : Sersan Abdullah. Mengabdi menjadi TNI sudah 27 tahun. Sukanya dapat mengabdikan diri untuk membela Negara. Dukanya, saat bertugas,  jauh dari keluarga. Bapak Sersan Abdullah sudah melaksanakan tugas   di Aceh, Poso, Papua, dan Timor Timur.
·         Internet unsur membela Negara yaitu mempertahankan Negara kesatuan republik Indonesia. Berusaha melawan musuh. Menjaga Negara keatuan Republik Indonesia.
Kesimpulan: Pembelajaran   apa yang diperoleh dari koran bekas, alam sekitar dan internet. Hasil rangkuman  kemudian dilaporkan oleh masing-masing kelompok dengan  presentasi.

Kolaborator menilai aktivitas guru maupun anak sesuai dengan instrument kesepakatan yang telah ditentukan. Akhir pembelajaran kolaborator melakukan evaluasi. Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk repleksi.
3)      Melaksanakan pengamatan: Kolaborator mengamati aktivitas guru  dan siswa.  Siswa memberikan penilaian kepada guru melalui angket dengan skala Likert nilai 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 baik, dan 5 baik sekali. Repleksi  membandingkan  kondisi awal dengan siklus I

3.7.2   Siklus II
1) Perencanaan tindakan : memperbaiki pola pembelajaran sesuai dengan   hasil repleksi siklus I kelompok yang kompak.
2) Melaksanakan tindakan:
·       Koran bekas: Guru membimbing diskusi kelompok Bela Negara terhadap Lingkungan. Perambah hutan tidak dapat dikatakan sebagai pahlawan bela Negara di bidang lingkungan hidup. Karena, menebang pohon di kawasan hutan disebut  Ilegal logging. Apabila perambah terus menebang pohon secara ilegal akan menyebabkan penipisan ozon. Global warming, erosi banjir. Cara melakukan kelestarian lingkungan hidup:a)  Reboisasi penghijauan dan penanaman hutan kembali; b) Penjaga hutan yang selalu siapsiaga; c)Tidak melakkan penebangan hutan secara liar
·      Alam sekitar:  profesi tukang becak dalam menjalankan profesinya tidak melanggar aturan. Ia harus melalui jalur yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tukang becak masih diperlukan terutama di gang-gang sempit bisa sampai di lokasi kalau ada penumpang yang membawa dagangan atau orang tua yang sudah susah jalan.
·           Internet:  bela Negara dapat dilihat dari semangat dan cita-cita luhur untuk menata kembali kehidupannya untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Hakekat reformasi nasional adalah suatu perubahan seluruh aspek kehidupan bangsa menuju kehidupan yang lebih baik. “Pemuda Berkarya, Lingkungan Hidup Terjaga” Di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Oleh: Pemuda Tani Indonesia
3.7.3   Siklus III
Melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan hasil repleksi siklus II
1)   Perencanaan tindakan : apersepsi, Menjelaskan belanegara menggunakan tri media pembelajaran, Koran bekas, alam sekitar dan internet.  
2)   Melaksanakan tindakan:
·      Media  Koran bekas:  tema Presiden SBY pergi ke Korea Selatan untuk mengadakan hubungan bilateral yang dijadualkan beartemu Presiden Korea Selatan Lee Myun Box di hotel HyattPulau Jeju Korea Selatan.
Presiden pergi ke Korea Selatan termasuk usahan bela Negara, Presiden melaksanakan hubungan dua Negara demi keselamatan dua Negara.
·      Media alam sekitar: siswa wawancara dengan Kuli Bangunan. Prilaku yang mana membela Negara. Misalnya: sudah berapa gedung sekolah, kantor, yang dibangun? Hasil bangunan yang telah selesai dan bisa digunakan merupakan kontribusi kuli bangunan kepada nusa bangsa.
·      Media Intrernet: Orientasi Nasional Dan Pelatihan Bela Negara Cegah Pencemaran Lingkungan. Pemuda berkarya lingkungan hidup terjaga di gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 600 orang berasal dari Pemuda Tani HKTI DAN Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) seluruh kabupaten di Pulau Jawa.









Bab IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

4.1 Diskrepsi Kondisi awal siswa kelas IX Nilai prestasi PPKN Rendah yaitu 60,  padahal KKM reratanya 6,50.  Hal ini berdasarkan pengamatan disebabkan aktivitas belajar siswa tampak rendah. Guru belum melaksanakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran.
4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan pengamatan dan observasi langsung melalui angket yang kali lakukan diperoleh bahwa pembelajaran aktif, kreatif,efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelaajran telah berhasil merubah penilaian siswa terhadap pembelaajran  PKn dari membosankan menjadi menarik dan menyenangkan.

Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai: a.  proses pembelajaran; b. hasil pembelajaran.
Hasil nilai observasi kolaborator terhadap proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menenangkan menggunakan trimedia adalah:





Tabel:2
Proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelajaran

NO.URT
KATAGORI
NILAI
SIKLUS
KET.
1/%
11/%
111/%
1
Cukup
6 = 17,65
0
0
6
2
Baik
23= 67,65
25= 73,53
19= 55,88
23
3
Baik sekali
5= 14,70
9= 26,47
15= 44,12
5

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa:
1)      Nilai proses pembelajaran Aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dari pra penelitian menunjukkan kenaikan.  Pembelajaran nilai cukup 6 orang atau 17,65% siklus I naik menjadi 0 orang atau 0%  siklus II. Selanjutnya naik menjadi 0 orang atau o% siklus III.
2)      Pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai baik 23 orang atau 67,65% siklus I meningkat menjadi 25 orang atau 73,53% siklus II. Selanjutnya naik menjadi 19 orang atau 55,88% siklus III.
3)      Pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai baik sekali 5 orang atau 14,70% siklus I Naik menjadi 9 orang atau 26,47% siklus II. Selanjutnya naik lagi menjadi 15 orang atau 44,12% siklus III.

Jadi dengan pembelajaran  aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai proses pembelajaran selalu meningkat dari cukup ke baik siklus I, Nilai baik siklus  II dan nilai baik sekali dari siklus I ke siklus II dan siklus III mengalami kenaikan menuju ke baik sekali.

Peningkatan tingkat partisipasi aktivitas siswa belajar penilaian siswa siklus I, II, dan III, pada pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan menggunkan Tri Media Pembelajaran pada tabel: 3  sebagai berikut:


Tabel: 3
Hasil penilaian siklus I, II, III  Aktivitas belajar siswa

NO
UR
AKTIVITAS
SIKLUS
KET.
I /%
II/%
III/%
1.

2.

3.

4.


5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan ke guru

Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajar
n menggunakan media
30=88,24

10= 29

30= 88,24
8=  24

30= 88,24
24=70,59
32= 94,12

15= 44,12

32= 94,12

10= 29,41


31= 91,18

30= 88,24

34= 100,00

20= 58,82

34= 100,00

18= 52,94


32= 94,12

34=100,00










 Berdasarkan tabel  di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
·         Kehadiran siswa mengikuti pelajaran data di atas atau 30 orang, 88,24% siklus I meningkat menjadi 32 orang atau 94,12% siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.

·         Siswa menjawab pertanyaan guru 10 orang atau 29% siklus I meningkat menjadi 15 orang atau 44,12% pada siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 20 orang atau 58,82% pada siklus III.

·         Siswa menjawab pertanyaan tertulis 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 32 orang atau 94,12% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.

·         Siswa mengajukan peranyaan kepada guru 8 orang atau 24% siklus I meningkat ,menjadi 10 orang atau 29,41 siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 18 orang atau 52,94% pada siklus III

·         Ketepatan siswa menyerahkan tugas 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 31 orang atau 91,18% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 32 orang atau 94,12% pada siklus III.
·         Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang atau 70,59% meningkat menjadi 30 orang atau 88,24% pada siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III. Jadi dengan aktivitas belajar siswa naik prestasi belajar PKn juga akan meningkat

BAB V
PENUTUP
5.1  Simpulan
Dalam uraian di depan dapat disimpulkan beberapa hal pokok sebagai berikut:
5.1.1 Guru dituntut untuk bersikap kreatif dan inovatif dengan merancang upaya peningkatan pemahaman siswa terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Guru  harus mengupayakan dengan suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan penggunaan Tri Media Pembelaajran.
5.1.2   Pembelajaran dengan menggunkan Tri media pembelajaran yang telah kami lakukan di SMP Negeri 10 Bandar Lampung telah mampu meningkatkan persentase siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang atau 70,59% pada siklus I meningkat menjadi 30 orang atau 88,24% pada siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.
5.1.3   Peningkatan proses aktivitas siswa setelah memperoleh proses pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelajaran meningkat dari siklus ke siklus. Jadi dengan aktivitas belajar siswa naik prestasi belajar PKn juga akan meningkat
5.2  Saran
5.2.1        Perlu terus dipacu semangat guru untuk bersikap kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang mudah didapat di sekitar kita.








Daftar Pustaka



Azhar, Arsyad. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

A.T., Sugeng Priyanto, dkk. 2008. Contextual Teaching And Learning Pendidikan Kewarganegaraaan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Barbara, B. Seels, Rita C. Richey. 1994.  Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12 Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya. Jakarta: Unit Percetakan Universitas Negeri Jakarta.

Bunga Rampai Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran. 2004. Jakarta,.

Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

http: cenya 95. Wordpress.com/2009/02/07/diklat-bela-negara/

http: //belanegara.net/2009/02/04/orientasi- nasional-dan-pelatihan-belanegara-cegah-pencemaran-lingkungan/

http: //www.mail-archive. com /indonews @indo-news.com/msg05827.html

http: //www.setneg.go.id. Sekretariat Negara Republik Indonesia 12 September 2009,04:24.

Lampung Post, 1 Juni 2009.

Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi,Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Radar Lampung, 6 Januari 2009.

Radar Lampung, 16 April 2009.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Syaiful Bahri Djamarah. Aswan Zain. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.





KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji syukur kepada  Tuhan Yang Maha Esa,  penulis  dapat
menyelesaikan  karya tulis ini tepat pada waktunya.  Karya tulis ini berjudul”

PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN  DI  KELAS IX A  SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Karya tulis ini sebagai syarat untuk mengikuti lomba  Kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran  tingkat Nasional. Penelitian tindakan kelas ini merupakan pengalaman penulis sebagai guru Pendidikan  Kewarganegaraan  dalam mengaplikasikan tugas sehari-hari di sekolah.

Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung.
  2. Rekan guru yang bersedia menjadi kolaborator sekaligus penilai pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.

Semoga hasil dari kegiatan ini dapat bermanfaat bagi proses pembelajran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 10 Bandar Lampung.

Bandar lampung, 26 September 2009
Peserta Lomba



Drs. SUNANTO, M.Pd
NIP 19500910 197803 1003
ABSTRAK
PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN  DI  KELAS IX A
 SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Oleh: Drs. Sunanto, M.Pd
Guru Pendidikan Kewarganegaraan
Proses Pendidikan Kewarganegaraan agar berhasil diperlukan adanya upaya yaitu kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran.  Pembuatan Media Pembelajaran dengan  Tri Media Pembelajaran yaitu Koran bekas, alam sekitar, dan internet ternyata relatif mampu membangkitkan proses pembelajaran dan aktivitas belajar siswa.

Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan mengetahui apakah penggunaan tri media pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX A SMP Negeri 10 Bandar Lampung.

Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pengamatan dan keterampilan proses. Alat pengumpul data berupa angket, lembar observasi. Subyek Penelitian adalah siswa kelas IX A . Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Negeri 10 Bandar Lampung dengan jumlah responden 34 orang  semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini dilakkan tiga siklus,  dari tanggal 22 Juli sampai dengan 30 September 2009.  Melibatkan satu orang kolaborator. Pelaksanaan proses pembelajran dengan  menggunakan Tri Media Pembelajaran.

Proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan  nilai  pembelajaran 6 orang atau 17,65% menilai cukup  siklus I, meningkat  baik 0%  siklus II dan baik sekali 0% siklus III. Menilai baik 23 orang atau 67,65% siklus I meningkat   25 orang atau 73,53% siklus II, dan meningkat 19 orang atau 55,88%. Menilai baik sekali 5 orang atau 14,70% siklus I, meningkat 9 orang atau 26,47% siklus II, dan 15 orang atau 44,12% siklus III.

Aktivitas kehadiran siswa 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat  32 orang atau 94,12% siklus II, meningkat 34 orang atau 100%. Siswa menjawab pertanyaan guru 10 orang, 15 orang, 20 orang  atau 29%,44,12%, 58,82% siklus I,II,dan III.
Siswa menjawab pertanyaan tertulis 30 orang, 32 orang, 34 orang atau 88,24% , 94,12%, 100%  siklus I, II,III.Siswa mengajukan peranyaan kepada guru 8 orang, 10 Orang,18 Orang  atau 24%, 29,41%,52,94% siklus I,II, dan III. Ketepatan siswa menyerahkan tugas 30 orang, 31 Orang, 32 orang, atau 88,24%, 91,18%, 94,12%  siklus I, II,III. Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang, 30 Orang, 34 orang  atau 70,59% ,  88,24%,  100% siklus I, II,III.

Penggunaan Tri media Pembelajaran dapat dijadikan model tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pengikuti proses pembelajaran  Pendidikan kewarganegaraan di kelas IX A.

Kata Kunci: Pembelajaran aktif, kreatif,efektif, dan menyenangkan
                     Penggunaan Tri Media Pembelajaran
Biodata Peserta Lomba Kreasi Dan Inovasi Media Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2009

1.
Nama
Drs. Sunanto, M.Pd
2.
NIP
NIP 19500910 197803 1003
3.
Jabatan
Guru SMP Negeri 10 Bandar Lampung
4.
Pangkat/Gol.Ruang
Pembina Utama Madya Gol. IV/d
5.
Tempat/tanggal lahir
Boyolali, 10 September 1950
6.
Jenis kelamin
Laki-laki
7.
Agama
Islam
8.
Mata pelajaran yang diajarkan
Pendidikan Kewarganegaraan
9.
Masa kerja guru
31tahun, 6 bulan
10.
Judul Naskah Lomba
PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN  DI  KELAS IX A   SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
11.
Pendidikan terakhir
S2
12.
Fakultas/Jurusan
FKIP UNILA, Teknologi Pendidikan
13.
Status perkawinan
Kawin
14.
Sekolah
a.       Nama Sekolah
b.       Jalan
c.        Kelurahan/Desa
d.       Kecamatan
e.        Kabupaten/Kota
f.        Propinsi
g.        Kode Post
h.       Telepon

SMP Negeri 10 Bandar Lampung
Jl. Panglima Polem no. 5 Bandar Lampung
Segalamider
Tanjungkarang Barat
Bandar Lampung
Lampung
35151
0721 701279
15.
Alamat Rumah
a.       Jalan
b.       Kelurahan/Desa
c.        Kecamatan
d.       Kabupaten/Kota
e.        Propinsi
f.        Kode Post
g.        Telepon
h.       No. HP

Jl. Imam Bonjol gg. Durian no. 39 Bandar Lampung
Gedung Air
Tanjungkarang Barat
Bandar Lampung
Lampung
35151
0721 257205
081369030682
16.
Prestasi dan Keberhasilan yang pernah dicapai
a.       Lomba Pembelajaran tahun 1997 nominasi dan presentasi di Jakarta
b.       Lomba karya Fiksi/Non Fiksi 2003 Juara Harapan 2
c.        Lomba IMTAQ 2003, Nominasi dan presentasi di Jakarta
d.       Inovasi Pembelajaran tahun 2004 di Bogor
e.        Inovasi Pembelajaran tahun 2005 di Bogor
f.        Nominasi Lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008.
17.
Lomba Keberhasilan Guru yang pernah diikuti
6 kali,  masuk nominasi dan presentasi di Jakarta
Mengetahui                                                          Bandar Lampung, 26 September 2009
Kepala Sekolah                                                 Peserta Lomba


Hj. Suryati M., S.Pd.                                           Drs.Hi. Sunanto, M.Pd.
NIP19510215 197503 2002                    NIP 19500910 197803 1003

Kepada Yth
Panitia Lomba Kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran
Depaartemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Diarektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Kegiatan Peningkatan Mutu Pembelajaran SMP
 Gedung E Lantai 16 Depdiknas Jl. Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Telepon: 021-5725651, 5725685, 57900342,Fax. 021-57900083
















































RENCANA PELAKSANAAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SMPN 10 Bandar Lampung
Mata Pelajaran            : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester            : IX/I
Standar Kompetensi   : 1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara.
Kompetensi Dasar       : 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara.
Indikator                     : Berpatisipasi langsung dalam kegiatan bela negara di lingkungan siswa.
Alokasi Waktu            : 4 x 40 menit (4 x pertemuan)    

  1. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1.      Memberikan contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
2.      Menunjukkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya
.
  1. Materi Pembelajaran
1.      Contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
2.      Partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungan masing-masing.
  1. Metode Pembelajaran
1.      Diskusi
2.      Presentasi

  1. Langkah-langkah Pembelajaran
1.      Pertemuan I

No
Kegiatan Belajar
Waktu
Keterangan
1.














2.





















3.


Pendahuluan
  1. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
  1. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
  1. Guru menjelaskan tindakan-tindakan dalam upaya pembelaan negara secara umum.
  2. Siswa berdiskusi dan membuat rencana kegiatan media koran,alam sekitar, internet tema  bela negara.
  3. Siswa mengajukan persetujuan rencana kegiatan kepada guru. Siswa melaksanakan rencana kegiatan diskusi dari koran, alamsekitar dan internet  akan dinilai pada pertemuan selanjutnya.
Penutup
  1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan materi untuk pemahaman siswa.
  2. Post test.
  3. Guru melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa membuat guntingan koran, alam sekitar dan internet  yang berhubungan dengan bela negara.
20 menit














120 menit





















20 menit


  1. Pertemuan

No
Kegiatan Belajar
Waktu
Keterangan
1.














2.












3.
Pendahuluan
  1. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
  1. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
  1. Siswa mempresentasikan kegiatan bela negara.
  2. Guru memfasilitasi tanya jawab hasil demonstrasi.
  3. Guru memberikan klarifikasi mengenai partisipasi warga negara dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya.
Penutup
  1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan materi untuk pemahaman siswa.
  2. Post test.
  3. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas rumah untuk mempersiapkan presentasii materi pertemuan selanjutnya.
20 menit














120 menit












20 menit


  1. Sumber Pembelajaran
1.      Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), HLM.4-24.
2.      UUD 1945 yang telah diamandemen.
3.      UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
4.      Artikel surat kabar
5.      Alam sekitar
6.      Internet.

  1. Penilaian
1.      Mengemukakan pendapat (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 19-20).
2.      Penugasan: melakukan pengamatan dan penulisan laporan (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 20)


                                               





Mengetahui
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung





Hj. Suryati, M, S.Pd
NIP. 19510215 197503 200
Bandar Lampung, 16 September 2009    

Guru Pendidikan Kewarganegaraan




Drs. H. SUNANTO
NIP 19500910 197803 1003







Angket untuk guru Siklus I, II, III.
Lembar Observasi Terhadap Guru
Hari, Tanggal  :
Nama Guru     : Drs.SUNANTO, M.Pd
Pengamat        :Bambang

NO
Aspek yang dinilai
1
2
3
4
5
1
2

3

4

5
Keterampilan guru mengelola kelas
 Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran
Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran
Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi









Bandar Lampung, 15 September 2009
Penilai




.........................










Lembar Observasi Terhadap Siswa
Hari/Tanggal   :
Nama Siswa    :
Pengamat        : Walriati, S.Pd
Observasi untuk siswa Siklus I, II, III.


Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran =  ........... orang

Siswa  menjawab pertanyaan guru        =............orang

Siswa menjawab pertanyaan tertulis     =...........orang

Siswa mengajukan pertanyaan guru      =...........orang


Ketepatan siswa menyerahkan tugas     =............orang

Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media= ..................orang
Bandar lampung, 16 September 2009
Penilai






Kolaborator



Walriati,S.Pd






























RENCANA PELAKSANAAN
(RPP)

Nama Sekolah             : SMPN 10 Bandar Lampung
Mata Pelajaran            : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester            : IX/I
Standar Kompetensi   : 1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara.
Kompetensi Dasar       : 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha pembelaan negara.
Indikator                     : Berpatisipasi langsung dalam kegiatan bela negara di lingkungan siswa.
Alokasi Waktu            : 4 x 40 menit (4 x pertemuan)    

  1. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
3.      Memberikan contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
4.      Menunjukkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya
.
  1. Materi Pembelajaran
3.      Contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
4.      Partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungan masing-masing.
  1. Metode Pembelajaran
3.      Diskusi
4.      Presentasi

  1. Langkah-langkah Pembelajaran
2.      Pertemuan I

No
Kegiatan Belajar
Waktu
Keterangan
1.














2.





















3.


Pendahuluan
  1. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
  1. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
  1. Guru menjelaskan tindakan-tindakan dalam upaya pembelaan negara secara umum.
  2. Siswa berdiskusi dan membuat rencana kegiatan media koran,alam sekitar, internet tema  bela negara.
  3. Siswa mengajukan persetujuan rencana kegiatan kepada guru. Siswa melaksanakan rencana kegiatan diskusi dari koran, alamsekitar dan internet  akan dinilai pada pertemuan selanjutnya.
Penutup
  1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan materi untuk pemahaman siswa.
  2. Post test.
  3. Guru melakukan tindak lanjut dengan menugasi siswa membuat guntingan koran, alam sekitar dan internet  yang berhubungan dengan bela negara.
20 menit














120 menit





















20 menit


  1. Pertemuan

No
Kegiatan Belajar
Waktu
Keterangan
1.














2.












3.
Pendahuluan
  1. Apersepsi
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
  1. Memotivasi
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
  1. Siswa mempresentasikan kegiatan bela negara.
  2. Guru memfasilitasi tanya jawab hasil demonstrasi.
  3. Guru memberikan klarifikasi mengenai partisipasi warga negara dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya.
Penutup
  1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan materi untuk pemahaman siswa.
  2. Post test.
  3. Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan tugas rumah untuk mempersiapkan presentasii materi pertemuan selanjutnya.
20 menit














120 menit












20 menit


  1. Sumber Pembelajaran
7.      Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), HLM.4-24.
8.      UUD 1945 yang telah diamandemen.
9.      UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
10.  Artikel surat kabar
11.  Alam sekitar
12.  Internet.

  1. Penilaian
3.      Mengemukakan pendapat (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 19-20).
4.      Penugasan: melakukan pengamatan dan penulisan laporan (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 20)


                                               





Mengetahui
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung





Hj. Suryati, M, S.Pd
NIP. 19510215 197503 200
Bandar Lampung, 16 September 2009    

Guru Pendidikan Kewarganegaraan




Drs. H. SUNANTO
NIP 19500910 197803 1003





























Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama                                       : Drs. H. SUNANTO, M.Pd

NIP                                         : 19500910 197803 1003

Pangkat /Golongan                 : Pembina Utama Madya Gol IV/d

Menerangkan bahwa naskah lomba yang berjudul :
PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IX A SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Adalah hasil karya sendiri , bukan plagiat/jiplakan, dan belum pernah dinilai pada lomba sejenis tingkat Nasional, baik di dalam maupun di luar Departemen Pendidikan Nasional
Demikianlah surat pernyataan kami, harap yang berkepentingan maklum adanya, dan terima kasih.

Mengetahui dan mengesyahkan
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung





Hj. Suryati, M, S.Pd
NIP. 19510215 197503 200
Bandar Lampung, 16 September 2009    

Yang membuat Pernyataan




Drs. H. SUNANTO
NIP 19500910 197803 1003





Hasil penilaian Proses Pembelajaran berdasarkan penilaian siswa Siklus I
NO








KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
JUM.N
KET
1
3
3
4
4
4
18
B
2
3
3
3
3
4
16
B
3
3
3
3
3
3
15
C
4
4
3
3
3
3
16
B
5
4
4
4
4
4
20
B
6
4
4
4
3
3
18
B
7
4
4
5
5
4
22
BS
8
5
5
4
4
4
22
BS
9
4
4
4
4
4
20
B
10
4
4
4
3
4
19
B
11
4
4
5
4
4
21
BS
12
4
4
4
4
4
20
B
13
4
4
4
4
4
20
B
14
5
5
5
4
4
23
BS
15
4
4
4
4
4
20
B
16
3
3
3
3
3
15
C
17
4
4
4
4
4
20
B
18
3
3
3
3
4
16
B
19
4
4
4
4
4
20
B
20
4
4
4
4
4
20
B
21
 5
5
5
4
4
23
BS
22
4
4
4
4
4
20
B
23
4
4
4
4
4
20
B
24
5
5
5
5
4
24
BS
25
4
4
4
4
4
20
B
26
3
3
3
3
3
15
C
27
4
4
4
4
4
20
B
28
4
4
4
4
4
20
B
29
5
5
5
4
4
23
BS
30
4
4
4
4
4
20
B
31
5
5      
5
4
5
24
BS
32
4
4
4
4
4
20
B
33
4
4
4
4
4
20
B
34
4
4
4
4
5
21
BS
Jml.
C= 6
B= 23
BS= 5
C=  6
B= 22
BS= 6
C=  6
B= 20
BS=7
C=  8 B= 24
BS= 2
C= 5 B= 27
BS= 2

C= 3
B= 22
BS= 9
Keterangan: 1= KS, 2= K, C= 3, B= 4, BS= 5










Hasil penilaian Proses Pembelaajran berdasarkan penilaian siswa
Siklus II
NO








KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
JUM.N
KET
1
4
4
5
5
5
23
BS
2
4
4
4
4
5
21
BS
3
4
4
4
4
4
20
B
4
5
4
4
4
4
21
BS
5
4
4
4
4
4
20
B
6
4
4
4
3
3
18
B
7
4
4
5
5
4
22
BS
8
5
5
5
5
5
25
BS
9
4
4
4
4
4
20
B
10
4
4
4
4
4
20
B
11
5
5
5
4
4
23
BS
12
4
4
4
5
5
22
BS
13
5
5
4
4
4
22
BS
14
5
5
5
5
5
25
BS
15
4
4
4
4
4
20
B
16
4
4
4
4
4
20
B
17
4
4
4
4
4
20
B
18
4
4
4
4
5
21
BS
19
4
4
4
4
4
20
B
20
4
4
4
4
4
20
B
21
 5
5
5
4
4
23
BS
22
4
4
4
4
4
20
B
23
4
4
4
4
4
20
B
24
5
5
5
5
4
24
BS
25
4
4
4
4
4
20
B
26
4
4
4
4
4
19
B
27
5
5
5
5
5
25
BS
28
4
4
4
4
4
20
B
29
5
5
5
4
4
23
BS
30
4
4
4
4
4
20
B
31
5
5
5
4
5
24
BS
32
4
4
4
4
4
20
B
33
4
4
4
4
4
20
B
34
4
4
4
4
5
24
BS
JML
 C= 0
B= 24
BS= 10
C= 0
B= 25
BS= 9
C= 0
B= 24
BS=10
C= 1
B= 26
BS=7
C= 1
B=24
BS= 9

C=0,B=18
BS= 16
Keterangan: 1= KS, 2= K, C= 3, B= 4, BS= 5








Hasil penilaian Proses Pembelaajran berdasarkan penilaian siswa
Siklus III
NO








KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
JUM.N
KET
1
5
5
5
5
5
25
BS
2
4
4
5
5
5
23
BS
3
5
5
5
5
5
25
BS
4
4
4
4
4
4
20
B
5
5
5
5
5
5
25
BS
6
5
5
5
5
5
25
BS
7
5
5
5
5
5
25
BS
8
5
5
5
5
5
25
BS
9
4
4
4
4
4
20
B
10
4
4
4
4
4
20
B
11
4
4
5
4
4
21
BS
12
4
4
4
4
4
20
B
13
4
4
4
4
4
20
B
14
5
5
5
5
5
25
BS
15
4
4
4
4
4
20
B
16
5
5
5
5
5
25
BS
17
4
4
4
4
4
20
B
18
5
5
5
5
5
25
BS
19
4
4
4
4
4
20
B
20
4
4
4
4
4
20
B
21
 5
5
5
4
4
23
BS
22
4
4
4
4
4
20
B
23
4
4
4
4
4
20
B
24
5
5
5
5
4
24
BS
25
4
4
4
4
4
20
B
26
5
5
5
5
5
25
BS
27
4
4
4
4
4
20
B
28
4
4
4
4
4
20
B
29
5
5
5
5
5
25
BS
30
4
4
4
4
4
20
B
31
5
5
5
4
5
24
BS
32
4
4
4
4
4
20
B
33
4
4
4
4
4
20
B
34
5
5
5
5
5
25
BS
JML
C= 0
B= 19
BS=15
C= 0
B= 19
BS= 15
C=0
B=17
BS= 17
C=0
B=20
BS= 14
C=0
B=19
BS=15

C=0,B= 17, BS=17
Keterangan: 1= KS, 2= K, C= 3, B= 4, BS= 5







Siklus I
Tabel: 1 Hasil kegiatan  siswa siklus I dalam mengikuti  Poses belajar mengajar   PKN menggunakan media Tri Media Pembelajaran (jumlah siswa 34)
NO
PERTANYAAN
JUMLAH JAWABAN
YA (%)
TIDAK (%)
1.

2.

3.

4.


5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan guru


Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
30

10

30

8


30

24
88,24%

29%

88,24%

24%


88,24%

70,59%
4

24

4

26


4

10
11,76%

71%

11,76%

76%


11,76%

29,41%






Tri Media Pembelajaran pada tabel:2  sebagai berikut:
Tabel:2
Hasil penilaian siklus I, II, III  Aktivitas belajar siswa

NO
UR
AKTIVITAS
SIKLUS
KET.
I /%
II/%
III/%
1.

2.

3.

4.


5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan ke guru

Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajar
n menggunakan media
30= 8,24

10= 29

30= 88,24
8=  24

30= 88,24
24=70,59
32= 94,12

15= 44,12

32= 94,12

10= 29,41


31= 91,18

30= 88,24

34= 100,00

20= 58,82

34= 100,00

18= 52,94


32= 94,12

34=100,00



Grafik:2
Hasil penilaian siklus I, II, III  Aktivitas belajar siswa



 Tabel: 2
Hasil Observasi Siklus I Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran PKn

NO URT
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
KET/
RERATA
KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
1
CUKUP
6
6
6
8
5
6
2
BAIK
23
22
20
24
27
23
3
BAIK SEK
5
6
7
2
2
5
Keterangan :
 Keterampilan guru mengelola kelas                                       :KGMK
  Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran    :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran        :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar                        :KGMMP
  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi                            :KGM

Siklus II
Tabel: 3
 Hasil kegiatan  siswa Siklus II dalam mengikuti  Poses Pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelaajran PKN
NO
PERTANYAAN
JUMLAH JAWABAN
YA (%)
TIDAK (%)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan guru

Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
32

15

32

10

31

30
94,12

44,12

94,12

29,41

91,18

88,24

2

19

2

24

3

10
5,88

65,88

5,88

70,59

8,82

11,76










Tabel: 4
Hasil Observasi Siklus II Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran PKn

NO URT
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
KET/
RERATA
KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
1
CUKUP
0
0
0
1
1
0,4=0
2
BAIK
24
25
24
26
24
25
3
BAIK SEK
10
9
10
7
9
9

Keterangan :
 Keterampilan guru mengelola kelas                                       :KGMK
  Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran    :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran        :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar                        :KGMMP
  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi                            :KGM

Siklus III
Tabel: 5 Hasil kegiatan  siswa siklus III dalam mengikuti  Poses belajar mengajar (PBM)  PKN (jumlah siswa 34)
NO
PERTANYAAN
JUMLAH JAWABAN
YA (%)
TIDAK (%)
1.

2.

3.

4.
5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
34

20

34

18
32

34
100

58,82

100

52,94
94,12

100
0

14

0

16
2

0
0

41,18

0

47,06
5,88

0











Tabel: 6
Hasil Observasi Siklus III, Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran PKn

NO URT
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
KET/
RERATA
KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
1
CUKUP
0
0
0
0
0
0
2
BAIK
19
19
17
20
19
19
3
BAIK SEK
15
15
17
14
15
15
Keterangan :
 Keterampilan guru mengelola kelas                                       :KGMK
  Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran    :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran        :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar                        :KGMMP
  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi                            :KGM




Siklus I
Tabel: 1 Hasil kegiatan  siswa siklus I dalam mengikuti  Poses belajar mengajar   PKN menggunakan media Tri Media Pembelajaran (jumlah siswa 34)
NO
PERTANYAAN
JUMLAH JAWABAN
YA (%)
TIDAK (%)
1.

2.

3.

4.


5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan guru


Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
30

10

30

8


30

24
88,24%

29%

88,24%

24%


88,24%

70,59%
4

24

4

26


4

10
11,76%

71%

11,76%

76%


11,76%

29,41%






 Tabel: 2
Hasil Observasi Siklus I Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran PKn

NO URT
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
KET/
RERATA
KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
1
CUKUP
6
6
6
8
5
6
2
BAIK
23
22
20
24
27
23
3
BAIK SEK
5
6
7
2
2
5
Keterangan :
 Keterampilan guru mengelola kelas                                       :KGMK
  Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran    :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran        :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar                        :KGMMP
  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi                            :KGM

Siklus II
Tabel: 3
 Hasil kegiatan  siswa Siklus II dalam mengikuti  Poses Pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelaajran PKN (
NO
PERTANYAAN
JUMLAH JAWABAN
YA (%)
TIDAK (%)
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan guru

Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
32

15

32

10

31

30
94,12

44,12

94,12

29,41

91,18

88,24

2

19

2

24

3

10
5,88

65,88

5,88

70,59

8,82

11,76










Tabel: 4
Hasil Observasi Siklus II Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran PKn

NO URT
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
KET/
RERATA
KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
1
CUKUP
0
0
0
1
1
0,4=0
2
BAIK
24
25
24
26
24
25
3
BAIK SEK
10
9
10
7
9
9

Keterangan :
 Keterampilan guru mengelola kelas                                       :KGMK
  Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran    :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran        :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar                        :KGMMP
  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi                            :KGM

Siklus III
Tabel: 5 Hasil kegiatan  siswa siklus III dalam mengikuti  Poses belajar mengajar (PBM)  PKN (jumlah siswa 34)
NO
PERTANYAAN
JUMLAH JAWABAN
YA (%)
TIDAK (%)
1.

2.

3.

4.
5.

6.

Kehadiran siswa  mengikuti pelajaran

Siswa  menjawab pertanyaan guru

Siswa menjawab pertanyaan tertulis

Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas

Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
34

20

34

18
32

34
100

58,82

100

52,94
94,12

100
0

14

0

16
2

0
0

41,18

0

47,06
5,88

0
























Tabel: 6
Hasil Observasi Siklus III, Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran PKn

NO URT
NILAI
ASPEK YANG DINILAI
KET/
RERATA
KGMK
KGMPP
KGMMP
KGMSB
KGME
1
CUKUP
0
0
0
0
0
0
2
BAIK
19
19
17
20
19
19
3
BAIK SEK
15
15
17
14
15
15
Keterangan :
 Keterampilan guru mengelola kelas                                       :KGMK
  Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran    :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan  media pembelajaran        :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi  siswa belajar                        :KGMMP
  Keterampilan guru melaksanakan evaluasi                            :KGM
Program Penelitian Tindakan Kelas
Tri Media Pembelajaran

Tabel:2
Proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelajaran

NO.URT
KATAGORI
NILAI
SIKLUS
KET.
1/%
11/%
111/%
1
Cukup
6 = 17,65
0
0
6
2
Baik
23= 67,65
25= 73,53
19= 55,88
23
3
Baik sekali
5= 14,70
9= 26,47
15= 44,12
5
Grafik: 1 Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelaajran














Tabel 1 Program Penelitian Tindakan Kelas

No.
urt
Program Penelitian Tindakan Kelas
Tri Media Pembelajaran
Program Penelitian Tindakan Kelas
 Ket.

 Juli
Agusts
Septem

SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4


1.
2.

3.


4.
5.


6.


Persiapan penyusunan proposal    Penyusunan instrumen 1Agustus sampai dengan 7 Agustus 2009
Pengumpulan data 8 Agustus sampai dengan 20 September  2009
Analisis data
Pembahasan  20 September sampai dengan 25 September 2009

laporan hasil penelitian 25 September sampai dengan  30 September 2009.



V
V


V
V



V



V



V



V



V







V
V











V
22 –7i s/d 30/7/2009
1-8S/D7-8-2009
8-8S/D20-9-2—9



20-9S/D25-9-2009






25-9S/D30-9-2009





















Peneliti



Drs. Sunanto, M.Pd
NIP. 19500910 197803 1003
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar