Sabtu, 24 Maret 2012

MEMBERDAYAKAN SISWA MELALUI OPTIMALISASI PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK MEMBERSIHKAN TOILET KELAS IIIA,B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007


LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MEMBERDAYAKAN SISWA MELALUI OPTIMALISASI PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK  MEMBERSIHKAN TOILET KELAS IIIA,B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007


Laporan Penelitian Tindakan Kelas disusun guna memenuhi persyaratan untuk  usul kenaikan pangkat dari
Pembina Utama Madya Gol. IV/d  ke Pembina Utama Gol. IV/e


Disusun Oleh
Drs. SUNANTO





Dinas Pendidikan Dan Perpustakaan Kota Bandar Lampung
SMP Negeri 10 Bandar lampung
2006/2007


LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung menyatakan bahwa :
Nama                                       :           Drs. SUNANTO
NIP                                         :           130680183
Guru                                        :           SMP Negeri 10 Bandar Lampung
Benar telah melaksanakan penelitian dari tanggal sejak bulan januari 2007 sampai dengan juni  2007. dengan Judul:
MEMBERDAYAKAN SISWA MELALUI OPTIMALISASI PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK  MEMBERSIHKAN TOILET KELAS IIIA,B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007.
Demikianlah pernyataan dan pengesahan ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung



Drs. SUNANTO
NIP.130680183

Bandar Lampung, 30 Juni 2007
Peneliti



Drs. SUNANTO
NIP.130680183
Pengelola Perpustakan SMP Negeri 10 Bandar Lampung



NURHAWANAH
NIP 130779287
Mengetahui
Pengurus PGRI Kota Bandar lampung



Drs. H. Haryanto, M.Si





MEMBERDAYAKAN SISWA MELALUI OPTIMALISASI PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK  MEMBERSIHKAN TOILET KELAS IIIA,B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007

ABSTRAK
Optimalisasi pembagian tugas dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan:  16,66% toilet   bersih dari 12 unit yang ada. Jika tidak segera diatasi permasalahan ini, maka akan mengganggu kenyamanan siswa di sekolah. Berdasarkan hal di atas, maka permasalahan yang muncul adalah “Apakah memberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B dapat meningkatkan kebersihan toilet semester genap tahun pelajaran 2006/2007?”Peningkatan kebersihan toilet dapat dilihat dari aktivitas proses mengerjakan tugas dan aktivitas optimalisasi pembagian tugas piket.

Tujuan umum penelitian tindakan yang ingin dicapai ádalah: Memberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok  kelas IIIA,B dapat meningkatkan kebersihan toilet  Semester Genap tahun pelajaran 2006/2007?”  Tujuan Khusus: 1) Meningkatkan aktivitas /keterlibatan siswa dalam  melakasanakan tugas membersihkan  toilet.2) Meningkatkan aktivitas optimalisasi pembagian tugas membersihkan toilet.

Pelaksanaan penelitian tiga siklus sesuai rencana. 1) Aktivitas  kehadiran kelompok siswa dalam piket membersihkan toilet :  Kelompok 1,2,3,4,dan 5 awal 10,7,7,10,6 orang menjadi,12,10,10,11,10 orang  siklus I,meningkat menjadi 14,14,15,15,14 orang siklus II, meningkat 16,16,15,16,15 orang siklus III.Jadi aktivitas kehadiran kelompok siswa mengalami peningkatan kehadiran.2) Aktivitas Siswa mengerjakan tugas piket membersikan toilet: Kelompok 1,2,3,4,dan 5 awal 7,7,8,10,6 menjadi 12,10,10,11,10 orang pada siklus I. Meningkat  14,14,15,15,14 siklus II. Akhirnya  meningkat lagi  16,16,16,16,15 siklus III.. 3) Keseriusan siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan toilet:Kelompok 1,2,3,4,dan 5 awal 8,10,7,7,8 meningkat 12,12,11,7,8  siklus I. Meningkat 14,14,14,14,15 siklus II. Meningkat  16,16,15,16,16  siklus III. Aktivitas kehadiran kelompok siswa mengerjakan tugas piket meningkat baik sekali.

Aktivitas guru melaksanakan optimalisasi pembagian kelompok  membersihkan toilet:
1) kelompok 1,2,3,4, dan 5  terhadap kehadiran guru dalam melakanakan pembinaan   
awal aktivitas 70 meningkat menjadi 75  siklus I, menjadi 80 siklus II, dan 90 siklus III. Aktivitas kehadiran guru melaksanakan pembinaan  membersihkan toilet baik sekali. 2) kelompok 1,2,3,4, dan 5 terhadap aktifitas guru  mengerjakan tugas  membimbing siswa awal aktivitas 70 meningkat 75  siklus I,menjadi 80 siklus II, dan 95  siklus III.  Aktivitas Guru  mengerjakan tugas  membersihkan toilet baik sekali.3) kelompok 1,2,3,4, dan 5 terhadap aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan TOILET.Siklus  awal aktivitas 65 meningkat menjadi 70 pada siklus I, Selanjutnya menjadi 80 pada siklus II, dan 90 pada siklus III.  Aktivitas guru selama mengikuti proses membersihkan TOILET. meningkat baik sekali.

Memberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok  membersihkan toilet kelas III A,B dapat dijadikan model tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti proses membersihkan toilet di kelasnya.
Kata Kunci: Memberdayakan siswa membersihkan toilet, optimalisasi tugas kelompok


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini pada waktunya. Karya penelitian tindakan ini berjudul:
MEMBERDAYAKAN SISWA MELALUI OPTIMALISASI PEMBAGIAN TUGAS KELOMPOK  MEMBERSIHKAN TOILET KELAS IIIA,B SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007
Laporan Penelitian Tindakan Kelas disusun guna memenuhi persyaratan untuk usul kenaikan pangkat dari Pembina Utama Madya Gol. IV/d  ke Pembina Utama Gol. 1V/e
Karya tulis penelitian tindakan ini merupakan pengalaman sebagai kepala    sekolah dalam mengaplikasikan tugas sehari-hari di sekolah. Selanjutnya ucapan terima kasih kepada guru piket, Pembina UKS, guru Pendidikan Jasmani dan kesehatan, yang telah bersedia untuk menjadi kolaborator, sekaligus menjadi penilai proses pemberdayaan siswa.
Dengan selesinya penelitian tindakan ini, peneliti mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:
  1. Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung.
  2. Semua pihak yang telah membantu selesainya penelitian ini.
Semoga hasil dari kegiatan ini dapat bermanfaat bagi perbaikan mutu proses pemberdayaan siswa khususnya kebersihan toilet di SMP Negeri 10 Bandar Lampung.

Bandar Lampung
Peneliti

Drs. Sunanto
NIP 130680183





I.       PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Toilet merupakan sarana prasarana urgen di sekolah.  Namun,  pengelolaan  masih di bawah standar minimal.  Sekolah belum mencantumkan dalam program khusus pembinaan yang maksimal. SMP Negeri 10 Bandar lampung memiliki robongan belajar 18 kelas. Per kelas jumlah siswa 40 orang. Jadi jumlah  siswa = 720 orang. Boleh dipastikan jika  rata-rata per siswa buang air kecil dua kali sehari  berarti ada 1440 kali kotoran manusia yang dibuang di WC. Atau  toilet.

Berdasarkan observasi lapangan, toilet  kondisinya masih jauh dari yang diharapkan kebersihannya. WC dengan jumlah 12 unit yang bersih baru 2 unit. Jadi hanya  ada 16,66%  yang bersih. Berbagai upaya telah dicoba untuk dilaksanakan termasuk dua orang pesuruh telah bekerja keras. Namun, hasilnya belum maksimal.

Upaya pemecahan masalah yang dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:1) perencanaan tindakan perbaikan kebersihan toilet (planning). Yang  meliputi kegiatan analisis factor penyebab dan pentapan aksi. 2) pelaksanaan tindakan (acting), 3) pengumpulan data (observing), dan 4) analisis efectivitas tindakan (replekting). Serangkaian kegiatan ini disebut satu siklus.
Menurut hasil wawancara dengan siswa, observasi kelas dan repleksi guru yang dilanjutkan dengan teman sejawat, ditemukan bahwa akar masalah adalah mutu pemberdayaan siswa masíh kurang. Ada tiga tindakan yang menjadi fokus upaya pemecahan masalah, ádalah : 1) Pembagian tugas kelompok; 2) Motivasi bekerja dalam kelompok, dan 3) Optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa.  Dengan melakukan tindakan di atas diharapkan tiga keberhasilan tindakan ini tercapai, yaitu; 1) sekurang-kurangnya 80 % siswa melaksanakan tugas yang ditentukan dalam kelompok; 2) Lebih dari 80 % siswa bekerja  sesuai dengan tugasnya; 3) Optimalisasi pebagian tugas kelompok siswa  mencapai 90 % . Data mengenai efektifitas tindakan dikumpulkan dari observasi kelas, angket, wawancara dengan guru, wawancara dengan siswa,dan refleksi diri  guru/siswa. Validasi instrumen ditempuh melalui fase validity dan critical reflektion.dari masing-masing kolaborator penelitian ini.

 Pembedayaan yang dimaksud oleh penulis yaitu: Siswa diberi tugas membersihkan 1(satu) unit untuk dua kelas jumlah siswa 80 orang. Kelas III A 5 kelompok dengan perincian sebagai berikut: 1 kelompok 8 orang, Kelas III B 5 kelompok dengan perincian sebagai berikut : 1 kelompok 8 orang. Berarti ada 10 kelompok yang bertugas dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. 6 hari kerja. Dengan  efektifitas piket kelas untuk membersihkan toilet. Pembagian kelompok dan tugas dapat dilihat pada lampiran 1   
1.2 Rumusan Masalah
Optimalisasi pembagian tugas dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan  hanya ada 16,66% toilet  yang bersih dari 12 unit yang ada. Jika tidak segera diatasi permasalahan ini, maka akan mengganggu kenyamanan sekolah. Adapun permasalahan yang muncul adalah “Apakah memberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B dapat meningkatkan kebersihan toilet Semester Genap tahun pelajaran 2006/2007?”Peningkatan kebersihan toilet dapat dilihat dari aktivitas proses mengerjakan tugas dan aktivitas optimalisasi pembagian tugas piket toilet.

1.3 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan permasalahan di atas, maka hipótesis tindakan yang diajukan dalam penelitian ini ádalah:” Upaya memberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B dapat meningkatkan kebersihan toilet Semester Genap tahun pelajaran 2006/2007?”Peningkatan kebersihan toilet dapat dilihat dari aktivitas proses mengerjakan tugas dan aktivitas optimalisasi pembagian tugas piket toilet.
1.4. Pemecahan Masalah
Tindakan yang dipilih untuk memecahkan masalah di atas, ádalah:
  1. Untuk meningkatkan aktivitas pemberdayaan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B.
  2. Untuk meningkatkan aktivitas guru melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian tindakan yang ingin dicapai ádalah:
a. Tujuan Umum
  1. Penelitian Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B dapat meningkatkan kebersihan toilet  Semester Genap tahun pelajaran 2006/2007?”
b.      Tujuan Khusus
  1. Meningkatkan aktivitas /keterlibatan siswa dalam melaksanakan piket melakasanakan tugas kebersihan  toilet siswa.
  2. Meningkatkan aktivitas optimalisasi pembagian tugas membersihkan toilet siswa.

1.6 Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
  1. Siswa dapat meningkatkan aktivitas mengatasi masalah kotornya toilet melalui aktivitas optimalisasi pembagian tugas membersihkan piket  .
  2. Siswa dapat meningkatkan pemahaman bagaimana cara mengoptimalkan pembagian tugas piket membersihkan toilet.
  3. Siswa dapat lebih memahami manfaat yang diperoleh dari optimalisasi pembagian tugas piket membersihkan toilet.   

1.7 Rencana Tindakan
Optimalisasi pembagian tugas piket membersihkan Tolet  dengan menyusun program kerja membagi piket membersihkan toilet melalui kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas sebagai berikut: Tugas Kelopok IIIA Yaitu: 1). Kelompok I Di Kelas masing-masing; 2) Kelompok II Di bagian luar toilet; 3) Kelompok III mengguyur air; 4)  menyikat lubang toilet; 5)  Menyikat lantai toilet. Mulai tanggal 6 Maret sampai dengan tanggal  31 Maret 2007. Penilaian tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April. Siklus I berlangsung selama 4 minggu = 24 x2 =48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 3April 2007sampai dengan 29 April. Penilaian dilakukan tangal 24 April sampai dengan 29 April 2007.  Siklus II berlangsung selama 4 minggu = 24 x 2 = 48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 1Mei 2007 sampai dengan 27 Mei 2007. Penilaian dilakukan tanggal 22 Mei sampai dengan 27 Mei 2007.siklus III.

Tugas Kelompok IIIB yaitu: Kelompok I Kelompok di kelas masing-masing; 2 ) Kelompok II di bagian luar WC.; 3) Kelompok  III mengguyur air; 4) Kelompok IV Menyikat lubang WC; Kelompok V Menyikat lantai WC. Mulai tanggal 6 Maret sampai dengan tanggal  31 Maret 2007. Penilaian tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April.Siklus II berlangsung selama 4 minggu = 24 x2 =48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 3April 2007sampai dengan 29 April. Penilaian dilakukan tangal 24 April sampai dengan 29 April 2007.  Siklus III berlangsung selama 4 minggu = 24 x 2 = 48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 1Mei 2007 sampai dengan 27 Mei 2007. Penilaian dilakukan tanggal 22 Mei sampai dengan 27 Mei 2007.

Siswa bekerja berdasarkan ”Analisis SWOT ” Yaitu kekuatan, kelemahan dan sekaligus peluang. Selanjutnya siswa bekerja memotivasi aktif melaksanakan tugas yang telah dibebankan. Hal ini sesuai dengan pelaksanaan pendidikan Jasmani dan kesehatan yaitu: siswa mampu untuk membiasakan diri hidup bersih dan teratur.(Naskah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Peningkatan Wawasan Keagamaan Guru Jakarta, 2000: 7).

Siswa menyadari bahwa dirinya lemah dalam pelaksanaan piket membersihkan toilet. Permasalahan ini berdampak jika tidak teratasi akan menimbulkan banyak penyakit berkembang di lingkungan sekolah. Tentu saja akan mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah. Sementara kebijakan sekolah harus menjaga/ mencegah dari penyakit jauh lebih baik dari pada mengobati penyakit. Sebab itu, upaya manusia agar selalu menjaga kebearsihan dan kesehatan sesuai dengan tuntunan agama Islam(Naskah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Peningkatan Wawasan Keagamaan Guru Jakarta, 2000: 7).

Itulah sebabnya siswa dituntut untuk membudayakan merawat sarana prasarana toilet. Kebersihan lingkungan, termasuk /toilet  siswa diupayakan kebersihannya melalui tindakan nyata dengan tujuan  /toilet jika digunakan selalu nyaman dan terhindar dari aroma kurang sedap.





II. KAJIAN PUSTAKA
            Penyusunan Program Optimalisasi
Optimalisasi pembagian tugas piket membersihkan toilet  dengan menyusun program kerja membagi piket membersihkan toilet melalui kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas sebagai berikut:

 Tugas Kelopok IIIA Yaitu: 1). Kelompok I Di Kelas masing-masing; 2) Kelompok II Di bagian luar toilet; 3) Kelompok III mengguyur air; 4)  menyikat lubang toilet; 5)  Menyikat lantai toilet.  Pelaksanaan dipantau oleh Wali Kelas, dan guru piket, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan , dan  petugas UKS.
Tugas Kelompok IIIB yaitu: Kelompok I Kelompok di kelas masing-masing; 2 ) Kelompok II di bagian luar toilet.; 3) Kelompok  III mengguyur air; 4) Kelompok IV Menyikat lubang toilet; Kelompok V Menyikat lantai toilet. Pelaksanaan dipantau oleh Wali Kelas,  guru piket,  guru pendidikan jamani dan kesehatan,  petugas UKS.

Pola pembelajaran berperilaku bersih yang harus ditanamkan di sekolah melalui guru olah raga kesehatan maupun melalui pelajaran lingkungan hidup. Dengan perilaku belajar efektif disertai proses mengajar yang tepat, maka proses belajar mengajar diharapkan mampu menghasilkan manusia –manusia yang memiliki karakteristik sebagai ; 1) pribadi yang mandiri; 2) pelajar yang efektif; 3)pekerja yang produktif; dan  4) anggota masyarakat yang baik.( M. Surya , 2004:  18).   Program belajar  mandiri adalah pribadi yang mampu mengenal dan menerima diri  sendiri dan lingkungannya, mampu mengenal dan menerima dirinya dan pada gilirannya dapat mewujudkan aktualisasi diri  secara optimal.

Guru mengarahkan dirinya,  serta merencanakan dirinya membuat keputusan untuk dapat membersihkan  toilet yang yang menjadi tanggungjawabnya. Pekerjaan dilaksanakan  setiap hari dimulai dari hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu.
Belajar adalah menggunakan prinsip bahwa belajar itu  sepanjang hayat. Artinya,  siswa dibekali bukan saja pengetahuan yang sifatnya kognitif, tetapi juga yang sifatnya keterampilan dan emosional serta keperdulian kepada kebersihan yang ditujukan kepada fasilitas umum seperti toilet sekolah. Konsep ikut memiliki itu yang perlu ditanamkan semenjak dini oleh guru dan orang tuanya di rumah.

Aspek pembelajaran yang akan dicapai adalah: 1) pembelajaran keterampilan;
2)      pembelajaran sikap; 3) pembelajaran pengetahuan.(M.Surya: 2004: 18). Terampil untuk membersihkan toilet dengan cara menggosok lantai dan memersikan lubang toilet. Memberi karbol sebagai upaya bersih dari kuman bibit penyakit. Mengganti air yang ada di bak seminggu tiga kali.


                        Hidup Sehat Memerlukan Lingkungan Bersih
Sehat itu merupakan karuni Allah dan nikmat Allah. Oleh sebab itu perlu dijaga dan dipelihara sebaik mungkin dengan cara upaya pencegahan dari penyakit dan berobat sedini mungkin bila sakit. (Naskah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Peningkatan Wawasan Keagamaan Guru Jakarta, 2000 : 16). Konsep kesehatan yang baik, lebih utama menjaga kesehatan, dibandingkan berobat ketika sakit. Untuk hidup sehat diperlukan kualitas belajar yang harus dikembangkan dalam diri siswa yaitu: 1) belajar untuk menjadi diri (learning to be); 2) belajar untuk belajar ( learning to learn); 3) belajar untu bearbuat ( learning to do ); dan 4) belajar untuk hidup bersama (learning to live together).(Muhammad Surya, 2004: 51) 

1.      Belajar untuk menjadi (learning to be).
Belajar untuk menjadi, adalah kegiatan belajar yang dilakukan siswa sehingga pada gilirannya akan menghasilkan pribadi-pribadi yang mandiri, yaitu pribadi yang mampu mengenal dirinya, mengarahkan dirinya, merencanakan dan membuat keputusan bagi masa depannya.  Kemudian mewujudkan dirinya secara optimal. kegiatan belajar yang dilakukan. Siswa hanya mendapat hasil belajar secara informasi dan tambahan ilmu pengetahuan dan keterampilan, akan tetapi hendaknya sedemikian rupa dapat mengembangakan dirinya ke arah terbentuknya kepribadian yang utuh dan mandiri. (Muhammad Surya, 2004: 51). Jadi siswa belajar untuk menjadi terapil membersihkan toilet. Akhirnya aktivitas ini berkembang menjadi kepribadian mandiri dalam hal menjaga kesehatan di lingungan sekolahnya.

2.      Belajar Untuk Belajar (learning to learn) 
Belajar berlangsung sepanjang hayat, karena tidak mungkin orang belajar sekali saja seumur hidup. Perkembangan dan tuntutan lingkungan, menantang orang untuk terus menerus melakukan perubahan dirinya dengan belajar. Belajar untuk belajar mempunyai makna bahwa apa yang dicapai dari satu peristiwa belajar, hendaknya mendorong siswa untuk belajar lebih lanjut, baik secara horizontal maupun vertikal. Secara horizontal artinya perluasan kegiatan  belajar ke  arah yang lebih luas. (Muhammad Surya, 2004: 51). Terutama kaitannya dengan bidang lain seperti upaya membersihkan toilet di sekolahnya. Siswa mampu belajar untuk mendapatkan hasil yang akan dijadikan sebagai titik tolak bagi kegiatan belajar selanjutnya. Dengan demikian, setiap kegiatan belajar sedemikian rupa memberikan dorongan untuk tetap belajar membersihkan toilet guna menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya.
3.Belajar Untuk berbuat (learning to do)
Bekerja pada dasarnya merupakan tugas dari setiap orang dalam memperoleh kelangsungan dan kebahagiaan hidupnya. Untuk menjadi pekerja yang efektif dan produktif, dibutuhkan berbagai penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kegiatan belajar pada hakekatnya merupakan proses memperoleh bekal untuk dapat melakukan pekerjan secara produktif dan efektif.  Menjadi guru pembina untuk melatih anak terampil dalam kebersihan toilet merupakan modal dasar bagi keefektifan produktifitas bekerja. Hal belajar bukan hanya mendapatkan  ilmu pengetahuan saja melainkan termasuk  penguasaan keterampilan untuk siap hidup di tengah masyarakat yang mencintai lingkungan sehat. (Muhammad Surya, 2004: 52)
4.      Belajar Untuk Hidup Bersama ( Learning to leve together)
Dalam situasi era globalisasi di awal ke-21 , akan terjadi berbagai perubahan pola-pola kehidupan dalam berbagai tatanan. Dalam era globalisasi hubungan antar pribadi , antar lokasi, antar kawasan, bahkan antar Negara dan Benua makin transparan  seolah-olah tanpa batas. Iptek dan Imtaq merupakan dua sisi dari satu mata uang, yang pasti tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.Perwujudan melalui proses pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam hal ini strategi pembelajaran bukan hanya diarahkan pencapaian belajar yang bersifat skolastik atau akademik, melainkan dalam pendidikan nilai termasuk menjaga kebersihan lingkungan seperti memelihara kebersihan toilet siswa . Guru Piket, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, .petugas UKS mampu mendidik sehingga dapat membentuk dan mengembangkan nilai-nilai dasar dalam diri setiap siswa terutama dalam hal menjaga kebersihan toilet. (Muhammad Surya, 2004: 53)

Optimalisasi Pembagian Tugas Piket Membersihkan toilet.
Untuk dapat memantau pelaksanaan piket membersihkan toilet diperlukan guru yang memantau jalannya program. Dalam mewujudkan perilaku mengajar yang diharapkan secara tepat karakteristik pengajar yang diharapkan adalah:
1)      Memiliki minat yang besar terhadap kebersihan lingkungan toilet; 2) Memiliki kecakapan untuk memperkirakan kepribadian dan suasana hati secara tepat serta membuat kontak dengan kelompok secara tepat; 3) Memiliki kesabaran keakraban, dan sensitivitas yang diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar; 4) Memiliki pemikiran yang imajinatif konseptual dan praktis dalam usaha memberikan penjelasan menjaga kebersihan kepada siswa: 5) Memiliki kualifikasi yang memadai dalam bidangnya, baik isi maupun metode bagaimana mengajarkan hidup bersih di kalangan siswa terutama kebersihan toilet; 6) Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental dalam metode dan teknik (Muhammad Surya, 2004: 53)

            Tugas Piket Toilet
Tugas berlangsung enam hari kerja dengan 10 kelompok yang setiap hari kerja membersihkan kamar mandi, dan toilet satu unit untuk dua kelas. Kamar mandi/toilet jika tidak bersih mengandung bibit penyakit seperti bakteri, jamur, virus ( Lingkungan Hidup Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Buku Siswa: 1999: 18). Kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga kebersihannya. Sumber air  harus terjaga kebersihannya dari pencemaran air.   















BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan secara kolaboratif antara teman guru sejawat. Penelitian dilaksanakan di kelas IIIA,IIIB semester genap tahun pelajaran 2006/2007. penelitian dilaksanakan dilaksanakan sejak bulan januari 2007 sampai dengan juni  2007. pelaksanaan mulai tahap persiapan (penyusunan silabus) persiapan alat observasi, angket dan penyempurnaannya sampai pada tahap pelaksanan program kebersihan toilet siswa. Terakhir tahap pelaporan  penelitian tindakan kelas. Pada tahap pelaksanaan kebesihan toilet siswa melalui  materi pokok yang menjadi obyek penelitian adalah optimalisasi pelaksanaan piket siswa membersihkan toilet sekolah.

            Gambaran Umum Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan ini dibagi menjadi tiga siklus tindakan. Setiap siklus dilakukan observasi. Wawancara dilakukan oleh guru mitra. Selain itu juga akan diadakan repleksi oleh pengamat yang terdiri tiga  orang guru. Untuk membicarakan hal-hal tepat. Dan kekurangan setiap siklus diperbaiki pada siklus berikutnya.
                              Faktor-faktor yang diteliti
Ada tiga faktor yang diteliti untuk menjawab hal yang telah dirumuskan:
3.3.1 Aktivitas Siswa
1)   Aktivitas kehadiran siswa dalam piket membearsihkan toilet.
2)       Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas piket membersihkan toilet.
3)       Aktivitas siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan toilet.

3.3.2 Aktivitas Guru
1) Aktivitas kehadiran guru  melaksanakan pembinaan piket membersihkan toilet.
2) Aktivitas guru dalam mengerjakan tugas membimbing piket membersihkan toilet.
3) Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan toilet.

Rincian Prosedur Penelitian
            Tahap Perencanaan
Secara rinci pelaksanaan penelitian tindakan meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menentukan kelas penelitian dan menetapkan siklus tindakan yaitu tiga siklus.
2) Melaksanakan rapat dengan wali kelas, guru piket, guru pendidikan   jasmani dan kesehatan, pembina Usaha Kesehatan Sekolah, dan pembina Sekolah Berwawasan Lingkungan. Bersama peneliti membagi kelompok berikut tugasnya.
3)  Kelas IIIA dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing delapan orang.  Kelas IIIB dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing delapan orang.
4)  Menyusun program kerja piket membersihkan Toilet.
5)  Menetapkan cara pengamatan terhadap pelaskanaan kegiatan piket  memberdihkan toilet.
6)  Menyusun alat observasi baik untuk siswa maupun guru
7)   Menetapkan jenis data yang dikumpulkan yang sesuai dengan responden    terhadap tindakan yang dilakukan baik data kualitatif maupun kuantitatif.
      8)  Menetapkan cara refleksi yang dilakukan oleh semua tim peneliti yang   terdiri   dari  tiga guru.
3.4.2 Tahap Pelaksanaan
               Siklus Pertama
1)      Melaksanakan tugas membersihkan toilet sesuai dengan pembagian tugas yang telah disepakati.
2)      Wali kelas, guru piket,  pendidikan jasmani dan kesehatan, pembina Usaha Kesehatan Sekolah, dan pembina Sekolah Berwawasan Lingkungan.Membina pelaksanaan piket membersihkan toilet
3)      Mencatat aktivitas siswa ketika melaksanakan tugas membersihkan toilet
4)      Memberi kesempatan mencatat hal-hal yang dianggap penting
5)      Evaluasi terhadap jalannya proses aktivitas membersihkan toilet
6)      Repleksi.
         Siklus Kedua
    1) Melaksanakan tugas membersihkan toilet sesuai dengan pembagian tugas yang  telah disepakati dengan penyempurnaan hasil repleksi.
    2) Wali kelas, guru piket,  pendidikan jasmani dan kesehatan, pembina Usaha  Kesehatan Sekolah, dan pembina Sekolah Berwawasan Lingkungan.Membina pelaksanaan piket membersihkan toilet
    3) Mencatat aktivitas siswa ketika melaksanakan tugas membersihkan toilet
    4) Memberi kesempatan mencatat hal-halyang dianggap penting
                5) Evaluasi terhadap jalannya proses aktivitas membersihkan toilet
    6) Repleksi.



Siklus III
Urutan pelaksanaan sama dengan siklus II
1) Tahap Obsearvasi dari penilai
Tahap ini dilaksanakan dengan pelaksanaan tindakan dalam proses piket membersihkan toilet
2) Analisis dan Repleksi
3) Data hasil observasi, analisis dan hasilnya merupakan bahan repleksi.
4) Data dan cara pengambilan diperoleh dari data kuantitatif dan kualitatif hasil angket dan observasi.
            Indikator kenerja
3.5.1       Aktivitas Siswa
1). Aktivitas kehadiran siswa dalam piket membersihkan Toilet.
2) Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas piket membersihkan Toilet.
3) Aktivitas siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan Toilet.

   3.5.2 Aktivitas Guru
1) Aktivitas kehadiran guru dalam melaksanakan pembinaan piket membersihkan    Toilet.
2) Aktivitas guru dalam mengerjakan tugas membimbing piket membersihkan  Toilet.
3)  Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan Toilet.

Target yang ingin dicapai dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel : 1 Keberhasilan Aktivitas siswa mengerjakan piket membersihkan toilet
NO
ASPEK
AWAL
Org
AKHIR
Org
KET
1
1. Aktivitas kehadiran  siswa dalam piket membearsihkan TOILET


2. Aktivitas siswa mengerjakan tugas piket membersihkan TOILET


3. Keseriusan  siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan TOILET


K 1
K2
K3
K4
K5


K1
K2
K3
K4
K5



K1
K2
K3
K4
K5
10
7
7
10
6


7
7
8
7
8



8
10
7
7
8
K 1
K2
K3
K4
K5


K1
K2
K3
K4
K5



K1
K2
K3
K4
K5
14
13
15
14
13


14
15
15
14
13



14
15
14
14
13













Tabel: 2 Keberhasilan Optimalisasi pemberdayaan piket siswa membersihkan toilet

NO
ASPEK
AWAL
AKHIR
KET
Ya
Tidak
Ya
Tidak

1
1. Aktivitas kehadiran guru dalam melaksanakan pembinaan piket membersihkan    TOILET
2. Aktivitas guru dalam mengerjakan tugas membimbing piket membersihkan  TOILET
3   Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan TOILET.

70




70




65

30




30




35
80




85




80

20




15




20














IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
                        Gambaran Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas siswa kelas IIIA, IIIB SMP Negeri 10 Bandar Lampung dengan jumlah 80 orang. Toilet Siswa  jumlah 12 unit hanya 16,66% Toilet   yang bersih. Penelitian dengan jumlah siswa dua kelas = 80 orang.  Dibagi masing-masing-masing kelompok 8 orang.  Jadi ada 10 kelompok.  Penelitian dimulai bulan Januari sampai dengan Juni 2007. Jadual penelitiannya terlampir pada lampiran : 1
Sepuluh kelompok bekerja setiap hari Senen, Selasa, Rabu,Kamis,Jumat dan Sabtu. Bekerjanya pagi hari pukul 10.00 s/10.15  dan siang pukul 12.10-12.25.

Penelitian Tindakan kelas yang mengambil setting di SMP Negeri10 Bandar Lampung ini pelaksanaannya mengikuti alur sebagai berikut:
1. Perencanaan, meliputi penetapan penelitian yang akan dilaksanakan.
2. Tindakan, meliputi seluruh proses kegiatan layanan optimalisasi pembagian kelompok untuk piket membersihkan toilet.
3. Observasi, dilaksanakn bersamaan dengan proses pembelajaran meliputi aspek aktivitas kelompok siswa mengikuti kegiatan piket membersihkan toilet. Selanjutnya juga aktivitas guru dalam melaksanakan bimbingan kelompok melaksanakan optimalisasi membersihkan toilet.
4. Repleksi, meliputi kegiatan analisis hasil pembelajaran dan sekaligus menyusun rencana perbaikan pada siklus berikutnya.
Pelaksanaan penelitian dilakukan secara kolaborasi dengan guru pendidikan jasmani kesehatan, piket, wali kelas, dan Usaha Kesehatan Sekolah. Pelaksanaan observasi dan repleksi selama penelitian berlangsung secara tidak langsung kegiatan penelitian bisa dikontrol sekaligus menjaga kualitas hasil penelitian.Adapun jadual penelitiannya pada tabel berikut:


Tabel: 3 Jadual Pelaksanaan Penelitian

NO
Pelaksanaan
Kegiatan
Semester Genap Tahun Pelajaran 2006/2007
Januar
Febru
Maret
April
Mei
Juni
1
Persiapan sosialisasi Program membersihkan TOILET
V





2
Penyusunan Program Kerja

V




3
Penyusunan alat Observasi

V




4
Siklus I


V



5
Siklus II



V


6
Siklus III




V

7
Analisa Data Repleksi


V
V
V

8
Penyusuan laporan




V

9
Pelaporan Akhir





V


4.2 Penjelasan Per Siklus
1) Tahap Pelaksanaan (Implementasi Tindakan)
Pelaksaan tindakan akan dilakukan untuk tiga siklus sesuai dengan yang ditetapkan.
 Siklus Pertama: Pada siklus ini berlangsung satu bulan empat minggu berlangsung pelaksanaan kelompok melaksanakan piket membersihkan toilet.Pada Minggu pertama guru menjelaskan bagaimana cara membersihkan toilet. Siswa memperhatikan pelaksanaan kerja kelompok yang sudah dibagi dan diberi tugas masing-masing. Pada pelaksanan piket ini diawasi oleh guru sekaligus untuk membimbing pelaksanaan tugas membersihkan toilet.Selanjutnya,  Tugas kelompok meliputi ; 1)  Membersihkan lingkungan kelas  masing-masing; 2) Membersihkan   di bagian luar toilet; 3) mengguyur air 4) Menyikat lubang TOILET; 5) Menyikat lantai Toilet. Repleksi : Guru pembimbing perlu menginformasikan kepada siswa. Siswa  dilarang membuang air kecil di pinggir tembok ruang toilet. Selain itu jika selesai buang air kecil maupun besar agar lubangnya disiram dengan menggunakan air hingga bersih.
  Kolaborator selain menilai juga harus merepleksi pelaksanaan kelompok piket    bersangkutan.

Siklus Kedua: Tugas kelompok untuk melaksanakan piket membersihkan toilet masih berjalan sebagaimana dilaksanakan pada siklus I. Pelaksanaan disempurnakan berdasarkan repleksi siklus I yaitu menyempurnakan pengawasan ketika melaksanakan tugas piket membersihkan toilet. Tugas kelompok meliputi ; 1)  Membersihkan lingkungan kelas  masing-masing; 2) Membersihkan   di bagian luar toilet; 3) mengguyur air 4) Menyikat lubang TOILET; 5) Menyikat lantai Toilet. Guru memberikan pengarahan berdasarkan repleksi I yaitu: meningkatkan kualitas pengawasan dan penyempurnaan model kerja. Selanjutnya repleksi yang dilakukan yaitu: Siswa harus bertambah giat dalam membersihkan toilet yang menjadi bebas tugasnya. Guru lebih konsisten dengan tugasnya yaitu membimbing siswa cinta lingkungan terutama kebersihan toilet.


Siklus Ketiga: Tugas kelompok untuk melaksanakan piket membersihkan toilet masih berjalan sebagaimana yang dilakukan pada siklus kedua. Dengan pembagian tugas sebagai berikut: Tugas kelompok meliputi ; 1)  Membersihkan lingkungan kelas  masing-masing; 2) Membersihkan   di bagian luar toilet; 3) mengguyur air 4) Menyikat lubang Toilet 5) Menyikat lantai Toilet. Guru memberikan pengarahan sesuai dengan perbaikan berdasarkan  repleksi II.  Selanjutnya berdasarkan hasil repleksi dua dilakukan perbaikan peningkatan kualitas pengawasan dan penyempurnaan model kerja.


                        Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini telah dilakukan pengembangan beberapa aspek misalnya siswa diharapkan bertambah giat untuk melaksanakan tugas piket membersihkan toilet dan guru
menyempurnakan model kerja. Adapun tugas pokok siswa Kelas IIIA,B dalam kelompok I, II, III,IV,dan V sebagai berikut: 1)  Membersihkan lingkungan kelas  masing-masing; 2) Membersihkan   di bagian luar toilet; 3) mengguyur air 4) Menyikat lubang Toilet 5) Menyikat lantai Toilet. Tugas itu dari masing-masing siklus sudah diperbaiki berdasarkan hasil repleksi 1,2,dan 3. Berdasarkan penilaian dari tim kolaborator dari siklus ke siklus dapat dilihat pada tabel berikut ini.  . 

Tabel : 4 Hasil Aktivitas siswa melaksanakan tugas piket membersihkan toilet
NO
Kelompok
Tugas

Yang hadir
keterangan
awal
SIKLUSI
SIKLUS
II
SIKLUS
III
1
1
2
3
4
5
1. Aktivitas kehadiran  siswa dalam piket membearsihkan TOILET

10
7
7
10
6
12
10
10
11
10
14
14
15
15
14
16
16
15
16
15

2
1
2
3
4
5
2. Aktivitas siswa mengerjakan tugas piket membersihkan TOILET


7
7
8
10
6
12
10
10
11
10
14
14
15
15
14
16
16
16
16
15

3
1
2
3
4
5
3. Keseriusan  siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan TOILET


8
10
7
7
8
12
12
11
11
10
14
14
14
15
15
16
16
15
16
16


Untuk jelasnya hasil penilaian aktivitas seswa dalam kelompok untuk mengerjakan tugas piket dari siklus ke siklus dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik I







Tabel : 5 Hasil Aktivitas Guru melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket membersihkan toilet

NO
KELOMPOK
TUGAS
Yang hadir
Pelaksanaan
Ket
Awal
Siklus
I
Siklus
II
Siklus
III
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1. Aktivitas kehadiran guru dalam melaksanakan pembinaan piket membersihkan    TOILET




70



75



80



90

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
2. Aktivitas guru dalam mengerjakan tugas membimbing piket membersihkan  TOILET



70


75


80


95

1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
3 Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan TOILET.





65


70


80


90


Selanjutnya untuk melihat hasil  Aktivitas Guru melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket membersihkan toilet dari siklus ke siklus dapat dilihat pada grafik berikut ini

4.3 Pembahasan
Penilaian Hasil Aktivitas siswa melaksanakan tugas piket membersihkan toilet
Siklus I berlangsung selama 4 minggu = 24  x 2 = 48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 6 Maret sampai dengan tanggal  31 Maret 2007. Penilaian tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April.      Siklus II berlangsung selama 4 minggu = 24 x2 =48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 3April 2007sampai dengan 29 April. Penilaian dilakukan tangal 24 April sampai dengan 29 April 2007.  Siklus III berlangsung selama 4 minggu = 24 x 2 = 48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 1Mei 2007 sampai dengan 27 Mei 2007. Penilaian dilakukan tanggal 22 Mei sampai dengan 27 Mei 2007.
 Berdasarkan  pengamatan kolaborator yang ditunjuk yaitu guru pendidikan jasmani siswa semula malas untuk membersihkan toilet dengan dibuktikan oleh kehadirannya di toilet. Hal ini dapat dilihat pada uraian sebagai bearaikut: 

1. Aktivitas kelompok kehadiran siswa dalam piket membersihkan toilet :kelompok 1  awal 10 orang menjadi 12 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok 1   setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik. Kelompok 2 awal 7 orang menjadi 10 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok  2 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik. Kelompok 3 awal 7 orang menjadi 10 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 15 orang pada siklus II, dan menjadi 15 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok 3 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik. Kelompok 4  awal 10 orang menjadi 11 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 15 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok  4 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik. Kelompok 5 awal 6 orang menjadi 10 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 15 orang pada siklus III. Kesimpulan kehadiran siswa kelompok  5 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.

2  Aktivitaas Siswa mengerjakan tugas piket membersikan toilet:
Kelompok 1 awal 7 orang menjadi 12 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok  1 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.
Kelompok 2 awal 7 orang menjadi 10 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok  2 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.
Kelompok 3 : awal 8 orang menjadi 10 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 15 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok 3 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.
Kelompok 4 awal 10 orang menjadi 11 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 15 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok 4 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.
Kelompok 5 awal 6 orang menjadi 10 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 15 orang pada siklus III. Kesimpulan kehadiran siswa kelompok 5 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.
3. Keseriusan Siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan toilet:
:kelompok 1  awal 8 orang menjadi 12 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok  1 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.
Kelompok 2 awal 10 orang menjadi 12 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok  2 setiap    siklus mengalami  peningkatan yang sangat baik.Kelompok 3 : awal 7 orang menjadi 11 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 15 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok III setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.Kelompok 4 awal 7 orang menjadi 11 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 14 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok 4 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik. Kelompok 5 awal 8 orang menjadi 10 orang pada siklus I. Selanjutnnya meningkat menjadi 15 orang pada siklus II, dan menjadi 16 orang pada siklus III.Kesimpulan kehadiran siswa kelompok 5 setiap siklus mengalami peningkatan yang sangat baik.

Selanjutnya pembahasan menagenai  hasil aktivitas guru melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket membersihkan toilet
Hasil Aktivitas Guru melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket membersihkan toilet

Siklus I berlangsung selama 4 minggu = 24  x 2 = 48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 6 Maret sampai dengan tanggal  31 Maret 2007. Penilaian tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April.2007.     Siklus II berlangsung selama 4 minggu = 24 x2 =48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 3April 2007sampai dengan 29 April. Penilaian dilakukan tangal 24 April sampai dengan 29 April 2007.  Siklus III berlangsung selama 4 minggu = 24 x 2 = 48 kali pekerjaan. Mulai tanggal 1Mei 2007 sampai dengan 27 Mei 2007. Penilaian dilakukan tanggal 22 Mei sampai dengan 27 Mei 2007.

  Hasil Aktivitas Guru melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket membersihkan toilet sebagai berikut:
Berdasarkan penilaian siswa  kelompok 1,2,3,4, dan 5 terhadap aktifitas kehadiran guru dalam melakanakan pembinaan melaksanakan piket membersihkan toilet.
Siklus I awal aktivitas 70 meningkat menjadi 75 pada siklus I, Selanjutnya menjadi 80 pada siklus II, dan 90 pada siklus III. Kesimpulan Aktivitas kehadiran guru dalam melaksanakan pembinaan melaksanakan piket membersihkan toilet baik sekali
Selanjutnya  penilaian siswa  kelompok 1,2,3,4, dan 5 terhadap aktifitas guru dalam mengerjakan tugas  membimbing piket membersihkan toilet
Siklus I awal aktivitas 70 meningkat menjadi 75 pada siklus I, Selanjutnya menjadi 80 pada siklus II, dan 95 pada siklus III. Kesimpulan Aktivitas Guru aktifitas guru dalam mengerjakan tugas  membimbing piket membersihkan toilet baik sekali.


Penilaian siswa  kelompok 1,2,3,4, dan 5 terhadap Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan TOILET.
Siklus I awal aktivitas 65 meningkat menjadi 70 pada siklus I, Selanjutnya menjadi 80 pada siklus II, dan 90 pada siklus III. Kesimpulan Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan TOILET. meningkat baik sekali.











V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1  Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan dan pembahaan dapat disimpulkan sebagai berikut:
” Upaya memberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B dapat meningkatkan:
5.1.1  Aktivitas siswa melaksanakan tugas piket membersihkan toilet
1) Aktivitas kelompok kehadiran siswa dalam piket membersihkan toilet meningkat dari siklus ke seiklus.
3)      Aktivitaas Siswa mengerjakan tugas piket membersikan toilet meningkat dari siklus ke siklus.
4)      Keseriusan Siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan toilet   meningkat dari siklus ke siklus.
5.1.2        Aktivitas Guru melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket      membersihkan toilet
1)      Aktivitas kehadiran guru dalam melaksanakan pembinaan melaksanakan piket membersihkan toilet baik sekali
2)      Aktivitas Guru aktifitas guru dalam mengerjakan tugas  membimbing piket membersihkan toilet baik sekali.
3)      Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan TOILET. meningkat baik sekali.

5.2 Saran
Berdasaran pembahasan dan beberapa pendapat dan saran beberapa sisiwa selama proses penelitian tindakan, maka Upaya memberdayakan siswa melalui optimalisasi pembagian tugas kelompok siswa kelas IIIA,B memiliki kelebihan dan kelemahan. Oleh sebab itu, bila pelaksanaan pembagian tugas kelompok dilanjutkan dan dkembangakan maka perlu adanya perbaikan dan revisi beberapa kelemahan tersebut, antara lain:
5.2.1        Pada proses pelakasanaan pekerjaan hendaknya guru memantau, melatih dan membimbing dan sekaligus dapat memberi contoh bagaimana membersihkan toilet.
5.2.2  Pada kegiatan aktivitas siswa dalam kelompok ,guru perlu memperbaikan  wawasan melalui contoh konkret dengan menggunakan alat kebersihan  yang tersedia.
5.2.3  Pemantauan dilaksanakan setiap hari dengan ucapan yang menyenangkan  misalnya baik sekali hasil kerja kelompokmu!.













DAFTAR KEPUSTAKAAN

Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Naskah Keterkaitan 11 Mata Pelajaran Di   SLTP Dengan IMTAQ, Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan,   Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Peningkatan Wawasan Keagamaan Guru Jakarta.

Lingkungan Hidup. 1999. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan, Buku Siswa, Indah Offset, Malang.

Mohamad Surya. 2004. Psikologi Pembelajaran & Pengajaran, Pustaka Bani Quraisy,  Bandung.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta.






























Lampiran : 1 Jadual Pelaksanaan Penelitian
NO
Pelaksanaan
Kegiatan
Semester Genap Tahun Pelajaran 2006/2007
Januar
Febru
Maret
April
Mei
Juni
1
Persiapan sosialisa Program membersihkan TOILET
V





2
Penyusunan Program Kerja

V




3
Penyusunan alat Observasi

V




4
Siklus I


V



5
Siklus II



V


6
Siklus III




V

7
Analisa Data Repleksi


V
V
V

8
Penyusuan laporan




V

9
Pelaporan Akhir





V

Lampiran 2:   Pembagian kelompkmberikut tugasnya
NO
KEL
TUGAS
HARI
Senin
Selasa
Rabu
Kams
Jum’at
Sabtuu
1
I/IIIA
Di kelas masing-masing
V
V
V
V
V
V
2
II
Di bagian luar WC
V
V
V
V
V
V
3
III
Mengguyur  Air
V
V
V
V
V
V
4
IV
Menyikat lubang WC
V
V
V
V
V
V
5
V
Menyikat lantai WC
V
V
V
V
V
V
6
I/IIIB
Di Kelas masing-masing
V
V
V
V
V
V
7
II
Di bagian luar WC
V
V
V
V
V
V
8
III
Mengguyur air
V
V
V
V
V
V
9
IV
Menyikat lubang WC

V
V
V
V
V
V
10
V
Menyikat lantai WC
V
V
V
V
V
V


Setiap kelas ada 5 kelompok . Satu kelompok 8 orang.Pembagian tugas piket Toilet
Kelompok I: Di Kelas masing-masing.
Kelompok II: Di bagian luar Toilet , mengguyur air, menyikat lubang toilet, menyikat lantai toilet,
Kelompok III Di bagian luar Toilet, mengguyur air, menyikat lubang toilet, menyikat lantai toilet,
Kelompok IV Di bagian luar Toilet, mengguyur air, menyikat lubang toilet, menyikat lantai toilet,
Kelompok V Di bagian luar toilet, mengguyur air, menyikat lubang toilet, menyikat lantai toilet,


















Lampiran: 3
Lembar Observasi 
  1. Aktivitas kelompok kehadiran siswa dalam piket membersihkan toilet :
Kegiatan awal
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Kegiatan siklus I
Siklus I
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Siklus II
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Siklus III
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
  1. Aktivitaas Siswa mengerjakan tugas piket membersikan toilet:
Kegiatan awal
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Kegiatan Siklus I
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Kegiatan Siklus II
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Kegiatan Siklus III
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
  1. Keseriusan Siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan toilet:
Kegiatan awal
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Kegiatan Siklus I
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Kegiatan Siklus II
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang
Kegiatan Siklus III
kelompok 1  =         orang. Kelompok 2 =         orang. Kelompok 3  =       orang
kelompok 4   =         orang. Kelompok 5 =          orang



Lembar Observasi Aktivitas Guru melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket membersihkan toilet
Nama Guru                            :......................................................................................
Tanggal                                  :......................................................................................
Waktu                                                :......................................................................................
Materi                                     :......................................................................................
Petunjuk:
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh guru selama proses kegiatan pemberdayaan siswa melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok piket membersihkan toilet. Berilah tanda cek(V) pada kolom yang sesuai menurut penilaian saudara. 1 Jika nilai 1-25=  kurang sekali, 2 jika 26-50= kurang, 3. jika 51-75= baik,  4. jika 76 - 100= baik Sekali.
NO
ASPEK YANG DIAMATI
DILAKSANAKAN
PENILAIAN
Ya
Tidk
1
2
3
4
1.

2.

3.

Aktifitas kehadiran guru dalam melakanakan pembinaan melaksanakan piket membersihkan toilet.
Aktivitas Guru dalam mengerjakan tugas  membimbing piket membersihkan toilet baik sekali.
Aktivitas guru selama mengikuti proses kenerja selama membersihkan TOILET.








Bandar Lampung,............................2007  
Observer

................................
Catatan Penilai

.................................................................................................................................................






PENELITIAN TINDAKAN



MEMBERDAYAKAN SISWA MELALUI OPTIMALISASI PEMBAGIAN
TUGAS KELOMPOK SISWA MEMBERSIHKAN TOILET KELAS IIIA,B
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2006/2007





Laporan Penelitian Tindakan disusun guna memenuhi persyaratan untuk mengikuti lomba Kepala Sekolah Berprestasi









Disusun Oleh

OLEH  Drs. SUNANTO, M.Pd










Dinas Pendidikan Dan Perpustakaan Kota Bandar Lampung
SMP Negeri 10 Bandar Lampung
Tahun Pelajaran  2006/2007
Pemberian Pengarahan Mengenai Kebersihan WC Sekolah











Kondisi Halaman WC Sekolah Sebelum Dibersihkan











Kondisi WC Sekolah Sebelum Dibersihkan













Pemberian Pengarahan Kepada Siswa Sebelum Bekerja



























Informasi Kebersihan halaman Toilet

MEMBERIKAN BIMBINGAN BAGAIMANA MENJAGA
KEBERSIHAN TOILET PRA PENELITIAN








































Memberdayakan Siswa Bekerja  Membersihkan
Halaman Toilet Sekolah

Siklus I


Ada kelompok membersihkan halaman toilet
Dan kelompok akan membersihkan toilet Siklus I




Siswa Piket Sedang Membersihkan WC Sekolah

KELOMPOK SISWA MEMBERSIHKAN TOILET
SISWA MENYIKAT LANTAI TOILET
Siklus II



Kelompok siswa membersihkan bak kamar mandi
Menyikat lantai toilet
Siklus II




Siswa Piket Sedang Membersihkan WC Sekolah

Kelompok siswa membersihkan toilet paa siklus II


Kelompok siswa memebrsihkan lubang Toilet
Siklus III



Siswa Piket Sedang Membersihkan WC Sekolah

Kelompok siswa memebrsihkan lantai teras toilet
Siklus III

Kelompok siswa diamati guru ketika membersihkan lantai toilet
Siklus III


















DAFTAR ISI







Halaman
Halaman Judul.........................................................................................
Lembar Pengesahan................................................................................
Abstrak....................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................
Daftar Isi ................................................................................................
Daftar Gambar........................................................................................
Daftar Lampiran.....................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii


I.       PENDAHULUAN...........................................................................
            Latar Belakang............................................................................
            Rumusan Masalah.......................................................................
            Hipotesis Tindakan......................................................................
            Pemecahan Masalah....................................................................
            Tujuan Penelitian........................................................................
            Manfaat Hasil Penelitian.............................................................
            Rencana Tindakan.......................................................................

II.      KAJIAN PUSTAKA........................................................................
            Penyusunan Program Optimalisasi.............................................
            Hidup Sehat Memerlukan Lingkungan Bersih.........................
            Optimalisasi Pembagian Tugas Piket Membersihkan Toilet......
            Tugas Piket Toilet.......................................................................

III.   METODOLOGI PELITIAN.....................................................
            Setting Penelitian........................................................................
            Gambaran Umum Prosedur Penelitian.......................................
            Faktor-Faktor Yang Diteliti........................................................
            Rincian Prosedur Penelitian.......................................................
            Indikator Kinerja........................................................................

IV.   HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………..
            Gambaran SettingPenelitian……………………………………
            Penjelasan Per Siklus…………………………………………..
            Hasil Penelitian………………………………………………...

            Pembahasan……………………………………………………

V.       KESIMPULAN DAN SARAN……………………………
            Kesimpulan……………………………………………………
            Saran…………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….
Lampiran……………………………………………………………….
1
1
2
3
3
3
4
4
7
7
7
8
11
12

13
13
13
13
14
16

17
19
20
22

26

31
31
32

33
35






.















































DAFTAR TABEL
Tabel
1.

2.

3.
4.

5.



Keberhasilan Aktivitas Siswa Mengerjakan Piket Membersihkan Toilet .......................................................
Keberhasilan Optimalisasi Pemberdayaan Piket Siswa Membersihkan Toilet...........................................................
Jadual Pelaksanaan Penelitian..............................................
Hasil Aktivitas Siswa melaksanakan Tugas Piket Membersihkan Toilet...........................................................
Hasil Aktivitas Guru Melaksanakan Optimalisasi Pembagian kelompok Piket Membersihkan Toilet...................................................................................


Halaman

17

18
20

23


24











DAFTAR GRAFIK

Gambar

Halaman
1.
2.
3.

4.


Aktivitas kehadiran siswa dalam piket membersihkan Toilet
Aktivitas siswa mengerjakan tugas piket membersihkan Toilet
Keseriusan siswa selama mengikuti proses kinerja membersihkan Toilet
Hasil Aktivitas Guru melaksanakan optimalisasi pembagian kelompok piket membersihkan Toilet

23
24

24

25














DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman
1.
2.
3.
4.

Jadual Pelaksanaan Penelitian..........................................
Pembagian Kelompok berikut tugasnya...........................
Lembar Observasi............................................................
Lembar Observasi Aktivitasa Guru ................................


   33
    33
    35
    37














DAFTAR GAMBAR

Gambar

  Halaman              
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

8.

9.

10.

Pemberian pengarahan mengenai kebersihan Toilet............
Kondisi Toilet sebelum dibersihkan.....................................
Informasi kebersihan Toilet, pra penelitian..........................
Kondisi Halaman Toilet sebelum dibersihkan.....................
Memberdayakan siswa bekerja membersihkan halaman Toilet Sekolah  (Siklus I)..................................................... 
Kelompok memebersihkan halaman Toilet (siklus I)
Siswa Piket Sedang membersihkan WC/Toilet Siswa Menyikat Lantai Toilet ( Siklus II ) ..................................
Siswa piket sedang membersihkan lubang Toilet Sekolah
( siklus III)..........................................................................
Kelompok Siswa membersihkan lantai teras Toilet( siklus
III )......................................................................................
Kelompok siswa diamati guru ketika membersihkan lantai Toilet (Siklus III).................................................................

     38
      39
      39
      40

      41
      41

      44

      44
       45
       46

       46



























































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar