Sabtu, 24 Maret 2012

BIMBINGAN BELAJAR DENGAN METODE ”KISS ME MY DARLING” DI SEKOLAH


Bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan bimbingan yang diselenggarakan di sekolah. Pengalaman menunjukkan bahwa kegagalan-kegagalan yang dialami siswa dalam belajar tidak selalu disebabkan oleh kebodohan atau rendahnya intelegensi. Sering kegagalan itu  disebabkan mereka tidak mendapatkan layanan yang memadai.

Penulis menawarkan salah satu bentuk layanan bimbingan di sekolah yaitu:
KISS ME  MY DARLING. Artinya, bukan ciumlah kekasihku.namun,  merupakan akronim dari Kemauan, Intelegensi, Sarana, Suasana, Managemen, Evaluasi, Motivasi, Yearn, Do, Action, Read, Learning, Inovatif, goal.

Cara belajar efektif memerlukan bimbingan belajar. Maslow dalam bukunya Slameto: 2003: 73 menjelaskan bahwa cara belajar efektif memerlukan tujuh petunjuk yaitu: 1) keadaan jasmani ketika  belajar diperlukan kesehatan yang prima;. 2) keadaan sosial emosional.emosi yang tidak setabil mengganggu proses pembelajaran 3) keadaan lingkungan yang kurang mendukung misalnya  ramai,  lingkugnan tidak nyaman; 3) memulai  belajar dengan niat meningkatkan ilmu pengetahuan;  4) mendapatkan proses pembelajaran; 5) adakan kontrol; 6)  pupuk sikap optimistis; 7) waktu belajar;  8) buat rencana kerja; 9)  belajar keras tidak merusak; 10) mempertinggi kecepatan membaca; 11) Jangan membaca belaka.

Mengacu ke pendapat Maslow bahwa kemauan menjadi modal dasar belajar. Belajar menjadi pola pikir utama karena setiap kegiatan jika diniati dengan Kemauan yang keras pasti akan terlaksana. Guru melayani kebutuhan ini sesuai dengan tingkatan rerata nilai yang diyakini masih perlu ditingkatkan. Sebagai contoh matematika,bahasa Inggris sampai dengan hari ini  masih menjadi penyebab tidak lulus Ujian Nasional karena perolehan nilai  kurang dari 4.  Tugas guru pembimbing berkolaborasi dengan guru matematika, Bahasa Inggris  untuk mempertinggi kemauan masing-masing siswanya. Pepatah lama mengatakan setiap ada kemauan pasti ada jalan.

Intelegensi sepanjang manusia memiliki inatelegensi yang nomal pasti  bisa meraih suskses di masa   depan. Syarat,  asal  mau melaksanakan dan mengikuti proses pembelaran yang baik.  Belajar akan lebih sukses jika   seseorang memiliki intelegensi yang lebih tinggi atau genius.

Sarana, seseorang sukses belajar memerlukan sarana yang baik untuk menunjang keberhasilannya. Ingin belajar minimal punya buku alat tulis. Buku pelajaran atau reverensi sebagai bahan ajar. Menulis apakah menggunakan sabak (batu tulis) dengan pensil namanya gerip yaitu batu diruncingi sebesar lidi. Kini telah musnah dimakan zaman. Buku dan pena, Kertas dan mesin ketik,sekarang  computer. Alat-alat ini merupakan sarana prasarana yang diperlukan untuk belajar. Bahkan kini bukan lagi buku referensi melainkan bertambah dengan acuan melalui internet. Sarana prasarana modern tentu lebih mempernudah cara belajar yang efektif. Guru memiliki aset untuk menyiasati agar siswa bisa tetap belajar. Sarana belum memadai.guru inovatif menyiasaati, memfasilitasi sarana penuh kreatif agar  layanan bimbingan konseling  disesuaikan dari  sederhana sampai penyediaan alat yang lebih canggih lagi.

Suasana, belajar memerlukan keadaan hening dan nyaman. . Konsentrasi bisa diperoleh dari keadaan situasi seperti  ini. Siswa belajar memiliki gaya masing-masing. Ada gaya audiovisual, Visual,dan kinestetik.. Gaya itu masing-masing berkembang dengan sendirinya. Guru pembimbing tinggal memberikan fasilitas atau kemungkinan bergeak dengan leluasa untuk mencapai derajat yang tinggi.

Managemet adalah mengatur  proses pembelajaran sehingga siswa dapat: 1) mengoptimalkan suber daya yang tersedia untuk memajukan diri sendiri karena bisa lebih mengetahui peta kekuatan, kelemahan dan peluang serta ancaman yang mungkin dihadapi;. 2) Siswa  lebih mengetahui kebutuhan pribadinya khususnya input dan output pendidikan yang akan dikembangkan dan didaya gunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan perkembagan dan kebutuhan siswa; 3).pengambilan keputusan siswa partisipatif yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan bagi dirinya dan apa yang terbaik bagi diri pribadi..; 4) Siswa lebih efesien dan efektif apabila masyarakat turut serta mengawasi; 5) siswa terlibat sebagai  warga sekolah dalam pengambilan keputusan..5) sisawa  bertanggungjawab tentang mutu pendidikan di sekolah masing-masing,.6) sekolah dapat bersaing dengan sehat untuk meningkatkan mutu pendidikan; 7) siswa dapat merespond aspirasi masyarakat yang berubah dan degan pendekatan yang tepat dan cepat..

Evaluasi diri amat penting bagi perlaksana pembelajaran karena untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang dicapai untuk setiap kegiatan. Evaluasi, dapat dilakukan sebagai kontrol  diri sendiri. Jika berhasil belajarnya  patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebaliknya apabila hasil prestasi di bawah rata-rata kita bekerja sambil berdoa.

Motivasi  Yes adalah bentuk pernyataan prilaku  belajar. Dorong mereka ketika mulai kendor belajarnya. Hindari  mengkritik mereka ketika jawaban salah.atau gagal menjawab.. Beri ucapan memuji  misalnya: bagus, baik, oke dan sebagainya, sehingga siswa termotivasi untuk bekerja lebih baik. Yes, bentuk pernyataan yang membuat bangga siswa dalam proses pembelajaran..

Do, bekerja sesuai solusi yang telah dinyatakan oleh hati sanubari. Laksanakan apa saja yang positif, hindari bentuk pernyataan yang negatif.

Action suatu kegiatan yang diambil untuk dapat berbuat memperbaiki proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tindakan ini merupakan solusi untuk mengatasi masalah hambatan dalam belajar. Tindakan ini yang diambil untuk memperbaiki proses pembelajaran  baik yang dilakukan oleh siswa maupun guru.

Read kegiatan membaca, setiap permasalahan butuh penyelesaian. Dengan mambaca masalah bisa diketemukan jalankeluarnya. Membaca adalah modal dasar belaajr yangtidak bisa diremehkan. Membaca akan menghasilkan   wawasan, pemehaman serta kosa kata berdasarkanacuan yang akan dicari. Membaca akhirnya akan memperleh ilmupegeatahuan. Oang bilan rajin pangkal kaya, membaca pangkal pandai.

Lesson suatu pembelajaran Jika sisiwa aktif mengikuti pembelajaran boleh jadi siswa itu akan memiliki ilmu pengeahuan yang cukup jika dibandingkan sisiwa yang tidakpernah daktif dalampembelajaran.

Inovatif suatu kegitan yang kreatif menonjol jangan menyerah kepada keadaan. Sebaai contoh siswa ingin belajar lempar lembing. Di sekolah tidakada alat lempar lembing, Guru bukan memperhentikan proses pembalajaran melainkan berfikir inovatif. Lempat lembing alat diganti dengan menggunakan pelepah daun pisang yang dientuk sepeeti lembng. Siswa dilatih renang kemuidan possi sisiwa tidak ada yang berani terjun ke kolam renang. Guru kreatif memberi bantuan berupa akua bekas yang diikatkan ke tubuh sisiwa. Siswa posisi aterapung,kesempatan itulah guru melakkan proses pembelajaran.

Goal adalah tujuan yang terakhir merupakan final dari segala upaya manusia termasuk siswa. Jadi dengan terpenuhi aspek yang tergambar pada perkataan KISS ME MY DARLING, memberi wawasan betapa be;lajar merupakan hal yang komplek. Selain itu juga unik karena masing-masing siswa memiliki kadar kualitas proses pembelajaran yang berbeda. Semoga dapat mencoba! .
Penulis: SUNANTO
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung

1 komentar: