BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Kenyataan
pada kondisi awal siswa, nilai Pendidikan Kewarganegaraan rendah
yaitu 6,00 sedangkan Kreteria Ketuntasan Minimal 6,5. (Waka Kurikulum SMP
Negeri 10 Bandar Lampung 2008). Kenyataan di kelas IX A kondisi awal
guru Pendidikan Kewarganegaraan, ketika mengajar belum mengunakan media
pembelaran.
Harapan.
kondisi akhir siswa, aktivitas belajar meningkat yang pada akhir pembelajaran
nilai rerata pendidikan kewarganegaraan menjadi meningkat di atas Kreteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Harapan kondisi akhir guru, sudah mengajar Penddiikan
Kewarganegaraan menggunakan Tri Media Pembelaajran ( T M P).
Masalah:
1. Siswa: kenyataan prestasi
Pendidikan Kewarganegaraa rendah. Harapan prestasi Pendidikan Kewarganegaraan
tinggi dengan ditandai oleh aktivitas belajar
meningkat.
2. Guru kenyataan belum menggunakan
media pembelajaran, harapannya sudah menggunakan media
pembelajaran.
Perlu
solusi dengan cara guru melakukan tindakan memanfaatkan media pembelajaran.
Media itu penulis sebut Tri Media Pembelajaran (TMP) Yaitu: Koran bekas,
alam sekitar dan internet, untuk meningkatkan aktivitas belajar
siswa.
1.2
Identifikasi Masalah
Mengapa
nilai prestasi Pendidikan Kewarganegaraan rendah?
Mengapa
nilai prestasi Pendidikan Kewarganegaraan perlu ditingkatkan?
Faktor-faktor
apa yang menyebabkan nilai Pendidikan Kewarganegaraan rendah?
Faktor-faktor yang menyebabkan nilai kewarganegaraan rendah adalah guru
mengajar belum menggunakan media pembelajaran. Adapun caranya agar nilai
Pendidikan Kewarganegaraan meningkat mengajar menggunakan tri media
pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Variabel
apa saja yang diteliti? Variabel yang diteliti yaitu efektivitas Tri
Media Pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas siswa belajar. Aktivitas
belajar siswa masih rendah, akhirnya prestasi belajar rendah nilai
rerata Pendidikan Kewarganegaraan 6,00. Bentuk datanya nilai
murni kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008/2009. (metode
dokumentasi)
Apa yang
dimaksud dengan Tri Media Pembelajaran ( TMP)? Tri Media Pembelajaran
adalah tiga media pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas siswa yaitu
media guntingan koran, alam sekitar dan internet. Adapun cara membuat
media pembelajaran . Pertama: mencari topik Koran yang temanya Belanegara.
Kemudian di potong menggunkan silet dan alat penggaris dari kaca supaya rapi
dan lurus. Jangan lupa diberi tanggal, tahun, berapa terbit. Kedua dengan media
alam yaitu: hasil wawancara siswa terhadap nara sumber yang sedang melaksanakan
perilaku bela Negara. Ketiga, melalui download internet, kemudian
dirangkum oleh siswa dan dideskusikan. Selanjutnya dipresentasikan di kelas.
Kolaborator
mencatat aktivitas guru ketika menyampaikan pembelajaran menggunakan Tri
Media Pembelajaran, Kemudian siswa dicatat aktivitasnya ketika
berlangsung pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Pelaksana adalah
guru sekaligus peneliti. Penelitian berlangsung dari tanggal 21 Juli
sampai dengan 30 September 2009.
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan
rumusan masalah sebagai berikut: Apakah melalui penggunaan Tri
Media Pembelajaran (TMP) dapat meningkatkan aktivitas belajar bagi siswa kelas
IX A di SMP Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010
?
1.5 Tujuan
Penelitian
1.5.1 Tujuan Umum:
meningkatkan aktivitas belajar siswa secara umum.
1.5.2 Tujuan khusus:
meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran menggunakan
Tri Media Pembelajaran secara khusus.
1.6
Manfaat Penelitian
1.6.1
Manfaat Teoretis:
a.
Menemukan teori/pengetahuan baru tentang aktivitas meningkat melalui
pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP)
b. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya
1.6.2
Manfaat secara Praktis
a. Manfaat bagi siswa:
1) Siswa
ketika mengikuti pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP) aktivitas
meningkat. Siswa tidak ada yang mengantuk. Siswa aktif belajar. Siswa
kreatif. Siswa inovatif dalam belajar. Siswa belajar dengan senang.
b.
Manfaat bagi Sekolah:
1) Sekolah
memiliki guru PKn inovatif di bidang pembelajaran. baru dari guru Pendidikan
Kewarganegaraan. Guru telah menghilangkan kejenuhan siswanya ketika
mengajar menggunakan Tri Media Pembelajaran.
c. Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:
1.6.3
Perpustakaan sekolah bertambah referensi satu buku penelitian tindakan kelas
dengan judul : Penggunaan Tri Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX A SMP
Negeri 10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.
BAB
II
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
2.1 Kajian
Teori
2.1.1
Hakekat Belanegara
Partipasi
Dalam Usaha Pembelaan Negara. Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya
pada tanggal 17 Agustus 1945. Bangsa Indonesia bertekat bulat untuk membela
Negara, mempertahankan dan menegakkan kemerdekaan, serta kedaulatan Negara
berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Sebagai anak bangsa dan warganegara kita
perlu memiliki kemampuan partisipasi dalam membela Negara.
Kemampuan
ini sangat penting agar Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta
dapat melakukan fungsinya yaitu mewujudkan tujuan negara. Tujuan negara
kesatuan republik Indonesia sangat mulia.Yaitu : melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.
2.1.2
Pengabdian Sesuai dengan Profesi
Belanegara
melalui profesi terbuka sangat luas. Misalnya apara petani dan nelayan
melakukan upaya bela Negara melalui pengabdian terutama untuk keamanan pangan.
Pengusaha besar bela negara melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan
ekonomi. Orang yang bergerak di bidang lingkungan semua warganegara mengabdikan
dirinya sesuai dengan profesi dalam usahanaya pembelalaan Negara, tentu akan
meningkatkan ketahanan nasional
2.2
Manfaat media pembelajaran
Bagi Guru:
1.
Membuka
peluang untuk mengembangkan bahan ajar yang menggunakan koran bekas
2.
Mengajar menggunakan media alam
sekitar
3.
Mengajar berbasis TIK,
menarik, inovatif dan
merangsang rasa ingin tahu
4.
Membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran termasuk
penyediaan sumber belajar multimedia yang komprehensif dan mutakhir.
5.
Memfasilitasi guru untuk menyusun laporan dan
mengkomunikasikannya dengan orang tua,
6.
Membantu guru untuk melakukan penilaian hasil belajar berdasarkan authentic
assessment.
2.3
Hakekat Aktivitas belajar
Belajar
pada hakekatnya adalah “perubahan yang terjadi di dalam diri seorang
berakhirnya melakukan aktivitas belajar. ( Syaiful Bahri Djamarah. Aswan Zain,
1995: 44). Sedangkan menurut Slameto, 2003: 2 menyebutkan bahwa belajar adalah
suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.
Seseorang
yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia
merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. Jika demikian,
apakah ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar? Bukan
belajar, jika perubahan terjadi secara tidak sadar. Artinya bahwa
seseorang yang belajar akan menyadari terjadi perubahan itu atau sekurang-kurangnya
ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2.4
Penyusunan Program Pembelajaran
2.4.1 Pembelajaran merupakan kegiatan belajar
dan mengajar. Penggunaan media pembelajaran dimaksudkan agar siswa tidak
hanya pada output quality (kualitas hasil lulusan) melainkan juga
menitik beratkan pada process Quality (kualitas proses.
2.4.2 Aktif: menciptakan suatu kondisi siswa dapat berperan
secara aktif, kegiatan lebih terpuat pada siswa, sedangkan guru bertindak
sebagai fasilitator.
2.4.3 Kreatif: menciptakan suatu kondisi yang dapat
menumbuhkembangkan kreatifitas guru dan juga siswa baik secara individu
maupun kelompok.
2.4.4 Efektif: proses pembelajaran ditandai dengan suatu
kegiatan yang tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna.
2.4.5 Menyenangkan pembelajaran harus dibuat dalam suatu
kondisi yang menyenangkan sehingga siswa akan terus termotivasi dari awal
sampai akhir kegiatan. Dengan situasi dan kondisi menyenangkan siswa akan
tertarik baik kepada pelajaran yang sedang dipelajari maupun kepada sosok guru
secara pribadi ( E. Mulyasa, 2003: 45, dikutip dalam bukunya
Bunga Rampai Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran tahun 2004)
Penggunaan
Tri Media Pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
Proses pembelajaran guru
Pendidikan Kewarganegaraan dengan adanya peningkatan: 1)
Keterampilan guru mengelola kelas; 2) Keterampilan guru melaksanakan program
pembelajaran; 3) Keterampilan guru menggunakan media pembelajaran;
4) Keterampilan guru memotivasi siswa belajar; 5) Keterampilan guru
melaksanakan evaluasi dengan adil
Aktivitas Siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dengan adanya peningkatan: 1) Kehadiran
siswa mengikuti proses pembelaajran; 2) Siswa menjawab pertanyaan
guru; 3) Siswa menjawab pertanyaan tertulis; 4) Siswa mengajukan pertanyaan
guru; 5) Ketepatan siswa menyerahkan tugas; 6) Siswa senang
mengikuti pembelajaran menggunakan media
2.5 Media
Pembelajaran
Pemanfaatan
media ialah penggunaan yang sistematis dari sumber untuk belajar.
( Barbara
B. Seels, Rita C.Richey , Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12)
Proses
pemanfaatan media merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan
spesifikasi desain pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis
memanfaatkan “Tri Media Pembelaajran”.
2.5.1 Koran bekas termasuk materi pengajaran berbasis
cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal
majalah, dan lembaran lepas ( Arsyad, M.A: 2003:85). Media ini memberi daya
tarik, ukuran, dan penggunaan spasi kosong, Apalagi karena barang bekas tidak
memerlukan biaya. Siswa tidak sulit jika memperoleh tugas kliping Koran.
2.5.2 Media alam sekitar tidak pernah habis, sebagai contoh
siswa wawancara kepada pekerja bangunan, petani yang sedang menanam sayuran,
tentara yang sedang bertugas, polisi yang sedang bertugas, tukang becak yang
sedang mengangkut penumpang, pedagang kecil yang sedang menjajakan
dagangannya (lihat lampiran)
2.5.3 Komputer merupakan salah satu media yang
dapat dipergunakan oleh konselor dalam proses konseling. Pelling (2002)
menyatakan bahwa penggunaan komputer (internet) dapat dipergunakan untuk
membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada tahap pengambilan
keputusan pilihan karir. Hal ini sangat memungkinkan, karena dengan membuka
internet, maka siswa akan dapat melihat banyak informasi atau data yang
dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut/karirnya.
2.6.1 Internet dapat dianggap sebagai data actual.
Penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa: pemanfaatan
bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi ICT dapat meningkatkan
kualitas pendidikan. Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini,
kesadaran masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media ICT
akan semakin besar.
2.7 Kerangka
berpikir
Diduga
prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan rendah 6,00 diakibatkan oleh
aktivitas belajar siswa rendah. Untuk meningkatkan prestasi belajar
Pendidikan Kewarganegaraan penulis sudah berupaya untuk
meningkatkan aktivitas namun belum berhasil. Penulis menemukan pola
pembelajaran menitikberatkan proses pembelaajran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
dengan menggunkaan Tri Media Pembelajaran.
Penulis
sekaligus peneliti mengajar menggunakan media : 1) Koran bekas; 2) alam
sekitar; dan 3) internet.
2.3
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan
kajian teori dan kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan
sbb: Melalui pembelajaran menggunakan TRI Media Pembelajaran dapat
meningkatkan aktivitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan bagi siswa
kelas IX A di SMP Negeri 10 Bandar lampung semester ganjil tahun
pelajaran 2009/2010
BAB
III
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Setting Penelitian
Penelitian
dilaksanakan tanggal tanggal 21 Juli sampai dengan 30 Juli 2009.
Adapun uraiannya pada tabel: I
Tabel 1 Program Penelitian Tindakan Kelas
No.
urt
|
Program Penelitian Tindakan Kelas
Tri Media Pembelajaran
|
Program Penelitian Tindakan Kelas
|
Ket.
|
|||||||||||||
Juli
|
Agusts
|
Septem
|
||||||||||||||
SIKLUS I
|
SIKLUS II
|
SIKLUS III
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Persiapan penyusunan proposal
Penyusunan instrumen 1Agustus sampai dengan 7 Agustus 2009
Pengumpulan data 8 Agustus sampai
dengan 20 September 2009
Analisis data
Pembahasan 20 September
sampai dengan 25 September 2009
laporan hasil penelitian 25
September sampai dengan 30 September 2009.
|
V
|
V
|
V
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
V
|
V
|
22 –7i s/d 30/7/2009
1-8S/D7-8-2009
8-8S/D20-9-2—9
20-9S/D25-9-2009
25-9S/D30-9-2009
|
||||
3.2
Subyek Penelitian
Subyek
penelitia adalah sisiwa kelas IX A jumlah siswa 34 Orang laki-laki
12 orang, 22 orang perempuan.
3.3
Sumber Data
Data
yang berasal dari subyek disebut data primer, berbentuk angka, ada 34 orang.
Data yang
berasal dari selain subyek disebut data sekunder, berbentuk kualitatif
banyaknya ada 5 jawaban dari setiap responden. Cara memperoleh menggunakan
observasi diikuti lembar observasi.
3.4
Teknik dan Alat Pengumpul Data
Tedapat
dua teknik pengumpulan data yaitu: tes baik lisan, tulisan, maupun tes
perbuatan. Non Tes misalnya wawancara, pengamatan dan chek list
3.5
Validitas Data
Data yang
diperoleh valid karena sudah divalidasi. Adapun cara memvalidasi dengan analisa
butir soal, pembuatan kisi-kisi, wawancara/observasi divalidasi menggunakan
triangulasi.
3.6
Analisa Data
Data
berbentuk bilangan/kuantitatif dianalisis dengan analisis deskreptif komperatif
yaitu membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal siklus I, II, III.
3.7
Prosedur Penelitian
Langkah
awal menentukan metode penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya,
menentukan tindakan yang dilakukan pada 3 siklus. Menentukan tahapan tiap
siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.
3.7.1 Siklus I
1) Perencanaan
tindakan : apersepsi guru setelah mengucapkan salam. Sebelum belajar kita
berdoa terlebih dahulu. Selesai doa pelajaran dimulai. Siapa yang dapat
menjelaskan pengertian bela negara? Saya Pak! Kegiatan Inti guru
menjelaskan pengertian bela negara sesuai dengan buku wajib.
2)
Melaksanakan tindakan:
·
Koran bekas: tema Pertanian.
Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa melakukan panen raya rumput laut di desa
Legundi, Kecamatan Ketapang. Kini harga rumput laut di tingkat petani cukup
baik berkisar antara Rp. 12 ribu dan Rp.13 ribu per kg.
·
Siswa masing-masing kelompok bekerja
merangkum: Hasil rangkumannya. Rumput laut sangat baik untuk gizi masyarakat.
Rumput laut termasuk makanan yang bergizi. Rumput laut dapat digunakan untuk
agar-agar. Saat ini banyak sekali produk yang terbuat yang berbahan dasar
rumput laut.
·
Alam sekitar : Sersan Abdullah.
Mengabdi menjadi TNI sudah 27 tahun. Sukanya dapat mengabdikan diri untuk
membela Negara. Dukanya, saat bertugas, jauh dari keluarga. Bapak Sersan
Abdullah sudah melaksanakan tugas di Aceh, Poso, Papua, dan Timor
Timur.
·
Internet unsur membela Negara yaitu
mempertahankan Negara kesatuan republik Indonesia. Berusaha melawan musuh.
Menjaga Negara keatuan Republik Indonesia.
Kesimpulan:
Pembelajaran apa yang diperoleh dari koran bekas, alam sekitar dan
internet. Hasil rangkuman kemudian dilaporkan oleh masing-masing kelompok
dengan presentasi.
Kolaborator
menilai aktivitas guru maupun anak sesuai dengan instrument kesepakatan yang
telah ditentukan. Akhir pembelajaran kolaborator melakukan evaluasi. Hasil
evaluasi dituangkan dalam bentuk repleksi.
3)
Melaksanakan pengamatan: Kolaborator
mengamati aktivitas guru dan siswa. Siswa memberikan penilaian
kepada guru melalui angket dengan skala Likert nilai 1 = kurang sekali, 2 =
kurang, 3 = cukup, 4 baik, dan 5 baik sekali. Repleksi
membandingkan kondisi awal dengan siklus I
3.7.2 Siklus II
1) Perencanaan tindakan : memperbaiki pola pembelajaran
sesuai dengan hasil repleksi siklus I kelompok yang kompak.
2)
Melaksanakan tindakan:
·
Koran bekas: Guru membimbing diskusi
kelompok Bela Negara terhadap Lingkungan. Perambah hutan tidak dapat dikatakan
sebagai pahlawan bela Negara di bidang lingkungan hidup. Karena, menebang pohon
di kawasan hutan disebut Ilegal logging. Apabila perambah terus
menebang pohon secara ilegal akan menyebabkan penipisan ozon. Global warming,
erosi banjir. Cara melakukan kelestarian lingkungan hidup:a) Reboisasi
penghijauan dan penanaman hutan kembali; b) Penjaga hutan yang selalu
siapsiaga; c)Tidak melakkan penebangan hutan secara liar
·
Alam sekitar: profesi tukang
becak dalam menjalankan profesinya tidak melanggar aturan. Ia harus melalui
jalur yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tukang becak masih diperlukan
terutama di gang-gang sempit bisa sampai di lokasi kalau ada penumpang yang
membawa dagangan atau orang tua yang sudah susah jalan.
·
Internet: bela Negara dapat
dilihat dari semangat dan cita-cita luhur untuk menata kembali kehidupannya
untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Hakekat reformasi nasional adalah
suatu perubahan seluruh aspek kehidupan bangsa menuju kehidupan yang lebih
baik. “Pemuda Berkarya, Lingkungan Hidup Terjaga” Di Gunung Pancar, Bogor, Jawa
Barat. Oleh: Pemuda Tani Indonesia
3.7.3 Siklus III
Melaksanakan
proses pembelajaran berdasarkan hasil repleksi siklus II
1) Perencanaan tindakan : apersepsi,
Menjelaskan belanegara menggunakan tri media pembelajaran, Koran bekas, alam
sekitar dan internet.
2) Melaksanakan tindakan:
·
Media Koran bekas: tema
Presiden SBY pergi ke Korea Selatan untuk mengadakan hubungan bilateral yang
dijadualkan beartemu Presiden Korea Selatan Lee Myun Box di hotel HyattPulau
Jeju Korea Selatan.
Presiden
pergi ke Korea Selatan termasuk usahan bela Negara, Presiden melaksanakan
hubungan dua Negara demi keselamatan dua Negara.
·
Media alam sekitar: siswa wawancara
dengan Kuli Bangunan. Prilaku yang mana membela Negara. Misalnya: sudah berapa
gedung sekolah, kantor, yang dibangun? Hasil bangunan yang telah selesai dan
bisa digunakan merupakan kontribusi kuli bangunan kepada nusa bangsa.
· Media Intrernet: Orientasi Nasional
Dan Pelatihan Bela Negara Cegah Pencemaran Lingkungan. Pemuda berkarya
lingkungan hidup terjaga di gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 600
orang berasal dari Pemuda Tani HKTI DAN Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) seluruh
kabupaten di Pulau Jawa.
Bab IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
4.1 Diskrepsi Kondisi awal siswa kelas IX Nilai
prestasi PPKN Rendah yaitu 60, padahal KKM reratanya 6,50. Hal ini
berdasarkan pengamatan disebabkan aktivitas belajar siswa tampak rendah. Guru
belum melaksanakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran.
4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan pengamatan dan observasi langsung melalui
angket yang kali lakukan diperoleh bahwa pembelajaran aktif, kreatif,efektif,
dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelaajran telah berhasil merubah
penilaian siswa terhadap pembelaajran PKn dari membosankan menjadi
menarik dan menyenangkan.
Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini
ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai: a. proses pembelajaran; b.
hasil pembelajaran.
Hasil nilai observasi kolaborator terhadap proses
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menenangkan menggunakan trimedia
adalah:
Tabel:2
Proses
pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media
Pembelajaran
NO.URT
|
KATAGORI
NILAI
|
SIKLUS
|
KET.
|
||
1/%
|
11/%
|
111/%
|
|||
1
|
Cukup
|
6 = 17,65
|
0
|
0
|
6
|
2
|
Baik
|
23= 67,65
|
25= 73,53
|
19= 55,88
|
23
|
3
|
Baik
sekali
|
5= 14,70
|
9= 26,47
|
15= 44,12
|
5
|
Berdasarkan
data di atas dapat disimpulkan bahwa:
1) Nilai proses pembelajaran Aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan dari pra penelitian menunjukkan
kenaikan. Pembelajaran nilai cukup 6 orang atau 17,65% siklus I naik
menjadi 0 orang atau 0% siklus II. Selanjutnya naik menjadi 0 orang atau
o% siklus III.
2) Pembelajaran aktif, kreatif,efektif
dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai baik 23 orang atau
67,65% siklus I meningkat menjadi 25 orang atau 73,53% siklus II. Selanjutnya
naik menjadi 19 orang atau 55,88% siklus III.
3) Pembelajaran aktif, kreatif,efektif
dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai baik sekali 5 orang
atau 14,70% siklus I Naik menjadi 9 orang atau 26,47% siklus II. Selanjutnya
naik lagi menjadi 15 orang atau 44,12% siklus III.
Jadi dengan pembelajaran aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran nilai proses pembelajaran
selalu meningkat dari cukup ke baik siklus I, Nilai baik siklus II dan
nilai baik sekali dari siklus I ke siklus II dan siklus III mengalami kenaikan
menuju ke baik sekali.
Peningkatan tingkat partisipasi aktivitas siswa
belajar penilaian siswa siklus I, II, dan III, pada pembelajaran aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan menggunkan Tri Media Pembelajaran pada tabel:
3 sebagai berikut:
Tabel: 3
Hasil
penilaian siklus I, II, III Aktivitas belajar siswa
NO
UR
|
AKTIVITAS
|
SIKLUS
|
KET.
|
||
I /%
|
II/%
|
III/%
|
|||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran
siswa mengikuti pelajaran
Siswa
menjawab pertanyaan guru
Siswa
menjawab pertanyaan tertulis
Siswa
mengajukan pertanyaan ke guru
Ketepatan
siswa menyerahkan tugas
Siswa senang
mengikuti pembelajar
n menggunakan
media
|
30=88,24
10= 29
30= 88,24
8= 24
30= 88,24
24=70,59
|
32= 94,12
15= 44,12
32= 94,12
10= 29,41
31= 91,18
30= 88,24
|
34= 100,00
20= 58,82
34= 100,00
18= 52,94
32= 94,12
34=100,00
|
Berdasarkan tabel di atas,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
· Kehadiran
siswa mengikuti pelajaran data di atas atau 30 orang,
88,24% siklus I meningkat menjadi 32 orang atau 94,12% siklus II. Selanjutnya
meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.
· Siswa menjawab
pertanyaan guru 10 orang atau 29% siklus I meningkat menjadi 15 orang atau
44,12% pada siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 20 orang atau 58,82%
pada siklus III.
· Siswa menjawab
pertanyaan tertulis 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 32 orang
atau 94,12% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100%
pada siklus III.
· Siswa
mengajukan peranyaan kepada guru 8 orang atau 24% siklus I meningkat ,menjadi 10
orang atau 29,41 siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 18 orang atau
52,94% pada siklus III
· Ketepatan
siswa menyerahkan tugas 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 31
orang atau 91,18% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 32 orang atau
94,12% pada siklus III.
· Siswa senang
mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang atau 70,59% meningkat menjadi
30 orang atau 88,24% pada siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34
orang atau 100% pada siklus III. Jadi dengan aktivitas belajar siswa naik
prestasi belajar PKn juga akan meningkat
BAB
V
PENUTUP
5.1
Simpulan
Dalam
uraian di depan dapat disimpulkan beberapa hal pokok sebagai berikut:
5.1.1 Guru
dituntut untuk bersikap kreatif dan inovatif dengan merancang upaya peningkatan
pemahaman siswa terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Guru harus
mengupayakan dengan suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan dengan penggunaan Tri Media Pembelaajran.
5.1.2 Pembelajaran
dengan menggunkan Tri media pembelajaran yang telah kami lakukan di SMP Negeri
10 Bandar Lampung telah mampu meningkatkan persentase siswa senang
mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang atau 70,59% pada siklus I
meningkat menjadi 30 orang atau 88,24% pada siklus II. Selanjutnya meningkat
lagi menjadi 34 orang atau 100% pada siklus III.
5.1.3 Peningkatan proses aktivitas siswa setelah memperoleh
proses pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan Tri
Media Pembelajaran meningkat dari siklus ke siklus. Jadi dengan aktivitas
belajar siswa naik prestasi belajar PKn juga akan meningkat
5.2 Saran
5.2.1
Perlu terus dipacu semangat guru
untuk bersikap kreatif dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
menggunakan media pembelajaran yang mudah didapat di sekitar kita.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kenyataan pada kondisi
awal siswa, nilai Pendidikan
Kewarganegaraan rendah yaitu 6,00
sedangkan Kreteria Ketuntasan Minimal 6,5.
(Waka Kurikulum SMP Negeri 10 Bandar Lampung 2008). Kenyataan di kelas IX
A kondisi awal guru Pendidikan Kewarganegaraan, ketika mengajar belum menggunakan media pembelaran.
Harapan. kondisi akhir siswa, aktivitas belajar meningkat yang pada akhir pembelajaran nilai
rerata pendidikan kewarganegaraan menjadi meningkat di atas Kreteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Harapan kondisi akhir guru, sudah mengajar Penddiikan
Kewarganegaraan menggunakan Tri Media Pembelaajran ( T M P).
Masalah:
1. Siswa: kenyataan prestasi Pendidikan
Kewarganegaraa rendah. Harapan prestasi Pendidikan Kewarganegaraan tinggi dengan ditandai oleh aktivitas belajar meningkat.
2. Guru kenyataan belum menggunakan
media pembelajaran, harapannya sudah menggunakan media pembelajaran.
Perlu solusi dengan cara guru
melakukan tindakan memanfaatkan media pembelajaran. Media itu penulis sebut Tri Media Pembelajaran (TMP) Yaitu:
Koran bekas, alam sekitar dan internet, untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.
1.2 Identifikasi Masalah
Mengapa nilai
prestasi Pendidikan Kewarganegaraan rendah?
Mengapa nilai prestasi Pendidikan Kewarganegaraan
perlu ditingkatkan?
Faktor-faktor
apa yang menyebabkan nilai Pendidikan Kewarganegaraan rendah? Faktor-faktor yang menyebabkan nilai
kewarganegaraan rendah adalah guru mengajar belum menggunakan media
pembelajaran. Adapun caranya agar nilai
Pendidikan Kewarganegaraan meningkat
mengajar menggunakan tri media pembelajaran.
1.3
Pembatasan Masalah
Variabel apa
saja yang diteliti? Variabel yang diteliti yaitu efektivitas Tri Media Pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas
siswa belajar. Aktivitas belajar siswa masih rendah, akhirnya prestasi belajar rendah nilai rerata Pendidikan Kewarganegaraan 6,00. Bentuk datanya nilai murni kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2008/2009. (metode
dokumentasi)
Apa yang
dimaksud dengan Tri Media Pembelajaran (
TMP)? Tri Media Pembelajaran adalah tiga media pembelajaran untuk meningkatkan
aktivitas siswa yaitu media guntingan koran,
alam sekitar dan internet. Adapun cara
membuat media pembelajaran . Pertama: mencari topik Koran yang temanya
Belanegara. Kemudian di potong menggunkan silet dan alat penggaris dari kaca
supaya rapi dan lurus. Jangan lupa diberi tanggal, tahun, berapa terbit. Kedua
dengan media alam yaitu: hasil wawancara siswa terhadap nara sumber yang sedang
melaksanakan perilaku bela Negara. Ketiga, melalui download internet, kemudian dirangkum oleh siswa dan dideskusikan. Selanjutnya
dipresentasikan di kelas.
Kolaborator
mencatat aktivitas guru ketika menyampaikan pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran, Kemudian siswa dicatat aktivitasnya ketika berlangsung pembelajaran
yang menggunakan media pembelajaran. Pelaksana adalah guru sekaligus peneliti.
Penelitian berlangsung dari tanggal 21
Juli sampai dengan 30 September 2009.
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan
rumusan masalah sebagai berikut: Apakah melalui penggunaan Tri Media Pembelajaran (TMP) dapat
meningkatkan aktivitas belajar bagi siswa kelas IX A di SMP Negeri
10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran
2009/2010 ?
1.5 Tujuan Penelitian
1.5.1 Tujuan Umum: meningkatkan aktivitas belajar siswa secara umum.
1.5.2 Tujuan khusus: meningkatkan
aktivitas belajar siswa melalui pembelajaran
menggunakan Tri Media Pembelajaran secara khusus.
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Teoretis:
a. Menemukan
teori/pengetahuan baru tentang aktivitas meningkat melalui pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP)
b. Sebagai dasar untuk penelitian
selanjutnya
1.6.2 Manfaat secara Praktis
a. Manfaat bagi siswa:
1) Siswa ketika
mengikuti pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelajaran (TMP) aktivitas meningkat.
Siswa tidak ada yang mengantuk. Siswa aktif belajar. Siswa kreatif. Siswa inovatif dalam belajar. Siswa belajar dengan
senang.
b. Manfaat bagi Sekolah:
1) Sekolah
memiliki guru PKn inovatif di bidang pembelajaran.
baru dari guru Pendidikan Kewarganegaraan. Guru
telah menghilangkan kejenuhan
siswanya ketika mengajar menggunakan Tri Media Pembelajaran.
c.
Manfaat bagi Perpustakaan Sekolah:
1.6.3 Perpustakaan sekolah
bertambah referensi satu buku penelitian tindakan kelas dengan judul : Penggunaan Tri Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan
Aktivitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX A SMP Negeri
10 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2009/2010.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
KAJIAN TEORI DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakekat Belanegara
Partipasi Dalam Usaha Pembelaan Negara.
Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Bangsa Indonesia bertekat bulat untuk membela Negara, mempertahankan dan
menegakkan kemerdekaan, serta kedaulatan Negara berdasarkan Pancasila dan UUD
45. Sebagai anak bangsa dan warganegara kita perlu memiliki kemampuan
partisipasi dalam membela Negara.
Kemampuan ini sangat penting agar
Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta dapat melakukan fungsinya yaitu
mewujudkan tujuan negara. Tujuan negara kesatuan republik Indonesia sangat
mulia.Yaitu : melindungi segenap bangsa
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan
keadilan social.
2.1.2 Pengabdian Sesuai dengan Profesi
Belanegara melalui profesi terbuka
sangat luas. Misalnya apara petani dan nelayan melakukan upaya bela Negara
melalui pengabdian terutama untuk keamanan pangan. Pengusaha besar bela negara
melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan ekonomi. Orang yang bergerak di
bidang lingkungan semua warganegara mengabdikan dirinya sesuai dengan profesi
dalam usahanaya pembelalaan Negara, tentu akan meningkatkan ketahanan nasional
2.2 Manfaat media pembelajaran
Bagi Guru:
1.
Membuka
peluang untuk mengembangkan bahan ajar
yang menggunakan koran bekas
2.
Mengajar menggunakan media alam sekitar
3.
Mengajar berbasis
TIK, menarik, inovatif dan merangsang rasa ingin tahu
4. Membantu guru untuk menyusun rencana pembelajaran termasuk penyediaan sumber
belajar multimedia yang komprehensif dan mutakhir.
5. Memfasilitasi guru untuk menyusun laporan dan
mengkomunikasikannya dengan orang tua,
6. Membantu guru untuk melakukan penilaian hasil
belajar berdasarkan authentic assessment.
2.3 Hakekat Aktivitas belajar
Belajar pada hakekatnya adalah
“perubahan yang terjadi di dalam diri seorang berakhirnya melakukan aktivitas
belajar. ( Syaiful Bahri Djamarah. Aswan Zain, 1995: 44). Sedangkan menurut
Slameto, 2003: 2 menyebutkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
Seseorang yang belajar akan menyadari
terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi
adanya suatu perubahan dalam dirinya. Jika demikian, apakah ciri perubahan
tingkah laku dalam pengertian belajar? Bukan
belajar, jika perubahan terjadi secara tidak sadar. Artinya bahwa seseorang yang belajar akan menyadari
terjadi perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya
suatu perubahan dalam dirinya.
2.4 Penyusunan Program Pembelajaran
2.4.1 Pembelajaran merupakan kegiatan belajar dan mengajar. Penggunaan media pembelajaran
dimaksudkan agar siswa tidak hanya pada output
quality (kualitas hasil lulusan) melainkan juga menitik beratkan pada process Quality (kualitas proses.
2.4.2 Aktif: menciptakan suatu kondisi siswa dapat berperan secara aktif,
kegiatan lebih terpuat pada siswa, sedangkan guru bertindak sebagai
fasilitator.
2.4.3 Kreatif: menciptakan suatu kondisi yang dapat
menumbuhkembangkan kreatifitas guru dan
juga siswa baik secara individu maupun kelompok.
2.4.4 Efektif: proses pembelajaran ditandai dengan suatu kegiatan yang
tepat sasaran, berdaya guna dan berhasil guna.
2.4.5 Menyenangkan pembelajaran harus dibuat dalam suatu kondisi yang
menyenangkan sehingga siswa akan terus termotivasi dari awal sampai akhir
kegiatan. Dengan situasi dan kondisi menyenangkan siswa akan tertarik baik
kepada pelajaran yang sedang dipelajari maupun kepada sosok guru secara pribadi
( E. Mulyasa, 2003: 45, dikutip dalam bukunya Bunga Rampai Keberhasilan Guru
Dalam Pembelajaran tahun 2004)
Penggunaan Tri Media Pembelajaran
agar proses pembelajaran menjadi aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Proses pembelajaran guru Pendidikan Kewarganegaraan
dengan adanya peningkatan: 1) Keterampilan guru mengelola kelas;
2) Keterampilan guru melaksanakan
program pembelajaran; 3) Keterampilan
guru menggunakan media pembelajaran; 4) Keterampilan
guru memotivasi siswa belajar; 5) Keterampilan guru melaksanakan evaluasi dengan
adil
Aktivitas Siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dengan adanya
peningkatan: 1) Kehadiran siswa
mengikuti proses pembelaajran; 2) Siswa
menjawab pertanyaan guru; 3) Siswa menjawab pertanyaan tertulis; 4) Siswa
mengajukan pertanyaan guru; 5) Ketepatan siswa menyerahkan tugas; 6) Siswa senang mengikuti pembelajaran
menggunakan media
2.5 Media Pembelajaran
Pemanfaatan media ialah penggunaan
yang sistematis dari sumber untuk belajar.
( Barbara B. Seels, Rita C.Richey ,
Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12)
Proses pemanfaatan media merupakan
proses pengambilan keputusan berdasarkan
spesifikasi desain pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas ini
penulis memanfaatkan “Tri Media Pembelaajran”.
2.5.1 Koran bekas termasuk materi
pengajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku
penuntun, jurnal majalah, dan lembaran lepas ( Arsyad, M.A: 2003:85). Media ini
memberi daya tarik, ukuran, dan penggunaan spasi kosong, Apalagi karena barang bekas
tidak memerlukan biaya. Siswa tidak sulit jika memperoleh tugas kliping Koran.
2.5.2 Media alam sekitar tidak pernah habis, sebagai contoh siswa
wawancara kepada pekerja bangunan, petani yang sedang menanam sayuran, tentara
yang sedang bertugas, polisi yang sedang bertugas, tukang becak yang sedang
mengangkut penumpang, pedagang kecil yang sedang menjajakan dagangannya (lihat lampiran)
2.5.3 Komputer merupakan salah
satu media yang dapat dipergunakan oleh konselor dalam proses konseling.
Pelling (2002) menyatakan bahwa penggunaan komputer (internet) dapat
dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada tahap
pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat memungkinkan, karena dengan
membuka internet, maka siswa akan dapat melihat banyak informasi atau data yang
dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut/karirnya.
2.6.1 Internet dapat dianggap sebagai data actual. Penelitian baik di dalam maupun di luar
negeri menunjukkan bahwa: pemanfaatan
bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasi ICT dapat meningkatkan
kualitas pendidikan. Bersamaan dengan itu, pada generasi e–learning ini, kesadaran
masyarakat akan proses belajar mengajar dengan menggunakan media ICT akan
semakin besar.
2.7 Kerangka berpikir
Diduga prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan rendah 6,00
diakibatkan oleh aktivitas belajar siswa rendah. Untuk meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan penulis sudah berupaya untuk meningkatkan
aktivitas namun belum berhasil. Penulis menemukan pola pembelajaran menitikberatkan
proses pembelaajran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan
menggunkaan Tri Media Pembelajaran.
Penulis sekaligus peneliti mengajar menggunakan media : 1) Koran bekas;
2) alam sekitar; dan 3) internet.
2.3 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan
kerangka berpikir tersebut di atas diajukan hipotesis tindakan sbb: Melalui pembelajaran
menggunakan TRI Media Pembelajaran dapat
meningkatkan aktivitas belajar Pendidikan Kewarganegaraan bagi siswa kelas IX A di SMP Negeri
10 Bandar lampung semester ganjil tahun pelajaran 2009/2010
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan tanggal tanggal 21 Juli sampai dengan 30 Juli 2009. Adapun uraiannya pada tabel: I
Tabel 1 Program Penelitian Tindakan Kelas
No.
urt
|
Program Penelitian Tindakan
Kelas
Tri Media Pembelajaran
|
Program Penelitian Tindakan
Kelas
|
Ket.
|
|||||||||||||
Juli
|
Agusts
|
Septem
|
||||||||||||||
SIKLUS I
|
SIKLUS II
|
SIKLUS III
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Persiapan penyusunan
proposal Penyusunan instrumen 1Agustus sampai dengan
7 Agustus 2009
Pengumpulan data 8 Agustus
sampai dengan 20 September 2009
Analisis data
Pembahasan 20 September sampai dengan 25 September
2009
laporan hasil penelitian 25
September sampai dengan 30 September
2009.
|
V
|
V
|
V
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
V
|
V
|
22 –7i s/d 30/7/2009
1-8S/D7-8-2009
8-8S/D20-9-2—9
20-9S/D25-9-2009
25-9S/D30-9-2009
|
||||
3.2
Subyek Penelitian
Subyek penelitia adalah sisiwa
kelas IX A jumlah siswa 34 Orang laki-laki 12 orang, 22 orang
perempuan.
3.3
Sumber Data
Data yang berasal dari subyek disebut
data primer, berbentuk angka, ada 34 orang.
Data yang berasal dari selain subyek disebut data sekunder,
berbentuk kualitatif banyaknya ada 5 jawaban dari setiap responden. Cara
memperoleh menggunakan observasi diikuti lembar observasi.
3.4
Teknik dan Alat Pengumpul Data
Tedapat dua teknik pengumpulan data
yaitu: tes baik lisan, tulisan, maupun tes perbuatan. Non Tes misalnya
wawancara, pengamatan dan chek list
3.5
Validitas Data
Data yang diperoleh valid karena
sudah divalidasi. Adapun cara memvalidasi dengan analisa butir soal, pembuatan
kisi-kisi, wawancara/observasi divalidasi menggunakan triangulasi.
3.6
Analisa Data
Data berbentuk bilangan/kuantitatif
dianalisis dengan analisis deskreptif komperatif yaitu membandingkan data
kuantitatif dari kondisi awal siklus I, II, III.
3.7
Prosedur Penelitian
Langkah awal menentukan metode penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya,
menentukan tindakan yang dilakukan pada
3 siklus. Menentukan tahapan tiap siklus yang terdiri dari planning, acting, observing, dan reflecting.
3.7.1
Siklus I
1) Perencanaan tindakan : apersepsi guru setelah
mengucapkan salam. Sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu. Selesai doa
pelajaran dimulai. Siapa yang dapat menjelaskan pengertian bela negara? Saya
Pak! Kegiatan Inti guru menjelaskan pengertian
bela negara sesuai dengan buku wajib.
2) Melaksanakan tindakan:
·
Koran bekas:
tema Pertanian. Bupati Lampung Selatan Wendy Melfa melakukan panen raya
rumput laut di desa Legundi, Kecamatan Ketapang. Kini harga rumput laut di
tingkat petani cukup baik berkisar antara Rp. 12 ribu dan Rp.13 ribu per kg.
·
Siswa masing-masing kelompok bekerja merangkum:
Hasil rangkumannya. Rumput laut sangat baik untuk gizi masyarakat. Rumput laut
termasuk makanan yang bergizi. Rumput laut dapat digunakan untuk agar-agar.
Saat ini banyak sekali produk yang terbuat yang berbahan dasar rumput laut.
·
Alam sekitar : Sersan Abdullah. Mengabdi menjadi
TNI sudah 27 tahun. Sukanya dapat mengabdikan diri untuk membela Negara.
Dukanya, saat bertugas, jauh dari
keluarga. Bapak Sersan Abdullah sudah melaksanakan tugas di Aceh, Poso, Papua, dan Timor Timur.
·
Internet unsur membela Negara yaitu
mempertahankan Negara kesatuan republik Indonesia. Berusaha melawan musuh.
Menjaga Negara keatuan Republik Indonesia.
Kesimpulan: Pembelajaran apa
yang diperoleh dari koran bekas, alam sekitar dan internet. Hasil rangkuman kemudian dilaporkan oleh masing-masing
kelompok dengan presentasi.
Kolaborator menilai aktivitas guru maupun anak sesuai dengan instrument
kesepakatan yang telah ditentukan. Akhir pembelajaran kolaborator melakukan
evaluasi. Hasil evaluasi dituangkan dalam bentuk repleksi.
3)
Melaksanakan pengamatan: Kolaborator mengamati
aktivitas guru dan siswa. Siswa memberikan penilaian kepada guru
melalui angket dengan skala Likert nilai 1 = kurang sekali, 2 = kurang, 3 =
cukup, 4 baik, dan 5 baik sekali. Repleksi
membandingkan kondisi awal dengan
siklus I
3.7.2
Siklus II
1) Perencanaan tindakan : memperbaiki
pola pembelajaran sesuai dengan hasil
repleksi siklus I kelompok yang kompak.
2) Melaksanakan tindakan:
·
Koran bekas: Guru membimbing diskusi kelompok
Bela Negara terhadap Lingkungan. Perambah hutan tidak dapat dikatakan sebagai
pahlawan bela Negara di bidang lingkungan hidup. Karena, menebang pohon di
kawasan hutan disebut Ilegal logging. Apabila perambah terus
menebang pohon secara ilegal akan menyebabkan penipisan ozon. Global warming, erosi banjir. Cara
melakukan kelestarian lingkungan hidup:a)
Reboisasi penghijauan dan penanaman hutan kembali; b) Penjaga hutan yang
selalu siapsiaga; c)Tidak melakkan penebangan hutan secara liar
·
Alam sekitar: profesi tukang becak dalam menjalankan
profesinya tidak melanggar aturan. Ia harus melalui jalur yang telah ditentukan
oleh pemerintah. Tukang becak masih diperlukan terutama di gang-gang sempit
bisa sampai di lokasi kalau ada penumpang yang membawa dagangan atau orang tua
yang sudah susah jalan.
·
Internet: bela Negara dapat dilihat dari semangat dan
cita-cita luhur untuk menata kembali kehidupannya untuk meraih masa depan yang
lebih cerah. Hakekat reformasi nasional adalah suatu perubahan seluruh aspek
kehidupan bangsa menuju kehidupan yang lebih baik. “Pemuda Berkarya, Lingkungan
Hidup Terjaga” Di Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Oleh: Pemuda Tani
Indonesia
3.7.3
Siklus III
Melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan hasil
repleksi siklus II
1)
Perencanaan tindakan : apersepsi, Menjelaskan
belanegara menggunakan tri media pembelajaran, Koran bekas, alam sekitar dan
internet.
2)
Melaksanakan tindakan:
·
Media Koran
bekas: tema Presiden SBY pergi ke Korea
Selatan untuk mengadakan hubungan bilateral yang dijadualkan beartemu Presiden
Korea Selatan Lee Myun Box di hotel HyattPulau Jeju Korea Selatan.
Presiden pergi ke Korea Selatan termasuk usahan bela
Negara, Presiden melaksanakan hubungan dua Negara demi keselamatan dua Negara.
·
Media alam sekitar: siswa wawancara dengan Kuli
Bangunan. Prilaku yang mana membela Negara. Misalnya: sudah berapa gedung sekolah,
kantor, yang dibangun? Hasil bangunan yang telah selesai dan bisa digunakan
merupakan kontribusi kuli bangunan kepada nusa bangsa.
· Media
Intrernet: Orientasi Nasional Dan Pelatihan Bela Negara Cegah Pencemaran
Lingkungan. Pemuda berkarya lingkungan hidup terjaga di gunung Pancar, Bogor,
Jawa Barat. Sebanyak 600 orang berasal dari Pemuda Tani HKTI DAN Kontak Tani
Nelayan Andalan (KTNA) seluruh kabupaten di Pulau Jawa.
Bab IV
HASIL
PENELITIAN & PEMBAHASAN
4.1 Diskrepsi Kondisi awal siswa kelas IX Nilai prestasi PPKN Rendah
yaitu 60, padahal KKM reratanya
6,50. Hal ini berdasarkan pengamatan
disebabkan aktivitas belajar siswa tampak rendah. Guru belum melaksanakan
pembelajaran menggunakan media pembelajaran.
4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan pengamatan dan observasi langsung melalui angket yang kali
lakukan diperoleh bahwa pembelajaran aktif, kreatif,efektif, dan menyenangkan
menggunakan Tri Media Pembelaajran telah berhasil merubah penilaian siswa
terhadap pembelaajran PKn dari
membosankan menjadi menarik dan menyenangkan.
Hasil
penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap,
yaitu mengenai: a. proses pembelajaran; b.
hasil pembelajaran.
Hasil nilai
observasi kolaborator terhadap proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menenangkan menggunakan trimedia adalah:
Tabel:2
Proses pembelajaran aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelajaran
NO.URT
|
KATAGORI
NILAI
|
SIKLUS
|
KET.
|
||
1/%
|
11/%
|
111/%
|
|||
1
|
Cukup
|
6 = 17,65
|
0
|
0
|
6
|
2
|
Baik
|
23= 67,65
|
25= 73,53
|
19= 55,88
|
23
|
3
|
Baik sekali
|
5= 14,70
|
9= 26,47
|
15= 44,12
|
5
|
Berdasarkan data di atas dapat
disimpulkan bahwa:
1)
Nilai proses pembelajaran Aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan dari pra penelitian menunjukkan kenaikan. Pembelajaran nilai cukup 6 orang atau 17,65%
siklus I naik menjadi 0 orang atau 0%
siklus II. Selanjutnya naik menjadi 0 orang atau o% siklus III.
2) Pembelajaran
aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan menggunakan tri media pembelajaran
nilai baik 23 orang atau 67,65% siklus I meningkat menjadi 25 orang atau 73,53%
siklus II. Selanjutnya naik menjadi 19 orang atau 55,88% siklus III.
3)
Pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan
menggunakan tri media pembelajaran nilai baik sekali 5 orang atau 14,70% siklus
I Naik menjadi 9 orang atau 26,47% siklus II. Selanjutnya naik lagi menjadi 15
orang atau 44,12% siklus III.
Jadi dengan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
menggunakan tri media pembelajaran nilai proses pembelajaran selalu meningkat
dari cukup ke baik siklus I, Nilai baik siklus II dan nilai baik sekali dari siklus I ke
siklus II dan siklus III mengalami kenaikan menuju ke baik sekali.
Peningkatan tingkat partisipasi aktivitas siswa belajar penilaian siswa siklus
I, II, dan III, pada pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan
menggunkan Tri Media Pembelajaran pada tabel: 3
sebagai berikut:
Tabel: 3
Hasil
penilaian siklus I, II, III Aktivitas
belajar siswa
NO
UR
|
AKTIVITAS
|
SIKLUS
|
KET.
|
||
I
/%
|
II/%
|
III/%
|
|||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan ke guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajar
n menggunakan media
|
30=88,24
10= 29
30= 88,24
8= 24
30= 88,24
24=70,59
|
32= 94,12
15= 44,12
32= 94,12
10= 29,41
31= 91,18
30= 88,24
|
34= 100,00
20= 58,82
34= 100,00
18= 52,94
32= 94,12
34=100,00
|
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
·
Kehadiran
siswa mengikuti pelajaran data di atas atau 30 orang, 88,24% siklus I meningkat menjadi 32
orang atau 94,12% siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau
100% pada siklus III.
·
Siswa
menjawab pertanyaan guru 10 orang atau 29% siklus I meningkat menjadi 15 orang
atau 44,12% pada siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 20 orang atau
58,82% pada siklus III.
·
Siswa
menjawab pertanyaan tertulis 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 32
orang atau 94,12% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 34 orang atau
100% pada siklus III.
·
Siswa
mengajukan peranyaan kepada guru 8 orang atau 24% siklus I meningkat ,menjadi 10 orang atau 29,41 siklus
II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 18 orang atau 52,94% pada siklus III
·
Ketepatan
siswa menyerahkan tugas 30 orang atau 88,24% siklus I meningkat menjadi 31
orang atau 91,18% siklus II. Selanjutnya, meningkat lagi menjadi 32 orang atau
94,12% pada siklus III.
·
Siswa
senang mengikuti pembelajaran menggunakan media 24 orang atau 70,59% meningkat
menjadi 30 orang atau 88,24% pada siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi
34 orang atau 100% pada siklus III. Jadi dengan aktivitas belajar siswa naik
prestasi belajar PKn juga akan meningkat
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dalam uraian di depan dapat disimpulkan
beberapa hal pokok sebagai berikut:
5.1.1 Guru dituntut untuk bersikap kreatif dan inovatif
dengan merancang upaya peningkatan pemahaman siswa terhadap pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan. Guru harus mengupayakan
dengan suatu pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan
penggunaan Tri Media Pembelaajran.
5.1.2 Pembelajaran
dengan menggunkan Tri media pembelajaran yang telah kami lakukan di SMP Negeri
10 Bandar Lampung telah mampu meningkatkan persentase siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan
media 24 orang atau 70,59% pada siklus I meningkat menjadi 30 orang atau 88,24%
pada siklus II. Selanjutnya meningkat lagi menjadi 34 orang atau 100% pada
siklus III.
5.1.3 Peningkatan proses aktivitas siswa
setelah memperoleh proses pembelajaran aktif, kreatif,efektif dan menyenangkan
menggunakan Tri Media Pembelajaran meningkat dari siklus ke siklus. Jadi dengan
aktivitas belajar siswa naik prestasi belajar PKn juga akan meningkat
5.2 Saran
5.2.1
Perlu terus dipacu semangat guru untuk bersikap kreatif
dan inovatif dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran menggunakan media
pembelajaran yang mudah didapat di sekitar kita.
Daftar Pustaka
Azhar, Arsyad. 2003. Media
Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
A.T., Sugeng Priyanto, dkk. 2008. Contextual
Teaching And Learning Pendidikan Kewarganegaraaan. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Barbara, B.
Seels, Rita C. Richey. 1994. Seri Pustaka Teknologi Pendidikan No.12
Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya. Jakarta: Unit Percetakan
Universitas Negeri Jakarta.
Bunga Rampai Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran. 2004.
Jakarta,.
Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar
Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
http: cenya 95. Wordpress.com/2009/02/07/diklat-bela-negara/
http:
//belanegara.net/2009/02/04/orientasi-
nasional-dan-pelatihan-belanegara-cegah-pencemaran-lingkungan/
http: //www.mail-archive. com /indonews @indo-news.com/msg05827.html
http:
//www.setneg.go.id. Sekretariat Negara Republik Indonesia 12 September
2009,04:24.
Lampung Post, 1 Juni 2009.
Mulyasa, E. 2003.
Kurikulum Berbasis Kompetensi,Konsep,
Karakteristik dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Radar Lampung, 6 Januari 2009.
Radar Lampung, 16 April 2009.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Bahri
Djamarah. Aswan Zain. 1995. Strategi
Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis
dapat
menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunya. Karya tulis ini berjudul”
PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IX A SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Karya tulis ini sebagai syarat
untuk mengikuti lomba Kreasi dan Inovasi
Media Pembelajaran tingkat Nasional.
Penelitian tindakan kelas ini merupakan pengalaman penulis sebagai guru
Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengaplikasikan tugas sehari-hari di
sekolah.
Akhirnya, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
- Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung.
- Rekan guru yang bersedia menjadi kolaborator sekaligus penilai pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
Semoga hasil dari kegiatan ini
dapat bermanfaat bagi proses pembelajran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP
Negeri 10 Bandar Lampung.
Bandar lampung, 26 September 2009
Peserta Lomba
Drs. SUNANTO, M.Pd
NIP 19500910 197803 1003
ABSTRAK
PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IX A
SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Oleh: Drs. Sunanto,
M.Pd
Guru Pendidikan
Kewarganegaraan
Proses Pendidikan Kewarganegaraan agar berhasil diperlukan
adanya upaya yaitu kreasi dan Inovasi Media Pembelajaran. Pembuatan Media Pembelajaran dengan Tri Media Pembelajaran yaitu Koran bekas, alam
sekitar, dan internet ternyata relatif mampu membangkitkan proses pembelajaran
dan aktivitas belajar siswa.
Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan mengetahui apakah
penggunaan tri media pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas belajar
Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IX A SMP Negeri 10 Bandar
Lampung.
Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini
adalah pengamatan dan keterampilan proses. Alat pengumpul data berupa angket,
lembar observasi. Subyek Penelitian adalah siswa kelas IX A . Proses
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Negeri 10 Bandar Lampung dengan
jumlah responden 34 orang semester
ganjil tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini dilakkan tiga siklus, dari tanggal 22 Juli sampai dengan 30
September 2009. Melibatkan satu orang
kolaborator. Pelaksanaan proses pembelajran dengan menggunakan Tri Media Pembelajaran.
Proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan nilai pembelajaran 6 orang atau 17,65% menilai
cukup siklus I, meningkat baik 0% siklus II dan baik sekali 0% siklus III.
Menilai baik 23 orang atau 67,65% siklus I meningkat 25 orang atau 73,53% siklus II, dan
meningkat 19 orang atau 55,88%. Menilai baik sekali 5 orang atau 14,70% siklus
I, meningkat 9 orang atau 26,47% siklus II, dan 15 orang atau 44,12% siklus III.
Aktivitas kehadiran siswa 30 orang atau 88,24% siklus I
meningkat 32 orang atau 94,12% siklus
II, meningkat 34 orang atau 100%. Siswa
menjawab pertanyaan guru 10 orang, 15 orang, 20 orang atau 29%,44,12%, 58,82% siklus I,II,dan III.
Siswa menjawab pertanyaan tertulis 30
orang, 32 orang, 34 orang atau 88,24% , 94,12%, 100% siklus I, II,III.Siswa mengajukan peranyaan
kepada guru 8 orang, 10 Orang,18 Orang atau 24%, 29,41%,52,94% siklus I,II, dan III. Ketepatan siswa menyerahkan tugas 30 orang, 31
Orang, 32 orang, atau 88,24%, 91,18%, 94,12% siklus I, II,III. Siswa senang mengikuti
pembelajaran menggunakan media 24 orang, 30 Orang, 34 orang atau 70,59% , 88,24%,
100% siklus I, II,III.
Penggunaan Tri media Pembelajaran dapat dijadikan model
tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam
pengikuti proses pembelajaran Pendidikan
kewarganegaraan di kelas IX A.
Kata Kunci: Pembelajaran aktif, kreatif,efektif, dan
menyenangkan
Penggunaan Tri Media Pembelajaran
Biodata Peserta Lomba Kreasi Dan Inovasi
Media Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2009
1.
|
Nama
|
Drs. Sunanto, M.Pd
|
2.
|
NIP
|
NIP 19500910 197803 1003
|
3.
|
Jabatan
|
Guru SMP Negeri 10 Bandar Lampung
|
4.
|
Pangkat/Gol.Ruang
|
Pembina Utama Madya Gol. IV/d
|
5.
|
Tempat/tanggal lahir
|
Boyolali, 10 September 1950
|
6.
|
Jenis kelamin
|
Laki-laki
|
7.
|
Agama
|
Islam
|
8.
|
Mata pelajaran yang
diajarkan
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
9.
|
Masa kerja guru
|
31tahun, 6 bulan
|
10.
|
Judul Naskah Lomba
|
PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
KELAS IX A SMP NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
|
11.
|
Pendidikan terakhir
|
S2
|
12.
|
Fakultas/Jurusan
|
FKIP UNILA, Teknologi
Pendidikan
|
13.
|
Status perkawinan
|
Kawin
|
14.
|
Sekolah
a. Nama Sekolah
b. Jalan
c.
Kelurahan/Desa
d. Kecamatan
e.
Kabupaten/Kota
f.
Propinsi
g.
Kode Post
h. Telepon
|
SMP Negeri 10 Bandar
Lampung
Jl. Panglima Polem no. 5
Bandar Lampung
Segalamider
Tanjungkarang Barat
Bandar Lampung
Lampung
35151
0721 701279
|
15.
|
Alamat Rumah
a. Jalan
b. Kelurahan/Desa
c.
Kecamatan
d. Kabupaten/Kota
e.
Propinsi
f.
Kode Post
g.
Telepon
h. No. HP
|
Jl. Imam Bonjol gg. Durian
no. 39 Bandar Lampung
Gedung Air
Tanjungkarang Barat
Bandar Lampung
Lampung
35151
0721 257205
081369030682
|
16.
|
Prestasi dan Keberhasilan
yang pernah dicapai
|
a. Lomba Pembelajaran tahun 1997 nominasi dan
presentasi di Jakarta
b. Lomba karya Fiksi/Non Fiksi 2003 Juara Harapan 2
c.
Lomba IMTAQ
2003, Nominasi dan presentasi di Jakarta
d. Inovasi Pembelajaran tahun 2004 di Bogor
e.
Inovasi
Pembelajaran tahun 2005 di Bogor
f.
Nominasi Lomba
Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008.
|
17.
|
Lomba Keberhasilan Guru
yang pernah diikuti
|
6 kali, masuk nominasi dan presentasi di Jakarta
|
Mengetahui Bandar
Lampung, 26 September 2009
Kepala Sekolah Peserta Lomba
Hj. Suryati M., S.Pd. Drs.Hi.
Sunanto, M.Pd.
NIP19510215 197503 2002 NIP 19500910 197803 1003
Kepada Yth
Panitia Lomba Kreasi dan
Inovasi Media Pembelajaran
Depaartemen Pendidikan
Nasional
Direktorat Jendral Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Diarektorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Kegiatan Peningkatan Mutu
Pembelajaran SMP
Gedung E Lantai 16 Depdiknas Jl. Jendral
Sudirman, Senayan, Jakarta Telepon: 021-5725651, 5725685, 57900342,Fax.
021-57900083
RENCANA PELAKSANAAN
(RPP)
Nama Sekolah :
SMPN 10 Bandar Lampung
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester :
IX/I
Standar
Kompetensi : 1. Menampilkan partisipasi
dalam usaha pembelaan negara.
Kompetensi Dasar : 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha
pembelaan negara.
Indikator : Berpatisipasi langsung
dalam kegiatan bela negara di lingkungan siswa.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (4 x pertemuan)
- Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1.
Memberikan
contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
2.
Menunjukkan
partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya
.
- Materi Pembelajaran
1.
Contoh
tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
2.
Partisipasi
dalam usaha pembelaan negara di lingkungan masing-masing.
- Metode Pembelajaran
1.
Diskusi
2.
Presentasi
- Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan I
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
Pendahuluan
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Penutup
|
20 menit
120 menit
20 menit
|
- Pertemuan
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
Pendahuluan
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Penutup
|
20 menit
120 menit
20 menit
|
- Sumber Pembelajaran
1.
Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan
MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), HLM.4-24.
2.
UUD
1945 yang telah diamandemen.
3.
UU
No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
4.
Artikel
surat kabar
5.
Alam
sekitar
6.
Internet.
- Penilaian
1.
Mengemukakan
pendapat (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 19-20).
2.
Penugasan:
melakukan pengamatan dan penulisan laporan (buku teks kelas IX (ESIS, 2007),
hlm. 20)
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung
Hj. Suryati, M, S.Pd
NIP. 19510215 197503 200
|
Bandar Lampung, 16
September 2009
Guru Pendidikan
Kewarganegaraan
Drs. H. SUNANTO
NIP 19500910 197803
1003
|
Angket untuk guru Siklus I, II, III.
Lembar Observasi Terhadap Guru
Hari, Tanggal :
Nama Guru :
Drs.SUNANTO, M.Pd
Pengamat :Bambang
NO
|
Aspek yang dinilai
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
2
3
4
5
|
Keterampilan guru
mengelola kelas
Keterampilan guru melaksanakan program
pembelajaran
Keterampilan guru menggunakan media pembelajaran
Keterampilan guru memotivasi siswa belajar
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi
|
Bandar Lampung, 15 September 2009
Penilai
.........................
Lembar Observasi Terhadap Siswa
Hari/Tanggal :
Nama Siswa :
Pengamat :
Walriati, S.Pd
Observasi untuk siswa Siklus I, II, III.
Kehadiran
siswa mengikuti pelajaran = ........... orang
Siswa menjawab pertanyaan guru =............orang
Siswa menjawab
pertanyaan tertulis =...........orang
Siswa mengajukan
pertanyaan guru =...........orang
Ketepatan siswa
menyerahkan tugas =............orang
Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan
media= ..................orang
Bandar lampung, 16 September 2009
Penilai
Kolaborator
Walriati,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN
(RPP)
Nama Sekolah :
SMPN 10 Bandar Lampung
Mata Pelajaran :
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester :
IX/I
Standar
Kompetensi : 1. Menampilkan partisipasi
dalam usaha pembelaan negara.
Kompetensi Dasar : 1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha
pembelaan negara.
Indikator : Berpatisipasi langsung
dalam kegiatan bela negara di lingkungan siswa.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (4 x pertemuan)
- Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
3.
Memberikan
contoh tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
4.
Menunjukkan
partisipasi dalam usaha pembelaan negara di lingkungannya
.
- Materi Pembelajaran
3.
Contoh
tindakan yang menunjukkan upaya pembelaan negara.
4.
Partisipasi
dalam usaha pembelaan negara di lingkungan masing-masing.
- Metode Pembelajaran
3.
Diskusi
4.
Presentasi
- Langkah-langkah Pembelajaran
2. Pertemuan I
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
Pendahuluan
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Penutup
|
20 menit
120 menit
20 menit
|
- Pertemuan
No
|
Kegiatan Belajar
|
Waktu
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
|
Pendahuluan
Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, dll).
Melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang materi yang diajarkan.
Menginformasikan kompetensi yang akan dicapai.
Kegiatan Inti
Penutup
|
20 menit
120 menit
20 menit
|
- Sumber Pembelajaran
7.
Buku Pendidikan Kewarganegaraan: untuk SMP dan
MTs Kelas IX, (ESIS, 2007), HLM.4-24.
8.
UUD
1945 yang telah diamandemen.
9.
UU
No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
10.
Artikel
surat kabar
11.
Alam
sekitar
12.
Internet.
- Penilaian
3.
Mengemukakan
pendapat (buku teks kelas IX (ESIS, 2007), hlm. 19-20).
4.
Penugasan:
melakukan pengamatan dan penulisan laporan (buku teks kelas IX (ESIS, 2007),
hlm. 20)
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung
Hj. Suryati, M, S.Pd
NIP. 19510215 197503 200
|
Bandar Lampung, 16
September 2009
Guru Pendidikan
Kewarganegaraan
Drs. H. SUNANTO
NIP 19500910 197803
1003
|
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama :
Drs. H. SUNANTO, M.Pd
NIP :
19500910 197803 1003
Pangkat /Golongan :
Pembina Utama Madya Gol IV/d
Menerangkan bahwa naskah lomba yang berjudul :
PENGGUNAAN TRI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IX A SMP NEGERI 10 BANDAR
LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Adalah hasil karya sendiri , bukan plagiat/jiplakan, dan belum pernah
dinilai pada lomba sejenis tingkat Nasional, baik di dalam maupun di luar
Departemen Pendidikan Nasional
Demikianlah surat pernyataan kami, harap yang berkepentingan maklum adanya,
dan terima kasih.
Mengetahui dan mengesyahkan
Kepala SMP Negeri 10 Bandar Lampung
Hj. Suryati, M, S.Pd
NIP. 19510215 197503 200
|
Bandar Lampung, 16
September 2009
Yang membuat Pernyataan
Drs. H. SUNANTO
NIP 19500910 197803
1003
|
Hasil penilaian Proses Pembelajaran berdasarkan
penilaian siswa Siklus I
NO
|
|||||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
JUM.N
|
KET
|
|
1
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
18
|
B
|
2
|
3
|
3
|
3
|
3
|
4
|
16
|
B
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
15
|
C
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
16
|
B
|
5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
6
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
18
|
B
|
7
|
4
|
4
|
5
|
5
|
4
|
22
|
BS
|
8
|
5
|
5
|
4
|
4
|
4
|
22
|
BS
|
9
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
10
|
4
|
4
|
4
|
3
|
4
|
19
|
B
|
11
|
4
|
4
|
5
|
4
|
4
|
21
|
BS
|
12
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
13
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
14
|
5
|
5
|
5
|
4
|
4
|
23
|
BS
|
15
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
16
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
15
|
C
|
17
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
18
|
3
|
3
|
3
|
3
|
4
|
16
|
B
|
19
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
20
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
21
|
5
|
5
|
5
|
4
|
4
|
23
|
BS
|
22
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
23
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
24
|
5
|
5
|
5
|
5
|
4
|
24
|
BS
|
25
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
26
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
15
|
C
|
27
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
28
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
29
|
5
|
5
|
5
|
4
|
4
|
23
|
BS
|
30
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
31
|
5
|
5
|
5
|
4
|
5
|
24
|
BS
|
32
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
33
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
34
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
21
|
BS
|
Jml.
|
C= 6
B= 23
BS= 5
|
C= 6
B= 22
BS= 6
|
C= 6
B= 20
BS=7
|
C= 8 B= 24
BS= 2
|
C= 5 B= 27
BS= 2
|
C= 3
B= 22
BS= 9
|
Keterangan: 1= KS, 2= K, C= 3, B= 4, BS= 5
Hasil penilaian Proses Pembelaajran berdasarkan
penilaian siswa
Siklus II
NO
|
|||||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
JUM.N
|
KET
|
|
1
|
4
|
4
|
5
|
5
|
5
|
23
|
BS
|
2
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
21
|
BS
|
3
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
4
|
5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
21
|
BS
|
5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
6
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
18
|
B
|
7
|
4
|
4
|
5
|
5
|
4
|
22
|
BS
|
8
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
9
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
10
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
11
|
5
|
5
|
5
|
4
|
4
|
23
|
BS
|
12
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
22
|
BS
|
13
|
5
|
5
|
4
|
4
|
4
|
22
|
BS
|
14
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
15
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
16
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
17
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
18
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
21
|
BS
|
19
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
20
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
21
|
5
|
5
|
5
|
4
|
4
|
23
|
BS
|
22
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
23
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
24
|
5
|
5
|
5
|
5
|
4
|
24
|
BS
|
25
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
26
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
19
|
B
|
27
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
28
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
29
|
5
|
5
|
5
|
4
|
4
|
23
|
BS
|
30
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
31
|
5
|
5
|
5
|
4
|
5
|
24
|
BS
|
32
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
33
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
34
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
24
|
BS
|
JML
|
C= 0
B= 24
BS= 10
|
C= 0
B= 25
BS= 9
|
C= 0
B= 24
BS=10
|
C= 1
B= 26
BS=7
|
C= 1
B=24
BS= 9
|
C=0,B=18
BS= 16
|
Keterangan: 1= KS, 2= K, C= 3, B= 4, BS= 5
Hasil penilaian Proses Pembelaajran berdasarkan
penilaian siswa
Siklus III
NO
|
|||||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
JUM.N
|
KET
|
|
1
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
2
|
4
|
4
|
5
|
5
|
5
|
23
|
BS
|
3
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
6
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
7
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
8
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
9
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
10
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
11
|
4
|
4
|
5
|
4
|
4
|
21
|
BS
|
12
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
13
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
14
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
15
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
16
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
17
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
18
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
19
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
20
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
21
|
5
|
5
|
5
|
4
|
4
|
23
|
BS
|
22
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
23
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
24
|
5
|
5
|
5
|
5
|
4
|
24
|
BS
|
25
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
26
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
27
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
28
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
29
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
30
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
31
|
5
|
5
|
5
|
4
|
5
|
24
|
BS
|
32
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
33
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
20
|
B
|
34
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
25
|
BS
|
JML
|
C= 0
B= 19
BS=15
|
C= 0
B= 19
BS= 15
|
C=0
B=17
BS= 17
|
C=0
B=20
BS= 14
|
C=0
B=19
BS=15
|
C=0,B= 17, BS=17
|
Keterangan: 1= KS, 2= K, C= 3, B= 4, BS= 5
Siklus I
Tabel: 1 Hasil
kegiatan siswa siklus I dalam
mengikuti Poses belajar mengajar PKN menggunakan media Tri Media Pembelajaran
(jumlah siswa 34)
NO
|
PERTANYAAN
|
JUMLAH JAWABAN
|
|||
YA (%)
|
TIDAK (%)
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
|
30
10
30
8
30
24
|
88,24%
29%
88,24%
24%
88,24%
70,59%
|
4
24
4
26
4
10
|
11,76%
71%
11,76%
76%
11,76%
29,41%
|
Tri Media Pembelajaran pada tabel:2
sebagai berikut:
Tabel:2
Hasil
penilaian siklus I, II, III Aktivitas
belajar siswa
NO
UR
|
AKTIVITAS
|
SIKLUS
|
KET.
|
||
I
/%
|
II/%
|
III/%
|
|||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan ke guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajar
n menggunakan media
|
30= 8,24
10= 29
30= 88,24
8= 24
30= 88,24
24=70,59
|
32= 94,12
15= 44,12
32= 94,12
10= 29,41
31= 91,18
30= 88,24
|
34= 100,00
20= 58,82
34= 100,00
18= 52,94
32= 94,12
34=100,00
|
Grafik:2
Hasil
penilaian siklus I, II, III Aktivitas
belajar siswa
Tabel: 2
Hasil Observasi Siklus I Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran
PKn
NO URT
|
NILAI
|
ASPEK YANG DINILAI
|
KET/
RERATA
|
||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
|||
1
|
CUKUP
|
6
|
6
|
6
|
8
|
5
|
6
|
2
|
BAIK
|
23
|
22
|
20
|
24
|
27
|
23
|
3
|
BAIK SEK
|
5
|
6
|
7
|
2
|
2
|
5
|
Keterangan :
Keterampilan guru mengelola kelas :KGMK
Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan media pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi siswa
belajar :KGMMP
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi :KGM
Siklus II
Tabel: 3
Hasil kegiatan
siswa Siklus II dalam mengikuti
Poses Pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelaajran PKN
NO
|
PERTANYAAN
|
JUMLAH JAWABAN
|
|||
YA (%)
|
TIDAK (%)
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
|
32
15
32
10
31
30
|
94,12
44,12
94,12
29,41
91,18
88,24
|
2
19
2
24
3
10
|
5,88
65,88
5,88
70,59
8,82
11,76
|
Tabel: 4
Hasil Observasi Siklus II Oleh siswa ketika melaksanakan proses
pembelajaran PKn
NO URT
|
NILAI
|
ASPEK YANG DINILAI
|
KET/
RERATA
|
||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
|||
1
|
CUKUP
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0,4=0
|
2
|
BAIK
|
24
|
25
|
24
|
26
|
24
|
25
|
3
|
BAIK SEK
|
10
|
9
|
10
|
7
|
9
|
9
|
Keterangan :
Keterampilan guru mengelola kelas :KGMK
Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan media
pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi siswa
belajar :KGMMP
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi :KGM
Siklus III
Tabel: 5 Hasil
kegiatan siswa siklus III dalam
mengikuti Poses belajar mengajar
(PBM) PKN (jumlah siswa 34)
NO
|
PERTANYAAN
|
JUMLAH JAWABAN
|
|||
YA (%)
|
TIDAK (%)
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
|
34
20
34
18
32
34
|
100
58,82
100
52,94
94,12
100
|
0
14
0
16
2
0
|
0
41,18
0
47,06
5,88
0
|
Tabel: 6
Hasil Observasi Siklus III, Oleh siswa ketika melaksanakan proses
pembelajaran PKn
NO URT
|
NILAI
|
ASPEK YANG DINILAI
|
KET/
RERATA
|
||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
|||
1
|
CUKUP
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
BAIK
|
19
|
19
|
17
|
20
|
19
|
19
|
3
|
BAIK SEK
|
15
|
15
|
17
|
14
|
15
|
15
|
Keterangan :
Keterampilan guru mengelola kelas :KGMK
Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan media
pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi siswa
belajar :KGMMP
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi :KGM
Siklus I
Tabel: 1 Hasil
kegiatan siswa siklus I dalam
mengikuti Poses belajar mengajar PKN menggunakan media Tri Media Pembelajaran
(jumlah siswa 34)
NO
|
PERTANYAAN
|
JUMLAH JAWABAN
|
|||
YA (%)
|
TIDAK (%)
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
|
30
10
30
8
30
24
|
88,24%
29%
88,24%
24%
88,24%
70,59%
|
4
24
4
26
4
10
|
11,76%
71%
11,76%
76%
11,76%
29,41%
|
Tabel: 2
Hasil Observasi Siklus I Oleh siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran
PKn
NO URT
|
NILAI
|
ASPEK YANG DINILAI
|
KET/
RERATA
|
||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
|||
1
|
CUKUP
|
6
|
6
|
6
|
8
|
5
|
6
|
2
|
BAIK
|
23
|
22
|
20
|
24
|
27
|
23
|
3
|
BAIK SEK
|
5
|
6
|
7
|
2
|
2
|
5
|
Keterangan :
Keterampilan guru mengelola kelas :KGMK
Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan media
pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi siswa
belajar :KGMMP
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi :KGM
Siklus II
Tabel: 3
Hasil kegiatan
siswa Siklus II dalam mengikuti
Poses Pembelajaran menggunakan Tri Media Pembelaajran PKN (
NO
|
PERTANYAAN
|
JUMLAH JAWABAN
|
|||
YA (%)
|
TIDAK (%)
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
|
32
15
32
10
31
30
|
94,12
44,12
94,12
29,41
91,18
88,24
|
2
19
2
24
3
10
|
5,88
65,88
5,88
70,59
8,82
11,76
|
Tabel: 4
Hasil Observasi Siklus II Oleh siswa ketika melaksanakan proses
pembelajaran PKn
NO URT
|
NILAI
|
ASPEK YANG DINILAI
|
KET/
RERATA
|
||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
|||
1
|
CUKUP
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0,4=0
|
2
|
BAIK
|
24
|
25
|
24
|
26
|
24
|
25
|
3
|
BAIK SEK
|
10
|
9
|
10
|
7
|
9
|
9
|
Keterangan :
Keterampilan guru mengelola kelas :KGMK
Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan media
pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi siswa
belajar :KGMMP
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi :KGM
Siklus III
Tabel: 5 Hasil
kegiatan siswa siklus III dalam
mengikuti Poses belajar mengajar
(PBM) PKN (jumlah siswa 34)
NO
|
PERTANYAAN
|
JUMLAH JAWABAN
|
|||
YA (%)
|
TIDAK (%)
|
||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Kehadiran siswa mengikuti
pelajaran
Siswa menjawab pertanyaan guru
Siswa menjawab pertanyaan tertulis
Siswa mengajukan pertanyaan guru
Ketepatan siswa menyerahkan tugas
Siswa senang mengikuti pembelajaran menggunakan media
|
34
20
34
18
32
34
|
100
58,82
100
52,94
94,12
100
|
0
14
0
16
2
0
|
0
41,18
0
47,06
5,88
0
|
Tabel: 6
Hasil Observasi Siklus III, Oleh siswa ketika melaksanakan proses
pembelajaran PKn
NO URT
|
NILAI
|
ASPEK YANG DINILAI
|
KET/
RERATA
|
||||
KGMK
|
KGMPP
|
KGMMP
|
KGMSB
|
KGME
|
|||
1
|
CUKUP
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2
|
BAIK
|
19
|
19
|
17
|
20
|
19
|
19
|
3
|
BAIK SEK
|
15
|
15
|
17
|
14
|
15
|
15
|
Keterangan :
Keterampilan guru mengelola kelas :KGMK
Keterampilan guru melaksanakan program pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru menggunakan media
pembelajaran :KGMPP
Keterampilan guru memotivasi siswa
belajar :KGMMP
Keterampilan guru melaksanakan evaluasi :KGM
Program Penelitian Tindakan Kelas
Tri Media Pembelajaran
Tabel:2
Proses pembelajaran aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelajaran
NO.URT
|
KATAGORI
NILAI
|
SIKLUS
|
KET.
|
||
1/%
|
11/%
|
111/%
|
|||
1
|
Cukup
|
6 = 17,65
|
0
|
0
|
6
|
2
|
Baik
|
23= 67,65
|
25= 73,53
|
19= 55,88
|
23
|
3
|
Baik sekali
|
5= 14,70
|
9= 26,47
|
15= 44,12
|
5
|
Grafik: 1 Pembelajaran aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan menggunakan Tri Media Pembelaajran
Tabel 1 Program Penelitian Tindakan Kelas
No.
urt
|
Program Penelitian Tindakan
Kelas
Tri Media Pembelajaran
|
Program Penelitian Tindakan
Kelas
|
Ket.
|
|||||||||||||
Juli
|
Agusts
|
Septem
|
||||||||||||||
SIKLUS I
|
SIKLUS II
|
SIKLUS III
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Persiapan penyusunan
proposal Penyusunan instrumen 1Agustus sampai dengan
7 Agustus 2009
Pengumpulan data 8 Agustus
sampai dengan 20 September 2009
Analisis data
Pembahasan 20 September sampai dengan 25 September
2009
laporan hasil penelitian 25
September sampai dengan 30 September
2009.
|
V
|
V
|
V
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
V
|
V
|
22 –7i s/d 30/7/2009
1-8S/D7-8-2009
8-8S/D20-9-2—9
20-9S/D25-9-2009
25-9S/D30-9-2009
|
||||
Peneliti
Drs. Sunanto, M.Pd
NIP. 19500910 197803 1003